102
5. 6 Hasil Kali Kelarutan
Fenomena apa yang dapat dij el askan saat penambahan krist al gul a dal am air unt uk membuat t eh ? Dan apa yang akan t erj adi j ika
gul a dit ambahkan t erus-menerus ? Unt uk memahami hal t ersebut , l akukanl ah kegiat an berikut
Bil a sej umlah garam AB yang sukar l arut dimasukkan ke dal am air maka akan t erj adi beberapa kemungkinan:
o
Garam AB l arut semua l al u j ika dit ambah garam AB lagi masih dapat l arut
ĺ
l arut an t ak j enuh.
o
Garam AB l arut semua lal u j ika dit ambah garam AB l agi t idak dapat l arut
ĺ
l arut an j enuh.
o
Garam AB l arut sebagian
ĺ
l arut an kel ewat j enuh. K
sp
= HKK = hasil perkal ian [ kat ion] dengan [ anion] dari l arut an j enuh suat u el ekt rol it yang sukar l arut menurut keset imbangan het erogen.
Kel arut an suat u el ekt rol it ial ah banyaknya mol el ekt rol it yang sanggup mel arut dal am t iap lit er l arut annya.
Cont oh : AgCl
s
ĺ
Ag
+ aq
+ Cl
- aq
AgCl Cl
Ag K
K [ AgCl ] = [ Ag
+
] [ Cl
-
] K
sp AgCl
= [ Ag
+
] [ Cl
-
] Bil a K
sp
AgCl = 10
-10
, maka berart i l arut an j enuh AgCl dal am air pada suhu 25
o
C, Mempunyai nilai [ Ag
+
] [ Cl
-
] = 10
-10
Akt ivit as siswa : 1.
Ambil 10 g krist al NaCl garam dapur, kemudian masukkan ke dal am 50 mL air. Aduk hi ngga l arut . Masukkan l agi 10 g
NaCl dan diaduk. Ul angi t erus sampai NaCl t idak dapat l arut . Cat at berapa gram NaCl yang dit ambahkan.
2. Ul angi percobaan di at as dengan air panas bert emperat ur 50,
70, dan 90 °C. Cat at hasil nya. 3.
Buat graf ik t emperat ur vs kel arut an g t erl arut 50 mL air 4.
Dari hasil percobaan, diskusikan dengan t eman kel ompok
Di unduh dari : Bukupaket.com
103
5. 7 Kelarutan 1. Kel arut an zat AB dal am pel arut murni air.
A
n
B
s
ĺ
nA
+ aq
+ B
n- aq
s
ĺ
n. s s
K
sp
A
n
B = n. s
n
. s K
sp
A
n
B = n
n
. s
n+1
s = n+i Ksp A
n
B n
n
ket erangan: s = kel arut an Kel arut an t ergant ung pada :
o
Suhu
o
pH l arut an
o
Ion sej enis 2. Kel arut an zat AB dal am l arut an yang mengandung ion sej enis
AB
s
ĺ
A
+ aq
+ B
- aq
s
ĺ
n. s s Larut an AX :
AX
aq
ĺ
A
+ aq
+ X
- aq
b
ĺ
b b maka dari kedua persamaan reaksi di at as: [ A
+
] = s + b = b, karena nil ai s cukup kecil bil a dibandingkan t erhadap nilai b sehingga dapat
diabaikan. B
-1
] = s Jadi : Ksp AB = b . s
Cont oh : Bil a diket ahui Ksp AgCl = 10
-10
, berapa mol kel arut an s maksimum AgCl dal am 1 l it er l arut an 0. 1 M NaCl ?
Jawab: AgCl
s
ĺ
Ag
+ aq
+ Cl
- aq
s
ĺ
s s NaCl
aq
ĺ
Na
+ aq
+ Cl
- aq
Ksp AgCl = [ Ag
+
] [ Cl
-
] = s . 10
-1
Maka s = 10
-10
10
-1
= 10
-9
mol l it er Dari cont oh di at as kit a dapat menarik kesimpul an bahwa makin besar
konsent rasi ion soj enis maka makin kecil kel arut an el ekt rol it nya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
104 a. Pembent ukan garam-garam
Cont oh: kel arut an CaCO
3s
pada air yang berisi CO
2
daripada dal am air. CaCO
3s
+ H
2
O
l
+ CO
2g
ĺ
CaHCO
3 2aq
l arut b. Reaksi ant ara basa amf ot er dengan basa kuat
Cont oh: kel arut an Al OH
3
dal am KOH daripada kel arut an Al OH
3
dal am air.
Al OH
3s
+ KOH
aq
ĺ
KAlO
2aq
+ 2 H
2
O
l
l arut c. Pembent ukan senyawa kompl eks
Cont oh: kel arut an AgCl
s
dalam NH
4
OH daripada AgCl dalam air. AgCl
s
+ NH
4
OH
aq
ĺ
AgNH
3 2
Cl
aq
+ H
2
O
l
l arut Unt uk suat u garam AB yang sukar l arut berl aku ket ent uan, j ika:
- [ A
+
] x [ B
-
] K
sp
ĺ
l arut an t ak j enuh; t idak t erj adi pengendapan - [ A
+
] x [ B
-
] = K
sp
ĺ
l arut an t epat j enuh; l arut an t epat mengendap - [ A
+
] x [ B
-
] K
sp
ĺ
l arut an kel ewat j enuh; t erj adi pengendapan zat Cont oh :
Apakah t erj adi pengendapan CaCO
3
. j ika ke dal am 1 l it er 0. 05 M Na
2
CO
3
dit ambahkan 1 l it er 0. 02 M CaCl
2
, dan diket ahui harga Ksp unt uk CaCO
3
adal ah 10
-6
. Jawab :
Na
2
CO
3aq
ĺ
2 Na
+ aq
+ CO
3 -
aq
[ CO
3 2-
] =
1 1
05 ,
1 u
= 0. 025 M = 2. 5 x 10
-2
M CaCl
2aq
ĺ
Ca
2 +
aq
+ 2Cl
- aq
[ Ca
2+
] =
1 1
02 ,
1 u
= 0. 01 = 10
-2
M
Di unduh dari : Bukupaket.com
105 maka :
[ Ca
2+
] x [ CO
3 2-
] = 2. 5 x 10
-2
x 10
-2
= 2. 5 x 10
-4
karena : [ Ca
2+
] x [ CO
3 2-
] Ksp CaCO
3
, maka akan t erj adi endapan CaCO
3
Ringkasan: 1.
Larut an yang dapat menghant ar kan l ist rik disebut l arut an el ekt rol it , sedangkan l arut an yang t idak dapat menghant arkan
l ist rik disebut l arut an nonel ekt rol it . 2.
Larut an el ekt rol it dapat dit unj ukkan dengan al at penguj i el ekt rol it . Hant aran list rik mel al ui l arut an el ekt rolit dit andai ol eh
nyal a l ampu at au t imbul nya gel embungpada el ekt rode. 3.
Larut an el ekt rol it dapat menghant ar l ist rik karena mengandung ion-ion yang dapat bergerak bebas.
4. El ekt rol it dapat berupa i senyawa ion, at au ii senyawa kovalen
pol ar yang dapat mengal ami hidrolisis. 5.
El ekt rol it kuat dal am air mengion sempurna, sedangkan el ekt rolit l emah hanya mengion sebagian kecil .
6. Pengert ian oksidasi dan reduksi t el ah mengal ami perkembangan
dal am urut an sebagai berikut : Oksidasi: Pengikat an
oksigen Pel epasan
el ekt ron Pert ambahan
bil angan oksidasi
Reduksi: Pel epasan oksigen
Penyerapan el ekt ron
Penurunan bil angan oksidasi 7.
Bil angan oksidasi adal ah muat an yang diemban oleh suat u at om j ika el ekt ron ikat an didist ribusikan kepada unsur yang l ebih
el ekt ronegat if . 8.
Bil angan oksidasi dit ent ukan dengan at uran-at uran t ert ent u 9.
Oksidat or adal ah zat yang menyerap elekt ron, mengal ami reduksi; Redukt or menyerap el ekt ron, mengal ami oksidasi.
10. Met ode l umpur akt if dapat digunakan unt uk menguraikan l imbah
organik dalam air kot or
SOAL 1. Tul islah pengert ian oksidasi dan reduksi berdasarkan :
a. pengikat an pel epasan oksigen
b. serah t erima el ekt ron
c. perubahan bil angan oksidasi
2. Tent ukan bil angan oksidasi masing-masing unsur dal am senyawa berikut :
a. NH
3
b. CF
4
c. CHCl
3
Di unduh dari : Bukupaket.com
106 d.
O
2
F
2
e. KO
2
f . CaH
2
g. BaO
2
h. SnO
i. Cu
2
O j .
Fe
2
S
3
3. Tent ukan oksidat or dan redukt or dalam reaksi redoks berikut : a. 3CuO
s
+ 8NH
3 aq
Æ
3CuNO
3 2
aq
+ 2NO
g
+ 4H
2
O
l
b. MnO
2
+ 2H
2
SO
4
+ 2NaI
Æ
MnSO
2
+ Na
2
SO
4
+ 2H
2
O + I
2
c. Bi
2
O
3s
+ NaOH
aq
+ NaOCl
aq
Æ
NaBiO
3aq
+ NaCl
aq
+ H
2
O
l
Di unduh dari : Bukupaket.com
107
6 KOLOID
Koloid
Perhat ikan gambar di bawah Berikan pendapat anda
Gambar 6. 1 Cont oh l arut an, kol oid, dan suspensi
Pendahuluan
Pada bab sebel umnya, kit a sudah bel aj ar t ent ang l arut an, campuran yang homogen ant ara dua macam zat at au l ebih. Pada bab
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Memahami kol oid, suspensi dan l arut an
Mengident if ikasi koloid, suspensi dan l arut an
Membedakan macam dan sif at kol oid
Menerapkan sist em kol oid dal am kehidupan
Tuj uan pembel aj aran 1.
membedakan suspensi kasar, larutan sejati, dan koloid berdasarkan data pengamatan efek Tyndall, homogenheterogen, penyaringan
2.
mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi
3.
mendeskripsikan sifat-sifat koloid
4.
menjelaskan proses pembuatan koloid
Sirup l arut an
Susu kol oid
Kopi suspensi
Kol oid mel ibat kan zat t erdispersi dan
zat pendispersi
Di unduh dari : Bukupaket.com
108 ini, kit a akan mempelaj ari kol oid. Sist em kol oid sebenarnya t erdiri
at as dua f ase, yait u f ase t er di sper si dengan ukuran t ert ent u dalam
medium pendi sper si . Zat yang didispersikan disebut f ase t erdispersi
sedangkan sedangkan medium yang digunakan unt uk mendispersikan disebut medium pendispersi.
Dal am kehidupan sehari-hari kit a sering bersinggungan dengan sist em kol oid sehingga sangat pent ing unt uk dikaj i. Sebagai cont oh,
hampir semua bahan pangan mengandung part ikel dengan ukuran kol oid, sepert i prot ein, karbohidrat , dan l emak. Emul si sepert i susu
j uga t ermasuk kol oid. Dalam bidang f armasi, kebanyakan produknya j uga berupa kol oid, misalnya krim, dan sal ep yang t ermasuk emul si.
Dal am indust ri cat , semen, dan indust ri karet unt uk membuat ban semuanya mel ibat kan sist em koloid. Semua bent uk sepert i
spr ay unt uk serangga, cat ,
hai r spr ay, dan sebagainya adalah j uga koloid. Dal am bidang pert anian, t anah j uga dapat digol ongkan sebagai kol oid.
Jadi sist em kol oid sangat berguna bagi kehi dupan manusia. Sistem Dispersi
Perbandingan sif at ant ara l arut an, koloid, dan suspensi dij elaskan dal am Tabel 6. 1
Tabel 6. 1 Perbandingan sif at ant ara l arut an, kol oid, dan suspensi
Larutan Dispersi
Molekuler
Koloid Dispersi Koloid
Suspensi Dispersi Kasar
Contoh : Larut an gul a dal am air,
l arut an al kohol Contoh : Campuran
susu dengan air Contoh : Campuran
t epung dengan air, kopi dal am air
1 Homogen, t ak
dapat dibedakan wal aupun
menggunakan mikroskop ul t ra
2 Semua part ikel
berdimensi panj ang, l ebar,
at au t ebal 1 nm
3 Sat u f ase
4 St abil
5 Tidak dapat
disaring 1 Secara
makroskopis bersif at
homogen, t et api het erogen j ika
diamat i dengan mikroskop ul t ra
2 Part ikel
berdimensi ant ara 1 nm -
100 nm
3 Dua f ase
4 Pada umumnya
st abil 5
Dapat disaring dengan
penyaring ul t ra 1
Het erogen 2
Sal ah sat u at au semua
dimensi part ikel nya
100 nm
3 Dua f ase
4 Tidak st abil
5 Dapat
disaring dengan
kert as saring biasa
Larut an, kol oid dan suspensi dapat
dibedakan dari sif at -sif at nya
Di unduh dari : Bukupaket.com
109
Pengelompokan Koloid
Berdasarkan pada f ase t erdispersi dan medium pendisf ersinya, sist em kol oid dapat digolongkan sebagaimana sepert i dal am Tabel
6. 2, dengan cont oh pada Gambar 6. 2
Tabel 6. 2 Jenis-j enis kol oid
Fase Terdispersi
Fase Pendispersi
Jenis Koloid
Contoh
Padat Padat
Padat Cair
Cair Cair
Gas Gas
Gas Cair
Padat Gas
Cair Padat
Cair Padat
Aerosol Padat
Sol Sol Padat
Aerosol Cair
Emul si Emul si
Padat Buih
Buih Padat Asap
smoke, debu di udara
Sol emas, t int a, cat Kaca berwarna,
gabungan l ogam, int an hit am
Kabut
f og, awan, spray serangga
Susu, es krim, sant an, minyak ikan, kecap
Jel l y, mayones, mut iara, ment ega
Buih sabun, krim kocok Karet busa, bat u apung
Gambar 6. 2 Cont oh kol oi d
Di unduh dari : Bukupaket.com
110
Gambar 6. 3 John Tyndal l
Macam-macam Koloid
x
Aerosol : suat u sist em koloid, j ika part ikel padat at au cair t erdispersi dal am gas.
Cont oh : debu, kabut , dan awan.
x
Sol : suat u sist em koloid, j ika part ikel padat t erdispersi
dal am zat cair.
x
Emul si : suat u sist em kol oid, j ika part ikel cair t erdispersi dalam zat cair.
x
Emul gat or : zat yang dapat menst abil kan emul si.
¾
Sabun adal ah emul gat or campuran air dan minyak.
¾
Kasein adalah emul gat or l emak dal am air.
x
Gel : kol oid l iof il yang set engah kaku.
Gel t erj adi j ika medium pendispersi di absorbs ol eh part ikel kol oid sehingga t erj adi kol oid yang agak padat . Larut an sabun dal am air
yang pekat dan panas dapat berupa cairan t api j ika dingin membent uk gel yang relat if kaku. Jika dipanaskan akan mencair
l agi.
Sifat-Sifat Koloid Efek Tyndall
Ef ek Tyndal l merupakan sat u bent uk sif at opt ik yang dimil iki ol eh sist em kol oid. Pada t ahun 1869, Tyndall Gambar 6. 3
menemukan bahwa apabil a suat u berkas cahaya dil ewat kan pada sist em koloid maka
berkas cahaya t adi akan t ampak. Tet api apabil a berkas cahaya yang sama dil ewat kan
pada dil ewat kan pada l arut an sej at i, berkas cahaya t adi t idak akan t ampak. Singkat kat a
ef ek Tyndal l merupakan ef ek penghamburan cahaya ol eh sist em kol oid.
Pengamat an mengenai ef ek Tyndal l dapat dil ihat pada gambar 6. 4 – 6. 6 di bawah.
Koloid Larutan
Gambar 6. 4 Ef ek Tyndal kol oid Sif at -sif at kol oid
dapat diapl ikasikan pada kehidupan
sehari-hari
Di unduh dari : Bukupaket.com
111 Gambar 6.6 Hamburan
cahaya oleh asap Dal am kehidupan sehari-hari, ef ek Tyndal l dapat kit a amat i sepert i:
¾
Di bioskop, j ika ada asap mengepul maka cahaya
proyekt or akan t erl ihat l ebih t erang.
¾
Di daerah berkabut , sorot l ampu mobil t erl ihat l ebih
j el as.
¾
Sinar mat ahari yang masuk mel ewat i cel ah ke dal am ruangan berdebu, maka part ikel
debu akan t erl ihat dengan j el as.
Pengamat an ini dapat dil akukan dengan mel akukan percobaan sebagai berikut :
Akt ivit as siswa : Al at dan Bahan :
1. 1 buah sent er
2. 10 ml air + pasir
3. 10 ml air gul a
4. 10 ml air sabun
5. 10 ml kol oid Fe
2
O
3
6. 10 ml sol FeOH
3
7. 10 ml susu
8. 10 ml t int a
9. 8 buah t abung reaksi
10. 1 buah rak t abung reaksi
Gambar 6.5 Hamburan cahaya oleh koloid
Di unduh dari : Bukupaket.com
112 Cara Kerj a :
1. Menyiapkan 10 ml suspensi, l arut an dan kol oid, sepert i yang
t ert era pada al at dan bahan, pada t abung reaksi yang berbeda, diaduk rat a, didiamkan sebent ar. Kemudian
mengamat i apakah zat t ersebut homogen het erogen dan st abil at au t idak sel ama didiamkan.
2. Menyinari dan mengarahkan sinarnya pada masing-masing
t abung reaksi dengan menggunakan sent er. 3.
Mengamat i apakah berkas sinarnya dihamburkan at au t idak ol eh l arut an at au kol oid t ersebut dan mencat at hasil nya.
4. Menyaring campuran t ersebut , dan mengamat i mana yang
meninggal kan residu. Tabel 6. 3 Tabel hasil pengamat an
N o
Campuran Larut t idak t abil t idak
Mengham- burkan
cahaya t id ak
Meninggal kan residu t idak
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 Air +
pasir 2 Air
Gula 3 Air
Sabun 4
Kol oid Fe
2
O
3
5 Sol
FeOH
3
6 Susu 7 Tint a
Gerak Brown
Sist em kol oid j uga mempunyai sif at kinet ik sel ain sif at opt ik yang t el ah dij el askan diat as. Sif at kinet ik ini dapat t erj adi karena
disebabkan ol eh gerakan t ermal dan gravit asi. Dua hal ini menyebabkan sist em koloid dapat bergerak
zi g-zag.
Gambar 6. 7 Robert Br own
Di unduh dari : Bukupaket.com
113 Gerakan ini pert ama dit emukan oleh seorang ahl i biologi yang
bernama Robert Brown Gambar 6. 7 yang mel akukan pengamat an pada serbuk sari dengan menggunakan mikroskop, sehingga
dinamakan gerak Brown.
Pengamat an mengenai gerak Br own dapat dilihat pada gambar 6. 8 dibawah.
Gambar 6. 8 Gerak Brown
Adsorbsi
Beberapa sist em kol oid mempunyai sif at dapat mel akukan penyerapan adsorbsi t erhadap part ikel at au ion at au senyawa lain Gambar 6. 9.
Penyerapan pada permukaan disebut adsorbsi, sedangkan penyerapan sampai pada l apisan dalam disebut absorbsi. Daya penyerapan ini
menyebabkan beberapa sist em kol oid mempunyai muat an t ert ent u sesuai muat an yang diserap.
Gambar 6. 9 Adsorbsi ion ol eh kol oid
Koagulasi Koagulasi at au pengendapan penggumpal an yang disebabkan
ol eh gaya gravit asi akan t erj adi j ika sist em kol oid dal am keadaan t idak bermuat an. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kol oid
bersif at net ral , yait u: 1.
Menggunakan Prinsip El ekt rof oresis Proses el ekt rof oresis adalah pergerakan part ikel -part ikel koloid
yang bermuat an ke el ekt rode dengan muat an yang berl awanan. Ket ika part ikel ini mencapai el ekt rode, maka sist em kol oid akan
kehil angan muat annya dan bersif at net ral .
Sist em kol oi d FeOH
3
bermuat an posit if karena meng-adsorbsi ion H
+
Sist em kol oid As
2
S
3
bermuat an posit if karena meng-adsorbsi
ion S
2-
Di unduh dari : Bukupaket.com
114 2.
Penambahan kol oid l ain dengan muat an yang berl awanan Ket ika koloid bermuat an posit i f dicampurkan dengan koloid
bermuat an negat if , maka muat an t ersebut akan sal ing menghilangkan dan bersif at net ral .
3. Penambahan El ekt rol it
Jika suat u el ekt rol it dit ambahkan pada sist em kol oid, maka part ikel kol oid yang bermuat an negat if akan mengadsorpsi koloid
dengan muat an posit if kat ion dari el ekt rol it . Begit u j uga sebaliknya, part ikel posit if akan mengadsorpsi part ikel negat if
anion dari el ekt rol it . Dari adsorpsi diat as, maka t erj adi koagulasi.
4. Pendidihan
Kenaikan suhu sist em kol oid menyebabkan t umbukan ant ar part ikel -part ikel sol dengan mol ekul -mol ekul air bert ambah
banyak. Hal ini mel epaskan el ekt rol it yang t eradsorpsi pada permukaan kol oid. Akibat nya part ikel t idak bermuat an.
Koloid Liofil dan Koloid Liofob Sist em kol oid dimana f ase t erdispersinya mempunyai daya
adsorbsi rel at if l ebih besar disebut kol oid l iof il yang bersif at l ebih st abil . Sedangkan j ika part ikel t erdispersinya mempunyai daya
adsorbsi rel at if l ebih l emah disebut kol oid liof ob yang bersif at kurang st abil . Sol l iof il liof ob mudah t erkoagul asi dengan sedikit
penambahan l arut an el ekt rol it .
¾
Kol oid l iof il suka cairan Kol oid dimana t erdapat gaya t arik menarik yang cukup besar
ant ara f ase t erdispersi dengan medium pendispersi. Cont oh, disperse kanj i, sabun, dan det erj en.
¾
Kol oid l iof ob t idak suka cairan Kol oid dimana t erdapat gaya t arik menarik ant ara f ase t erdispersi
dengan medium pendispersi yang cukup l emah at au bahkan t idak ada sama sekal i. Cont oh, dispersi emas, bel erang dalam air.
Di unduh dari : Bukupaket.com
115
Tabel 6. 4 Perbedaan ant ara sol l iof il dan l i of ob
Sifat-Sifat Sol Liofil
Sol Liofob
Pembuat an Dapat dibuat l angsung
dengan mencampurkan f ase t erdispersi dengan
medium pendispersi Tidak dapat dibuat
hanya dengan mencampur f ase
t erdispersi dengan medium pendispersi
Muat an Part ikel Mempunyai
muat an yang kecil at au t idak
bermuat an Memil iki muat an posit if
at au negat if Adsorpsi
Medium Pendispersi
Part ikel -part ikel sol l iof il mengadsorpi
medium pendispersi. Terdapat proses
sol vasi hidrasi, yait u t erbent uknya l apisan
medium pendispersi yang t eradsorpsi
disekelil ing part ikel sehingga menyebabkan
part ikel sol l iof il t idak sal ing bergabung
Part ikel -part ikel sol l iof ob t idak
mengadsorpsi medium pendispersi. Muat an
part ikel diperol eh dari adsorpsi part ikel -part ikel
ion yang bermuat an l ist rik
Viskosit as kekent al an
Viskosit as sol l iof il viskosit as medium
pendispersi Viskosit as sol l iof ob
hampir sama dengan viskosit as medium
pendispersi
Penggumpal an Tidak mudah
menggumpal dengan penambahan el ekt rol it
Mudah menggumpal ol eh penambahan el ekt rol it
Sif at reversibel Reversibel , art inya f ase
t erdispersi sol l iof il dapat dipisahkan
dengan koagulasi, kemudian dapat diubah
kembali menj adi sol dengan penambahan
medium pendispersinya Irreversibel , art inya sol
l iof ob yang sudah menggumpal t idak dapat
diubah l agi menj adi sol
Ef ek Tyndal l Memberikan
ef ek Tyndal l yang l emah
Memberikan ef ek Tyndal l yang j el as
Migrasi dal am medan l ist rik
Dapat bermigrasi ke anode, kat ode, at au
t idak bermigrasi sama sekal i
Akan bergerak ke anode, kat ode t ergant ung j enis
muat an part ikel
Pemisahan Koloid
x
Elektroforesis Tel ah disinggung pada pembahasan sebel umnya, el ekt rof oresis
merupakan perist iwa pergerakan part ikel kol oid yang bermuat an ke sal ah sat u el ekt roda dal am suat u sist em sej enis el ekt rol isis.
Di unduh dari : Bukupaket.com
116 El ekt rof oresis dapat digunakan unt uk mendet eksi muat an suat u
sist em kol oid. Jika kol oid bergerak menuj u el ekt roda posit if maka kol oid yang dianalisa mempunyai muat an negat if . Begit u j uga
sebaliknya, j ika kol oid bergerak menuj u el ekt roda negat if maka kol oid yang dianal isa mempunyai muat an posit if . Sal ah sat u
proses yang menggunakan sist em elekt rof oresis adal ah proses membersihkan asap dalam suat u indust ri dengan menggunakan
al at Cot t rel l . Penggunaan el ekt rof oresis t idak hanya sebat as it u, mel ainkan mel uas unt uk memisahkan part ikel yang t ermasuk
dal am ukuran koloid, ant ara l ain pemisahan prot ein yang mempunyai muat an yang berbeda. Cont oh percobaan
el ekt rof oresis sederhana unt uk menent ukan j enis muat an dari kol oid X diperl ihat kan pada Gambar 6. 10.
x
Dialisis Dial isis merupakan proses pemurnian suat u sist em kol oid dari
part ikel -part ikel bermuat an yang menempel pada permukaan Pada proses digunakan sel aput Semipermeabel Gambar 6. 11.
Proses pemisahan ini didasarkan pada perbedaan laj u t ransport part ikel . Prinsip dial isis digunakan dal am al at cuci darah bagi
penderit a gagal ginj al , di mana f ungsi ginj al digant ikan ol eh dial isat or.
x
Penyaringan Ultra
Penyaringan ul t ra digunakan unt uk memisahkan koloid mel ewat i membran. Proses pemisahan ini didasarkan pada perbedaan
t ekanan osmosis.
Gambar 6. 10 Rangkaian unt uk el ekt rol isis
Di unduh dari : Bukupaket.com
117
Gambar 6. 11 Prinsip dial isis
Pembuat an Koloid
A.
Kondensasi
Merupakan cara kimia. Prinsip umum:
Terj adinya kondensasi part ikel mol ekul ar membent uk part ikel kol oid
Kondensasi part ikel
Æ
koloid Reaksi kimia unt uk menghasil kan kol oid mel iput i:
Reaksi Redoks 2H
2
S
g
+ SO
2aq
Æ
3S
s
+ 2H
2
O
l
Reaksi Hidrol isis FeCl
3aq
+ 3 H
2
O
l
Æ
FeOH
3s
+ 3 HCl
aq
Reaksi Subst it usi Agregasi Ionik 2H
3
AsO
3aq
+ 3H
2
S
g
Æ
As
2
S
3s
+ 6 H
2
O
l
Reaksi Penggaraman B.
Dispersi
Dapat dil akukan dengan cara mekanik maupun dengan cara kimia. Prinsip umum :
Part ikel Besar
Æ
Part ikel Kol oid Yang t ermasuk cara dispersi:
Cara Mekanik
Di unduh dari : Bukupaket.com
118 Cara ini dil akukan dari gumpal an part ikel yang besar
kemudian dihal uskan dengan cara penggerusan at au penggilingan.
Cara Busur Bredig Digunakan unt uk membuat sol -sol l ogam dengan l oncat an
bunga l ist rik. Inst rument Busur Bredig dapat dilihat pada Gambar 6. 12.
Cara Pept isasi Cara pept isasi adalah pembut an kol oid dari but ir-but ir kasar
at au dari suat u endapan dengan bant uan pemept isasi pemecah.
Cont oh :
i. Agar-agar dipept isasi ol eh air ; Karet ol eh bensin.
ii. Endapan NiS dipept isasi ol eh H
2
S, Endapan Al OH
3
ol eh Al Cl
3
.
Gambar 6. 12 Busur Bredig
Di unduh dari : Bukupaket.com
119
Ringkasan
Sist em kol oid sebenarnya t erdiri at as dua f ase, yait u f ase t er di sper si dengan ukuran t ert ent u dalam medium pendi sper si . Zat
yang didispersikan disebut f ase t erdispersi sedangkan sedangkan medium yang digunakan unt uk mendispersikan disebut medium
pendispersi. Sist em koloid dapat digolongkan berdasarkan pada f ase t erdispersi dan medium pendisf ersinya. Kol oid mempunyai sif at -sif at
sepert i gerak Brown, ef ek Tyndal , adsorpsi, koagolasi. Koloid dapat dipisahkan dengan dialisis, el ekt rof oresis dan penyaringan ul t ra.
Kol oid dapat dibuat dengan kondensasi dan dispersi. Latihan
1.
Jel askan def inisi kol oid? 2.
Jel askan perbedaan kol oid, l arut an dan suspensi? 3.
Sebut kan macam-macam kol oid. 4.
Jel askan sif at -sif at kol oid. 5.
j el askan apa yang dimaksud dengan el ekt rof oresis? 6.
sebut kan aplikasi kol oid dal am kehidupan sehari-hari.
Di unduh dari : Bukupaket.com
120
Di unduh dari : Bukupaket.com
121
7 Keset imbangan
St andar Kompet ensi Kompet ensi Dasar
Memahami konsep keset imbangan reaksi
Menguasai reaksi keset imbangan Menguasai f akt or-f akt or yang
mempengaruhi pergeseran keset imbangan
Menent ukan hubungan kuant it at if ant ara pereaksi dan hasil reaksi
dari suat u reaksi keset imbangan Menggunakan sat uan konsent rasi
dal am membuat l arut an
Tuj uan pembel aj aran 1.
menj el askan pengert ian reaksi keset imbangan sert a t et apan keset imbangan.
2. menent ukan hubungan kuant it at if ant ara pereaksi dan hasil
reaksi dalam menghit ung Kc dan Kp dari suat u reaksi keset imbangan.
3. menent ukan pengaruh f akt or-f akt or yang mempengaruhi
keset imbangan dal am suat u reaksi keset imbangan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
122
7. 1. Definisi