4 Refleksi Refleksi dilakukan untuk menganalisis segala kekurangan
dan juga menganalisis keberhasilan selama pembelajaran berlangsung. Kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran
diperbaiki pada pertemuan II. Refleksi juga dilakukan untuk melihat apakah indikator keberhasilan yang direncanakan telah
tercapai.
b. Pertemuan ke II
Kegiatan pada pertemuan ke II direncanakan dalam satu kali pertemuan
menit proses pembelajaran. 1 Rencana Pelaksanaan Penelitian
Proses pembelajaran pada pertemuan ke II bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan implementasi pendekatan PPR dan
mengetahui pencapaian
kompetensi aspek
Competence, Conscience,dan Compassion siswa. Tujuan tersebut dirumuskan
pada tujuan pembelajaran sebagai berikut: a Competence
1 Siswa mampu menentukan luas permukaan limas 2 Siswa mampu menentukan volume limas
3 Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan limas
4 Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume limas
b Conscience 1 Siswa cermat dalam mengamati bagian dan sifat limas
2 Siswa teliti dalam melukis dan membuat jaring-jaring limas teliti
dalam pengkuruan
dan langkah-langkahnya,
menyelesaikan perhitungan pada soal luas permukaan dan volume limas, menuliskan satuan luas dan volum limas
3 Siswa bekerja keras untuk menemukan konsep bagian, sifat, luas permukaan, dan volume limas dalam kegiatan
pada LKS dan menyelesaikan soal tentang luas permukaan dan volume limas.
4 Siswa percaya diri saat bertanya, menyampaikan pendapat dan mempresentasikan hsil pekerjaan di depan umum.
c Compassion 1 Siswa memiliki rasa kepedulian terhadap teman baik dalam
tim maupun teman sekelas. 2 Siswa dapat membangun kerja sama yang baik dalam tim
atau kelompok. Pada tahap ini, peneliti menerapkan Paradigma Pedagogi
Reflektif PPR dengan teori Van Hiele pada pembelajaran matematika. Proses tersebut diurakan sebagai berikut.
a Konteks Konteks pada pertemuan ke II, siswa diajak untuk
mengawali proses pembelajaran dengan menghubungkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
materi yang mereka pelajari dengan pengalaman kehidupan sehari-hari.
b Pengalaman Peneliti
mengajak siswa
untuk menggali
pengetahuan mengenai materi yang sedang dipelajari melalui media pembelajaran. Proses pembelajaran
dilakukan dalam kelompok. Media yang disiapkan berupa alat peraga, power point dan Lembar Kerja Siswa
LKS. c Refleksi
Pada akhir jam pembelajaran, peneliti mengajak siswa untuk merefleksikan pengalaman belajar bersama.
Untuk memfasilitasi proses refleksi, peneliti memberikan lembar refleksi untuk diisi oleh siswa. Pertanyaan
refleksi dipaparkan melalui viewer, pertanyaan ini untuk memudahkan siswa dalam menuliskan refleksi.
d Aksi Aksi merupakan wujud nyata dari proses
pembelajaran. Pada pertemuan ke II siswa diminta untuk membuat bangun ruang sisi datar limas oleh
peneliti. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e Evaluasi Evaluasi
dilakukan untuk
mengukur perkembangan competence siswa dengan menggunakan
Lembar Kerja Siswa dan tes tertulis yang dilakukan pada pertemuan terakhir atau pertemuan ke III.
2 Observasi Observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan proses
tindakan. Peneliti meminta bantuan kepada observer untuk mengamati secara langsung kegiatan pembelajaran di kelas
dengan penerapan PPR. 3 Refleksi
Refleksi dilakukan untuk menganalisis segala kekurangan dan juga menganalisis keberhasilan selama pembelajaran
berlangsung. Refleksi juga dilakukan untuk melihat apakah indikator keberhasilan yang direncanakan telah tercapai.
c. Pertemuan ke III