96
5. 5 Sifat Koligatif Larutan
Gambar 5. 2 Gambaran umum si f at kol igat if
Sif at koligat if l arut an adal ah sif at l arut an yang t idak t ergant ung pada macamnya zat t erl arut t et api semat a-mat a hanya
dit ent ukan oleh banyaknya zat t erl arut konsent rasi zat t erl arut . Apabil a suat u pel arut dit ambah dengan sedikit zat t erl arut
Gambar 6. 2, maka akan didapat suat u l arut an yang mengalami: 1
Penurunan t ekanan uap j enuh 2
Kenaikan t it ik didih 3
Penurunan t it ik beku 4
Tekanan osmosis Banyaknya part ikel dal am l arut an dit ent ukan ol eh konsent rasi
l arut an dan sif at Larut an it u sendiri. Juml ah part ikel dal am l arut an non el ekt rol it t idak sama dengan j uml ah part ikel dal am l arut an
el ekt rol it , wal aupun konsent rasi keduanya sama. Hal ini dikarenakan l arut an el ekt rol it t erurai menj adi ion-ionnya, sedangkan l arut an non
el ekt rol it t idak t erurai menj adi ion-ion. Dengan demikian sif at kol igat if l arut an di bedakan at as sif at kol igat if l arut an non el ekt rol it
dan sif at koligat if l arut an el ekt rol it . 5. 5. 1
Penurunan Tekanan Uap Jenuh Pada set iap suhu, zat cair sel alu mempunyai t ekanan
t ert ent u. Tekanan ini adal ah t ekanan uap j enuhnya pada suhu t ert ent u. Penambahan suat u zat ke dal am zat cair menyebabkan
penurunan t ekanan uapnya. Hal ini disebabkan karena zat t erl arut it u mengurangi bagian at au f raksi dari pel arut , sehingga kecepat an
penguapan berkurang Gambar 5. 3.
Temperatur Titik didih
pelarut Titik didih
larutan Titik beku
larutan Titik beku
pelarut Titik triple
pelarut
Titik triple larutan
Pelarut cair murni
Cair
Gas Padat
Pelarut padat murni
Larutan Tekanan ua
p
Di unduh dari : Bukupaket.com
97
P
A
dan P
B
adal ah t ekanan parsial
yang dihit ung dengan hukum
Raoul t ’ s
Gambar 5. 3 Gambaran penurunan t ekanan uap
Menurut Roul t :
p = p
o
. X
B
ket erangan: p : t ekanan uap j enuh l arut an
p
o
: t ekanan uap j enuh pel arut murni X
B
: f raksi mol pel arut Karena X
A
+ X
B
= 1, maka persamaan di at as dapat diperl uas menj adi :
P = P
o
1 - X
A
P = P
o
- P
o
. X
A
P
o
- P = P
o
. X
A
Sehingga :
∆
P = p
o
. XA
ket erangan:
∆
P : penunman t ekanan uap j enuh pel arut p
o
: t ekanan uap pel arut murni X
A
: f raksi mol zat t erl arut Cont oh :
Hit ungl ah penurunan t ekanan uap j enuh air, bila 45 gram gl ukosa Mr = 180 dil arut kan dalam 90 gram air Diket ahui t ekanan uap j enuh air
murni pada 20
o
C adal ah 18 mmHg.
Pelarut Larutan
Di unduh dari : Bukupaket.com
98 Jawab :
mol gl ukosa =
180 45
= 0, 25 mol mol air =
18 90
= 5 mol f raksi mol gl ukosa =
5 25
, 25
,
= 0. 048 Penurunan t ekanan uap j enuh air :
∆
P = P
o
. X
A
= 18 x 0. 048 = 0. 864 mmHg
5. 5. 2 Kenaikan Titik Didih