Luas Permukaan Limas Volume Limas

Jaring-jaring limas adalah rangkaian sisi-sisi suatu limas yang jika dipadukan akan membentuk suatu limas.

G. Luas Permukaan Limas

Untuk mencari luas permukaan limas, berarti sama saja dengan menghitung luas jaring-jaring limas tersebut. Karena ada berbagai macam jenis limas, maka luas permukaan juga bergantung pada jenis limas tersebut. Pada limas segiempat E.ABCD, Luas permukaan limas = Luas Persegi ABCD + luas segitiga EAB + luas segitiga EBC + luas segitiga ECD +luas segitiga EAD = Luas alas + jumlah luas seluruh sisi tegak Maka untuk setiap lima segitiga maupun limas segi banyak berlaku rumus: Luas permukaan limas = luas alas + jumlah luas segitiga pada bidang tegaknya.

H. Volume Limas

Penentuan rumus volume limas dapat diperoleh melalui teori matematis. Penentuan rumus volume limas segiempat misalnya, diperoleh dari hasil pemotongan kubus pada diagonal ruangnya. Penjelasan rumus tersebut sebagai berikut. Tabel 2.2 Penjelasan Rumus Volume Limas Kubus ABCD.EFGH Luas Alas L a Ukuran Tinggi t Volume Kubus V k Limas T.ABCD Luas Alas L a Ukuran Tinggi t Volume Limas V l Hubungan ini juga berlaku untuk setiap limas, bahwa rumus untuk menghitung volume limas adalah:

b. Penelitian yang Relevan

Sub bab ini mengimplementasikan perangkat yang sudah diterapkan sebelumnya Melati,2016 yang menyangkut dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Penelitian yang relevan ini terdiri dari penelitian tentang implementasi perangkat paradigma pedagogi reflektif dengan teori Van Hiele serta model pembelajara GI. Pertama, penelitian implementasi berupa skripsi skripsi: tidak diterbitkan yang berjudul “Efektivitas Pembelajaran Matematika Berbasis Paradigma Pedagogi Reflektif PPR pada Aspek Kpmpetensi Matematika dan Pengembangan Nilai-nilai Kemanusiaan pada Materi Teorema Pythagoras di SMP Kanisius Panembahan Senopati Tirtomoyo Wonogiri ” yang dilakukan oleh Kuntoro 2007. Hasil penelitian ini adalah terbukti dengan adanya: Hasil persentase ketuntasan belajar menunjukkan adanya perkembangan kompetensi matematika pada indikator pertama dan kedua, di siklus 1 persentase ketuntasan belajar menjadi 60,60. Hasil rata-rata nilai yang menunjukkan adanya perkembangan kompetensi matematika pada indikator pertama dan kedua, rata-rata nilai siklus pertama sebesar 62,43 kemudian di siklus kedua rata-rata nilai menjadi 63,42. Kedua, penelitian mengenai teori Van Hiele berupa skripsi skripsi: tidak diterbitkann yang berjudul “Pengembangan Prototipe Perangkat Pembelajaran Geometeri Materi Bangun Datar Sederhana Berdasarkan Teori Van Hiele untuk Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar” yang dilakukan oleh Arifin 2012. Hasil penelitian ini adalah terbukti membantu pemahaman siswa tentang bangun datar segitiga, segiempeat, dan lingkaran dengan mendapatkan nilai rata-rata kelas 90,02. Ketiga, penelitian mengenai Group Investigation GI berupa skripsi skripsi: tidak diterbitkan yang berjudul “Penerapan pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation GI yang dilengkapi dengan Media LKS di SMP kanisius Bambanglipuro Kelas IX Tahun Ajaran 20122013 pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi lengkung” yang dilakukan oleh Sari 2008. Hasil penelitian ini adalah 1 tingkat keaktifan siswa pada saat diskusi kelompok pada sesi 1 adalah cukup dengan total presentase 70 sedangkan pada sesi II adalah rendah dengan presentase 96,67. Tingkat keaktifan siswa pada presentase 83,33 dalam kategori sangat tinggi, tinggi, cukup dan rendah sedangkan tingkat keaktifan siswa pada presentasi pada sesi II adalah rendah dengan presentase 73,33 dalam kategori sangat tinggi, tinggi, cukup dan rendah. 2 presentase siswa yang mencapai KKM lebih tinggi dari 65 adalah 43, 33 dengan rata-rata 5,46 sehingga tingkat hasil belajar siswa tergolong rendah.

c. Kerangka Berpikir

Metode pembelajaran merupakan suatu alat pendukung yang dapat membantu peneliti dalam mengajar di kelas. Siswa akan dapat memahami dengan baik apabila metode pembelajaran yang digunakan pun sesuai dengan materi. Selain dapat menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi, peneliti diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai kemanusiaan dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pembelajaran di kelas. Dengan begitu, siswa akan terbiasa untuk menerapkan nilai-nilai kemanusiaan tersebut diruang kelas. Penerapan PPR dalam pembelajaran matematika dapat membantu siswa menyadari kesalahanya dalam menerima penjelasan dan cara belajar dalam pembelajaran matematika, serta membantu siswa mengevaluasi proses pembelajaran dikelas. PPR mendukung siswa untuk mengembangkan nilai kemanusiaan serta kerjasama baik dalam proses pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari hari. Pembelajaran matematika melalui teori Van Hiele dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah geometri, pembelajaran dengan menggunakan teori ini, dapat meningkatkan pemahaman siswa sesuai tahap berpikir tetang geometri. Teori van Hiele merupakan teori tentang tingkat berpikir siswa dalam mempelajari geometri, dimana siswa tidak dapat naik ke tingkat yang lebih tinggi tanpa melewati tingkat yang lebih rendah. Teori ini memuat lima tingkatan berpikir siswa dalam geometri yang utama secara berurutan yaitu : tahap 1 visualisasi, tahap 2 analisis, tahap 3 abstraksi, tahap 4 deduksi formal, tahap 5 rigor atau keakuratan. Untuk meningkatkan suatu tahap berpikir ke tahap berpikir yang lebih tinggi Van Hiele mengajuka pembelajaran yang melibatkan 5 fase langkah, yaitu ; informasi information, orientasi terpadu directed orientation, penjelasan explication, orientasi bebas free orientation, dan integrasi integration. Selain mengembangkan nilai kemanusiaan serta kerjasama baik dalam proses pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari hari, matematika juga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI memberikan pengalaman dalam proses pembelajaran. Memberikan pengalaman kepada siswa agar siswa dapat memahami materi dengan baik yaitu melibatkan siswa untuk mengikuti proses belajar dan pembelajaran secara menyeluruh. Dalam model pembelajaran Group Investigation siswa diajak untuk mengkonstruksi sendiri pengetahuan siswa dan mengajak siswa untuk saling bekerja sama dalam satu tim atau satu kelompok. Pembelajaran matematika dengan pendekatan PPR diharapkan dapat tercapainya kompetensi aspek competence, conscience, dan compassion, serta menggunakan teori Van Hiele diharapkan tingkat berpikir siswa dapat secara runtut. Menggunakan metode GI diharapkan dapat membuat siswa aktif, berpikir logis dan kritis, bekerja sama dengan baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini akan membahas mengenai metodologi peneliti yang meliputi jenis penelitian, setting penelitian, prosedur pengembangan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi, serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kualitatif Arifin, 2011: 140. Penelitian deskriptif merupakan penelitian, dimana pengumpulan data untuk mengetes pertanyaan penelitian atau hipotesis yang berkaitan dengan keadaan dan kejadian sekarang Sukardi, 2003 : 157. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana keterlaksanaan Paradigama Pedagogi Reflektif PPR, mengetahui pencapaian kompetensi aspek competence, conscience, dan compassion 3C dan mengetahui respon siswa dalam pembelajaran matematika dengan teori Van Hiele menggunakan model Group Investigation pada siswa kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta tahun ajaran 20152016. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Analisis Buku Sekolah Elektronik (BSE) SMP pada Materi Geometri Berdasarkan Teori van Hiele

0 16 15

“Analisis Level Pertanyaan Geometri Berdasarkan Tingkatan van Hiele pada Buku Teks Matematika SMP Kelas VII”

0 21 17

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Implementasi pembelajaran aqidah akhlak pada siswa kelas VIII di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 27 0

Proses Berpikir Kritis Siswa pada Level Deduksi Informal van Hiele

1 1 9

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 12

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 21

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 48