3. 2 Ikatan kovalen rangkap dan rangkap tiga 2

81

4. 3. 2 Ikatan kovalen rangkap dan rangkap tiga

Dua at om dapat berpasangan dengan mengguna-kan sat u pasang, dua pasang at au t iga pasang el ekt ron yang t ergant ung pada j enis unsur yang berikat an. Ikat an dengan sepasang el ekt ron disebut ikat an t unggal sedangkan ikat an yang menggu-nakan dua pasang el ekt ron disebut ikat an rangkap dan ikat an dengan t iga pasang el ekt ron disebut ikat an rangkap t iga. Ikat an rangkap misal nya dapat dij umpai pada mol ekul oksigen O 2 dan mol ekul karbondiksida CO 2 sedangkan ikaran rangkap t iga mi sal nya dapat dil ihat unt uk molekul nit rogen N 2 dan et una C 2 H 2 . 4. 4 Polarisasi Ikatan Kovalen 4. 4. 1 Ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar Berdasarkan penget ahuan keel ekt ronegat if an yang t el ah diket ahui maka sal ah sat u akibat adanya perbedaan keel ekt ronega- t if an ant ar dua at om unsur berbeda adal ah t erj adinya polarisasi ikat an koval en. Adanya pol arisasi menyebabkan ikat an koval en dapat dibagi menj aadi ikat an koval en pol ar dan ikat an koval en nonpol ar. Ikat an kovalen pol ar dapat dij umpai pada mol ekul hidrogen klorida sedangkan ikat an kovalen nonpol ar dapat dilihat pada mol ekul hidrogen. Gambar 4. 8 Orbit al H 2 dan HCl , pol arisasi ikat an koval en Pada hidrogen kl orida t erlihat bahwa pasangan el ekt ron bersama l ebih t ert arik ke arah at om kl orin karena el ekt ronegat if it as at om kl orin Di unduh dari : Bukupaket.com 82 l ebih besar dari pada el ekt ronegat if it as at om hidrogen. Akibat hal ini adal ah t erj adinya pol arisasi pada hidrogen kl orida menuj u at om kl orin. Ikat an j enis ini disebut ikat an koval en pol ar. Hal yang berbeda t erl ihat pada mol ekul hidrogen. Pada mol ekul hidrogen, pasangan el ekt ron bersama berada dit empat yang berj arak sama diant ara dua int i at om hidrogen simet ris. Ikat an yang demikian ini dikenal sebagai ikat an koval en nonpol ar. 4. 4. 2 Molekul polar dan molekul nonpolar Mol ekul yang berikat an secara koval en nonpol ar sepert i H 2 , Cl 2 dan N 2 sudah t ent u bersif at nonpolar. Akan t et api mol ekul dengan ikat an kovalen pol ar dapat bersif at pol ar dan nonpol ar yang bergant ung pada bent uk geomet ri mol ekul nya. Mol ekul dapat bersif at nonpol ar apabil a mol ekul t ersebut simet ris walaupun ikat an yang digunakan adal ah ikat an koval en pol ar. Gambar 4. 9 Susunan ruang VSEPR BF 3 , H 2 O, NH 3 dan BeCl 2 Mol ekul H 2 O dan NH 3 bersif at pol ar karena ikat an O-H dan N-H bersif at pol ar. Sif at pol ar ini disebabkan adanya perbedaan keel ekt ronegat if an dan bent uk mol ekul yang t idak simet ris at au el ekt ron t idak t ersebar merat a. Dalam H 2 O, pusat muat an negat if t erl et ak pada at om oksigen sedangkan pusat muat an posit if pada kedua at om hidrogen. Dal am mol ekul NH 3 , pusat muat an negat if pada at om nit ogen dan pusat muat an posit if pada ket iga at om hidrogen. Mol ekul BeCl 2 dan BF 3 bersif at polar karena mol ekul berbent uk simet ris dan elekt ron t ersebar merat a wal upun j uga t erdapat perbedaan keel ekt ronegat if an. Kepol aran suat u mol ekul dapat diduga dengan menggam- barkan ikat an menggunakan suat u vekt or dengan arah anak panah dari at om yang bermuat an posit if menuj u ke arah at om yang bermuat an negat if . Mol ekul dikat akan bersif at nonpol ar apabila resul t an vekt or sama dengan nol . Sedangkan mol ekul bersif at pol ar apabil a hal yang sebaliknya t erj adi, resul t an t idak sama dengan nol . Di unduh dari : Bukupaket.com 83

4. 5 Sifat senyawa ion dan senyawa kovalen