48
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini akan membahas mengenai metodologi peneliti yang meliputi jenis penelitian, setting penelitian, prosedur pengembangan, teknik pengumpulan data,
instrumen penelitian, dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar dan
natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi, serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kualitatif Arifin, 2011:
140. Penelitian deskriptif merupakan penelitian, dimana pengumpulan data untuk mengetes pertanyaan penelitian atau hipotesis yang berkaitan dengan
keadaan dan kejadian sekarang Sukardi, 2003 : 157. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana keterlaksanaan Paradigama
Pedagogi Reflektif PPR, mengetahui pencapaian kompetensi aspek competence, conscience, dan compassion 3C dan mengetahui respon siswa
dalam pembelajaran matematika dengan teori Van Hiele menggunakan model Group Investigation pada siswa kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan
Yogyakarta tahun ajaran 20152016. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian
merupakan tempat
dilaksanakannya implementasi perangkat yang sudah dilaksanakan oleh peneliti
sebelumnya. Penelitian ini dilakukan di SMP Kanisius Kalasan yang berada di Krajan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta pada tahun
ajaran 2015 2016 semester II.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dimulai pada bulan February sampai dengan bulan Juli 2016.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta, yang berjumlah dari 31 siswa terdiri dari 19 siswa
laki-laki dan 12 siswa perempuan.
2. Objek Penelitian
Objek peneliti ini adalah mengetahui bagaimana keterlaksanaan Paradigama Pedagogi Reflektif PPR dan mengetahui pencapaian
kompetensi aspek competence, conscience, dan compassion 3C siswa kelas VIII SMP Kalasan Yogyakarta melalui penerapan Paradigma
Pedagogi Reflektif PPR dalam pembelajaran matematika. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Rancangan Penelitian
1. Pra Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, langkah awal yang dilakukan peneliti adalah melakukan observasi kondisi kelas yang mencangkup
observasi kegiatan guru, observasi kelas dan peneliti mewawancarai guru untuk mendapatkan data yang lebih akurat. Setelah beberapa prosedur
tersebut dilakukan, peneliti melakukan penelitian di dalam kelas dengan menerapkan PPR serta teori Van Hiele pada pembelajaran matematika.
2. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Pelaksanaan siklus I dan siklus II melalui lima tahap yaitu konteks, pengalaman, aksi,
refleksi dan evaluasi serta fase Van Hiele yaitu fase informasi, eksplisitasi,orientasi bebas, dan integrasi.
a. Pertemuan ke I
Kegiatan pada pertemuan I direncanakan dalam satu kali pertemuan
menit proses pembelajaran. 1 Perencanaan Pelaksanaan Penelitian
Peneliti pada tahap ini melakukan penerapan PPR dengan teori Van Hiele yang dikembangkan oleh peneliti sebelumnya.
Perangkat pembelajaran yang akan diterapkan berupa Rencana Pelaksanaan pembelajaran RPP dengan menerapkan PPR,
materi ajar yang akan diajarkan oleh peneliti, media PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran, dan Lembar Kerja Siswa LKS. Peneliti juga menyusun instrumen pengumpulan data, meliputi:
a Lembar observasi kegiatan guru b Lembar
sikap siswa
yang meliputi
Competence, Conscience,dan Compassion.
c Lembar Kerja Siswa d Lembar refleksi
2 Rencana Pelaksanaan Penelitian Proses pembelajaran pada pertemuan I bertujuan untuk
mengetahui keterlaksanaan implementasi pendekatan PPR dan mengetahui
pencapaian kompetensi
aspek Competence,
Conscience,dan Compassion siswa. Tujuan tersebut dirumuskan pada tujuan pembelajaran sebagai berikut:
a Competence 1 Siswa mampu mengidentifikasi bagian dan sifat limas
2 Siswa mampu melukis limas segitiga dan segiempat 3 Siswa mampu membuat jaring-jaring limas
b Conscience 1 Siswa cermat dalam mengamati bagian dan sifat limas
2 Siswa teliti dalam melukis dan membuat jaring-jaring limas teliti dalam pengkuruan dan langkah-langkahnya,
menyelesaikan perhitungan pada soal luas permukaan dan volume limas, menuliskan satuan luas dan volum limas
3 Siswa percaya diri saat bertanya, menyampaikan pendapat dan mempresentasikan hsil pekerjaan di depan umum.
c Compassion 1 Siswa memiliki rasa kepedulian terhadap teman baik
dalam tim maupun teman sekelas. 2 Siswa dapat membangun kerja sama yang baik dalam tim
atau kelompok. Pada tahap ini, peneliti menerapkan Paradigma
Pedagogi Reflektif PPR dengan teori Van Hiele pada pembelajaran matematika. Proses tersebut diurakan sebagai
berikut. a Konteks
Konteks pada pertemuan I, siswa diajak untuk mengawali proses pembelajaran dengan menghubungkan
materi yang mereka pelajari dengan pengalaman kehidupan sehari-hari.
b Pengalaman Peneliti
mengajak siswa
untuk menggali
pengetahuan mengenai materi yang sedang dipelajari melalui media pembelajaran. Proses pembelajaran
dilakukan dalam kelompok. Media yang disiapkan berupa alat peraga, power point dan Lembar Kerja Siswa
LKS. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c Refleksi Pada akhir jam pembelajaran, peneliti mengajak
siswa untuk merefleksikan pengalaman belajar bersama. Untuk memfasilitasi proses refleksi, peneliti memberikan
lembar refleksi untuk diisi oleh siswa. Pertanyaan refleksi dipaparkan melalui viewer, pertanyaan ini untuk
memudahkan siswa dalam menuliskan refleksi. d Aksi
Aksi merupakan wujud nyata dari proses pembelajaran. Pada pertemuan I siswa diminta untuk
membuat jaring-jaring limas oleh peneliti. e Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengukur perkembangan competence siswa dengan menggunakan Lembar Kerja
Siswa dan tes tertulis yang dilakukan pada pertemuan terakhir atau pertemuan ke III.
3 Observasi Observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan proses
tindakan. Peneliti meminta bantuan kepada observer untuk mengamati secara langsung kegiatan pembelajaran di kelas
dengan penerapan PPR. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 Refleksi Refleksi dilakukan untuk menganalisis segala kekurangan
dan juga menganalisis keberhasilan selama pembelajaran berlangsung. Kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran
diperbaiki pada pertemuan II. Refleksi juga dilakukan untuk melihat apakah indikator keberhasilan yang direncanakan telah
tercapai.
b. Pertemuan ke II
Kegiatan pada pertemuan ke II direncanakan dalam satu kali pertemuan
menit proses pembelajaran. 1 Rencana Pelaksanaan Penelitian
Proses pembelajaran pada pertemuan ke II bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan implementasi pendekatan PPR dan
mengetahui pencapaian
kompetensi aspek
Competence, Conscience,dan Compassion siswa. Tujuan tersebut dirumuskan
pada tujuan pembelajaran sebagai berikut: a Competence
1 Siswa mampu menentukan luas permukaan limas 2 Siswa mampu menentukan volume limas
3 Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan limas
4 Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume limas
b Conscience 1 Siswa cermat dalam mengamati bagian dan sifat limas
2 Siswa teliti dalam melukis dan membuat jaring-jaring limas teliti
dalam pengkuruan
dan langkah-langkahnya,
menyelesaikan perhitungan pada soal luas permukaan dan volume limas, menuliskan satuan luas dan volum limas
3 Siswa bekerja keras untuk menemukan konsep bagian, sifat, luas permukaan, dan volume limas dalam kegiatan
pada LKS dan menyelesaikan soal tentang luas permukaan dan volume limas.
4 Siswa percaya diri saat bertanya, menyampaikan pendapat dan mempresentasikan hsil pekerjaan di depan umum.
c Compassion 1 Siswa memiliki rasa kepedulian terhadap teman baik dalam
tim maupun teman sekelas. 2 Siswa dapat membangun kerja sama yang baik dalam tim
atau kelompok. Pada tahap ini, peneliti menerapkan Paradigma Pedagogi
Reflektif PPR dengan teori Van Hiele pada pembelajaran matematika. Proses tersebut diurakan sebagai berikut.
a Konteks Konteks pada pertemuan ke II, siswa diajak untuk
mengawali proses pembelajaran dengan menghubungkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
materi yang mereka pelajari dengan pengalaman kehidupan sehari-hari.
b Pengalaman Peneliti
mengajak siswa
untuk menggali
pengetahuan mengenai materi yang sedang dipelajari melalui media pembelajaran. Proses pembelajaran
dilakukan dalam kelompok. Media yang disiapkan berupa alat peraga, power point dan Lembar Kerja Siswa
LKS. c Refleksi
Pada akhir jam pembelajaran, peneliti mengajak siswa untuk merefleksikan pengalaman belajar bersama.
Untuk memfasilitasi proses refleksi, peneliti memberikan lembar refleksi untuk diisi oleh siswa. Pertanyaan
refleksi dipaparkan melalui viewer, pertanyaan ini untuk memudahkan siswa dalam menuliskan refleksi.
d Aksi Aksi merupakan wujud nyata dari proses
pembelajaran. Pada pertemuan ke II siswa diminta untuk membuat bangun ruang sisi datar limas oleh
peneliti. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e Evaluasi Evaluasi
dilakukan untuk
mengukur perkembangan competence siswa dengan menggunakan
Lembar Kerja Siswa dan tes tertulis yang dilakukan pada pertemuan terakhir atau pertemuan ke III.
2 Observasi Observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan proses
tindakan. Peneliti meminta bantuan kepada observer untuk mengamati secara langsung kegiatan pembelajaran di kelas
dengan penerapan PPR. 3 Refleksi
Refleksi dilakukan untuk menganalisis segala kekurangan dan juga menganalisis keberhasilan selama pembelajaran
berlangsung. Refleksi juga dilakukan untuk melihat apakah indikator keberhasilan yang direncanakan telah tercapai.
c. Pertemuan ke III
Pada pertemuan ini, peneliti melakukan tes hasil belajar siswa berupa tes tertulis, tes ini bermaksud untuk menilai competence siswa.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang dilakukan untuk penelitian sebagai berikut: 1. Observasi Pra Penelitian
Instrumen yang diperlukan dalam observasi adalah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Instrumen observsi terhadap kegiatan guru. b. Instrumen observasi terhadap kegiatan siswa.
2. Pelaksanaan Penelitian a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti mengimplementasi rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang dikembnagkan oleh tim
pengembangan. Cakupan isi RPP adalah standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pembelajara, tujuan pembelajaran. RPP
akan menjadi pedoman peneliti dalam melaksanakan pembelajaran. b. Tahap Pelaksanaan
1 Lembar Kerja Siswa LKS dan soal tes untuk mengukur competence.
2 Kuesioner untuk mengukur respon siswa. 3 Lembar refleksi untuk siswa berefleksi.
c. Tahap Observasi Pada tahap observasi instrumen yang dibutuhkan adalah
instrumen observasi terhadap kegiatan pembelajaran. d. Tahap Refleksi
Pada tahap refleksi ini peneliti dan siswa memaknai, menganalisis, dan menyimpulkan pembelajaran dengan penerapan
PPR. 1 Lembar keterlaksanaan pembelajaran dan refleksi oleh peneliti.
2 Refleksi dari siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Evaluasi Pada tahap evaluasi diberikan pada saat pertemuan ke III
yaitu mengambilan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran dengan PPR.
F. Teknik Pengumpulan Data