122
7. 1. Definisi
Keset imbangan dinamis adal ah keadaan dimana dua proses yang berl awanan t erj adi dengan l aj u yang sama, akibat nya t idak
t erj adi perubahan ber si h dalam sist em pada keset imbangan.
Cont oh : Fe
s
+ HCl
aq
Æ
FeCl
2aq
+ H
2g
Reaksi dapat berl angsung t unt as
, yait u zat yang direaksikan habis
dan t erbent uk zat baru.
Gambar 9. 1 Reaksi Tunt as
9
Uap mengembun dengan l aj u yang sama dengan air menguap.
9
Pel arut an padat an, sampai pada t it ik l aj u padat an yang t erl arut sama dengan padat an yang mengendap saat konsent rasi l arut an
j enuh t idak ada perubahan konsent rasi
Reaksi yang dapat berl angsung dal am dua arah disebut reaksi dapat balik.
Gambar 9. 2 Reaksi Bol ak-Bal ik
Di unduh dari : Bukupaket.com
123 Wakt u
K o
n se
n tr
a si
Reaksi dapat berl angsung bol ak bal ik, zat semul a reakt an direaksikan akan habis dan t erbent uk zat baru produk. Zat baru yang
t erbent uk dapat dapat direaksikan dengan zat l ain menghasil kan zat semula. Reaksi ini disebut reaksi bolak-bal ik.
Hal ini j uga bisa digambarkan dengan hal sebagai berikut , yait u apabila dal am suat u reaksi kimia, kecepat an reaksi ke kanan
sama dengan kecepat an reaksi ke kiri maka, reaksi dikat akan dal am keadaan set imbang. Secara umum reaksii keset imbangan dapat
dinyat akan sebagai :
A + B C + D
Mul a-mul a zat A dan zat B sebagai reakt an t idak harus dal am j uml ah yang sama dicampur dal am suat u t abung reaksi. Konsent rasi A
dan B kemudian diukur pada sel ang wakt u t ert ent u. Bil a hasil pengukuran it u digambarkan dal am sebuah graf ik konsent rasi sebagai
f ungsi dari wakt u maka akan t ampak gambar sebagai berikut :
Penurunan konsent rasi A dan B mul a-mul a t erj adi dengan cepat , makin l ama semakin l ambat sampai pada akhirnya konst an.
Sebal iknya yang t erj adi pada produk zat C dan D. Pada awal reaksi konsent rasinya = 0, kemudian bert ambah dengan cepat t api makin
l ama semakin l ambat sampai akhirnya menj adi konst an. Pada wakt u t = t ~
konsent rasi masing-masing zat A, B, C, dan D menj adi konst an, yang berart i bahwa l aj u reaksi kekiri = l aj u reaksi kekanan.
7. 2 Karakteristik keadaan kesetimbangan
Ada empat aspek dasar keadaan keset imbangan, yait u : 1.
Keadaan keset imbangan t idak menunj ukkan perubahan makroskopik yang nyat a
2. Keadaan keset imbangan dicapai mel al ui proses yang berl angsung
spont an 3.
Keadaan keset imbangan menunj ukkan keseimbangan dinamik ant ara proses maj u at au bal ik
4. Keadaan keset imbangan adal ah sama wal aupun arah
pendekat annya berbeda
Gambar 9. 3 Perubahan konsent rasi t erhadap wakt u
Di unduh dari : Bukupaket.com
124
7. 3 Macam - macam sistem kesetimbangan, yaitu : 1.