6 Hasil Kali Kelarutan 7 Kelarutan 1. Kel arut an zat AB dal am pel arut murni air.

102

5. 6 Hasil Kali Kelarutan

Fenomena apa yang dapat dij el askan saat penambahan krist al gul a dal am air unt uk membuat t eh ? Dan apa yang akan t erj adi j ika gul a dit ambahkan t erus-menerus ? Unt uk memahami hal t ersebut , l akukanl ah kegiat an berikut Bil a sej umlah garam AB yang sukar l arut dimasukkan ke dal am air maka akan t erj adi beberapa kemungkinan: o Garam AB l arut semua l al u j ika dit ambah garam AB lagi masih dapat l arut ĺ l arut an t ak j enuh. o Garam AB l arut semua lal u j ika dit ambah garam AB l agi t idak dapat l arut ĺ l arut an j enuh. o Garam AB l arut sebagian ĺ l arut an kel ewat j enuh. K sp = HKK = hasil perkal ian [ kat ion] dengan [ anion] dari l arut an j enuh suat u el ekt rol it yang sukar l arut menurut keset imbangan het erogen. Kel arut an suat u el ekt rol it ial ah banyaknya mol el ekt rol it yang sanggup mel arut dal am t iap lit er l arut annya. Cont oh : AgCl s ĺ Ag + aq + Cl - aq AgCl Cl Ag K K [ AgCl ] = [ Ag + ] [ Cl - ] K sp AgCl = [ Ag + ] [ Cl - ] Bil a K sp AgCl = 10 -10 , maka berart i l arut an j enuh AgCl dal am air pada suhu 25 o C, Mempunyai nilai [ Ag + ] [ Cl - ] = 10 -10 Akt ivit as siswa : 1. Ambil 10 g krist al NaCl garam dapur, kemudian masukkan ke dal am 50 mL air. Aduk hi ngga l arut . Masukkan l agi 10 g NaCl dan diaduk. Ul angi t erus sampai NaCl t idak dapat l arut . Cat at berapa gram NaCl yang dit ambahkan. 2. Ul angi percobaan di at as dengan air panas bert emperat ur 50, 70, dan 90 °C. Cat at hasil nya. 3. Buat graf ik t emperat ur vs kel arut an g t erl arut 50 mL air 4. Dari hasil percobaan, diskusikan dengan t eman kel ompok Di unduh dari : Bukupaket.com 103

5. 7 Kelarutan 1. Kel arut an zat AB dal am pel arut murni air.

A n B s ĺ nA + aq + B n- aq s ĺ n. s s K sp A n B = n. s n . s K sp A n B = n n . s n+1 s = n+i Ksp A n B n n ket erangan: s = kel arut an Kel arut an t ergant ung pada : o Suhu o pH l arut an o Ion sej enis 2. Kel arut an zat AB dal am l arut an yang mengandung ion sej enis AB s ĺ A + aq + B - aq s ĺ n. s s Larut an AX : AX aq ĺ A + aq + X - aq b ĺ b b maka dari kedua persamaan reaksi di at as: [ A + ] = s + b = b, karena nil ai s cukup kecil bil a dibandingkan t erhadap nilai b sehingga dapat diabaikan. B -1 ] = s Jadi : Ksp AB = b . s Cont oh : Bil a diket ahui Ksp AgCl = 10 -10 , berapa mol kel arut an s maksimum AgCl dal am 1 l it er l arut an 0. 1 M NaCl ? Jawab: AgCl s ĺ Ag + aq + Cl - aq s ĺ s s NaCl aq ĺ Na + aq + Cl - aq Ksp AgCl = [ Ag + ] [ Cl - ] = s . 10 -1 Maka s = 10 -10 10 -1 = 10 -9 mol l it er Dari cont oh di at as kit a dapat menarik kesimpul an bahwa makin besar konsent rasi ion soj enis maka makin kecil kel arut an el ekt rol it nya. Di unduh dari : Bukupaket.com 104 a. Pembent ukan garam-garam Cont oh: kel arut an CaCO 3s pada air yang berisi CO 2 daripada dal am air. CaCO 3s + H 2 O l + CO 2g ĺ CaHCO 3 2aq l arut b. Reaksi ant ara basa amf ot er dengan basa kuat Cont oh: kel arut an Al OH 3 dal am KOH daripada kel arut an Al OH 3 dal am air. Al OH 3s + KOH aq ĺ KAlO 2aq + 2 H 2 O l l arut c. Pembent ukan senyawa kompl eks Cont oh: kel arut an AgCl s dalam NH 4 OH daripada AgCl dalam air. AgCl s + NH 4 OH aq ĺ AgNH 3 2 Cl aq + H 2 O l l arut Unt uk suat u garam AB yang sukar l arut berl aku ket ent uan, j ika: - [ A + ] x [ B - ] K sp ĺ l arut an t ak j enuh; t idak t erj adi pengendapan - [ A + ] x [ B - ] = K sp ĺ l arut an t epat j enuh; l arut an t epat mengendap - [ A + ] x [ B - ] K sp ĺ l arut an kel ewat j enuh; t erj adi pengendapan zat Cont oh : Apakah t erj adi pengendapan CaCO 3 . j ika ke dal am 1 l it er 0. 05 M Na 2 CO 3 dit ambahkan 1 l it er 0. 02 M CaCl 2 , dan diket ahui harga Ksp unt uk CaCO 3 adal ah 10 -6 . Jawab : Na 2 CO 3aq ĺ 2 Na + aq + CO 3 - aq [ CO 3 2- ] =

1 1

05 , 1 u = 0. 025 M = 2. 5 x 10 -2 M CaCl 2aq ĺ Ca 2 + aq + 2Cl - aq [ Ca 2+ ] =

1 1

02 , 1 u = 0. 01 = 10 -2 M Di unduh dari : Bukupaket.com 105 maka : [ Ca 2+ ] x [ CO 3 2- ] = 2. 5 x 10 -2 x 10 -2 = 2. 5 x 10 -4 karena : [ Ca 2+ ] x [ CO 3 2- ] Ksp CaCO 3 , maka akan t erj adi endapan CaCO 3 Ringkasan: 1. Larut an yang dapat menghant ar kan l ist rik disebut l arut an el ekt rol it , sedangkan l arut an yang t idak dapat menghant arkan l ist rik disebut l arut an nonel ekt rol it . 2. Larut an el ekt rol it dapat dit unj ukkan dengan al at penguj i el ekt rol it . Hant aran list rik mel al ui l arut an el ekt rolit dit andai ol eh nyal a l ampu at au t imbul nya gel embungpada el ekt rode. 3. Larut an el ekt rol it dapat menghant ar l ist rik karena mengandung ion-ion yang dapat bergerak bebas. 4. El ekt rol it dapat berupa i senyawa ion, at au ii senyawa kovalen pol ar yang dapat mengal ami hidrolisis. 5. El ekt rol it kuat dal am air mengion sempurna, sedangkan el ekt rolit l emah hanya mengion sebagian kecil . 6. Pengert ian oksidasi dan reduksi t el ah mengal ami perkembangan dal am urut an sebagai berikut : Oksidasi: Pengikat an oksigen Pel epasan el ekt ron Pert ambahan bil angan oksidasi Reduksi: Pel epasan oksigen Penyerapan el ekt ron Penurunan bil angan oksidasi 7. Bil angan oksidasi adal ah muat an yang diemban oleh suat u at om j ika el ekt ron ikat an didist ribusikan kepada unsur yang l ebih el ekt ronegat if . 8. Bil angan oksidasi dit ent ukan dengan at uran-at uran t ert ent u 9. Oksidat or adal ah zat yang menyerap elekt ron, mengal ami reduksi; Redukt or menyerap el ekt ron, mengal ami oksidasi. 10. Met ode l umpur akt if dapat digunakan unt uk menguraikan l imbah organik dalam air kot or SOAL 1. Tul islah pengert ian oksidasi dan reduksi berdasarkan : a. pengikat an pel epasan oksigen b. serah t erima el ekt ron c. perubahan bil angan oksidasi 2. Tent ukan bil angan oksidasi masing-masing unsur dal am senyawa berikut : a. NH 3 b. CF 4 c. CHCl 3 Di unduh dari : Bukupaket.com 106 d. O 2 F 2 e. KO 2 f . CaH 2 g. BaO 2 h. SnO i. Cu 2 O j . Fe 2 S 3 3. Tent ukan oksidat or dan redukt or dalam reaksi redoks berikut : a. 3CuO s + 8NH 3 aq Æ 3CuNO 3 2 aq + 2NO g + 4H 2 O l b. MnO 2 + 2H 2 SO 4 + 2NaI Æ MnSO 2 + Na 2 SO 4 + 2H 2 O + I 2 c. Bi 2 O 3s + NaOH aq + NaOCl aq Æ NaBiO 3aq + NaCl aq + H 2 O l Di unduh dari : Bukupaket.com 107 6 KOLOID Koloid Perhat ikan gambar di bawah Berikan pendapat anda Gambar 6. 1 Cont oh l arut an, kol oid, dan suspensi Pendahuluan Pada bab sebel umnya, kit a sudah bel aj ar t ent ang l arut an, campuran yang homogen ant ara dua macam zat at au l ebih. Pada bab Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Memahami kol oid, suspensi dan l arut an Mengident if ikasi koloid, suspensi dan l arut an Membedakan macam dan sif at kol oid Menerapkan sist em kol oid dal am kehidupan Tuj uan pembel aj aran 1. membedakan suspensi kasar, larutan sejati, dan koloid berdasarkan data pengamatan efek Tyndall, homogenheterogen, penyaringan 2. mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi 3. mendeskripsikan sifat-sifat koloid 4. menjelaskan proses pembuatan koloid Sirup l arut an Susu kol oid Kopi suspensi Kol oid mel ibat kan zat t erdispersi dan zat pendispersi Di unduh dari : Bukupaket.com 108 ini, kit a akan mempelaj ari kol oid. Sist em kol oid sebenarnya t erdiri at as dua f ase, yait u f ase t er di sper si dengan ukuran t ert ent u dalam medium pendi sper si . Zat yang didispersikan disebut f ase t erdispersi sedangkan sedangkan medium yang digunakan unt uk mendispersikan disebut medium pendispersi. Dal am kehidupan sehari-hari kit a sering bersinggungan dengan sist em kol oid sehingga sangat pent ing unt uk dikaj i. Sebagai cont oh, hampir semua bahan pangan mengandung part ikel dengan ukuran kol oid, sepert i prot ein, karbohidrat , dan l emak. Emul si sepert i susu j uga t ermasuk kol oid. Dalam bidang f armasi, kebanyakan produknya j uga berupa kol oid, misalnya krim, dan sal ep yang t ermasuk emul si. Dal am indust ri cat , semen, dan indust ri karet unt uk membuat ban semuanya mel ibat kan sist em koloid. Semua bent uk sepert i spr ay unt uk serangga, cat , hai r spr ay, dan sebagainya adalah j uga koloid. Dal am bidang pert anian, t anah j uga dapat digol ongkan sebagai kol oid. Jadi sist em kol oid sangat berguna bagi kehi dupan manusia. Sistem Dispersi Perbandingan sif at ant ara l arut an, koloid, dan suspensi dij elaskan dal am Tabel 6. 1 Tabel 6. 1 Perbandingan sif at ant ara l arut an, kol oid, dan suspensi Larutan Dispersi Molekuler Koloid Dispersi Koloid Suspensi Dispersi Kasar Contoh : Larut an gul a dal am air, l arut an al kohol Contoh : Campuran susu dengan air Contoh : Campuran t epung dengan air, kopi dal am air 1 Homogen, t ak dapat dibedakan wal aupun menggunakan mikroskop ul t ra 2 Semua part ikel berdimensi panj ang, l ebar, at au t ebal 1 nm 3 Sat u f ase 4 St abil 5 Tidak dapat disaring 1 Secara makroskopis bersif at homogen, t et api het erogen j ika diamat i dengan mikroskop ul t ra 2 Part ikel berdimensi ant ara 1 nm - 100 nm 3 Dua f ase 4 Pada umumnya st abil 5 Dapat disaring dengan penyaring ul t ra 1 Het erogen 2 Sal ah sat u at au semua dimensi part ikel nya 100 nm 3 Dua f ase 4 Tidak st abil 5 Dapat disaring dengan kert as saring biasa Larut an, kol oid dan suspensi dapat dibedakan dari sif at -sif at nya Di unduh dari : Bukupaket.com 109 Pengelompokan Koloid Berdasarkan pada f ase t erdispersi dan medium pendisf ersinya, sist em kol oid dapat digolongkan sebagaimana sepert i dal am Tabel 6. 2, dengan cont oh pada Gambar 6. 2 Tabel 6. 2 Jenis-j enis kol oid Fase Terdispersi Fase Pendispersi Jenis Koloid Contoh Padat Padat Padat Cair Cair Cair Gas Gas Gas Cair Padat Gas Cair Padat Cair Padat Aerosol Padat Sol Sol Padat Aerosol Cair Emul si Emul si Padat Buih Buih Padat Asap smoke, debu di udara Sol emas, t int a, cat Kaca berwarna, gabungan l ogam, int an hit am Kabut f og, awan, spray serangga Susu, es krim, sant an, minyak ikan, kecap Jel l y, mayones, mut iara, ment ega Buih sabun, krim kocok Karet busa, bat u apung Gambar 6. 2 Cont oh kol oi d Di unduh dari : Bukupaket.com 110 Gambar 6. 3 John Tyndal l Macam-macam Koloid x Aerosol : suat u sist em koloid, j ika part ikel padat at au cair t erdispersi dal am gas. Cont oh : debu, kabut , dan awan. x Sol : suat u sist em koloid, j ika part ikel padat t erdispersi dal am zat cair. x Emul si : suat u sist em kol oid, j ika part ikel cair t erdispersi dalam zat cair. x Emul gat or : zat yang dapat menst abil kan emul si. ¾ Sabun adal ah emul gat or campuran air dan minyak. ¾ Kasein adalah emul gat or l emak dal am air. x Gel : kol oid l iof il yang set engah kaku. Gel t erj adi j ika medium pendispersi di absorbs ol eh part ikel kol oid sehingga t erj adi kol oid yang agak padat . Larut an sabun dal am air yang pekat dan panas dapat berupa cairan t api j ika dingin membent uk gel yang relat if kaku. Jika dipanaskan akan mencair l agi. Sifat-Sifat Koloid Efek Tyndall Ef ek Tyndal l merupakan sat u bent uk sif at opt ik yang dimil iki ol eh sist em kol oid. Pada t ahun 1869, Tyndall Gambar 6. 3 menemukan bahwa apabil a suat u berkas cahaya dil ewat kan pada sist em koloid maka berkas cahaya t adi akan t ampak. Tet api apabil a berkas cahaya yang sama dil ewat kan pada dil ewat kan pada l arut an sej at i, berkas cahaya t adi t idak akan t ampak. Singkat kat a ef ek Tyndal l merupakan ef ek penghamburan cahaya ol eh sist em kol oid. Pengamat an mengenai ef ek Tyndal l dapat dil ihat pada gambar 6. 4 – 6. 6 di bawah. Koloid Larutan Gambar 6. 4 Ef ek Tyndal kol oid Sif at -sif at kol oid dapat diapl ikasikan pada kehidupan sehari-hari Di unduh dari : Bukupaket.com 111 Gambar 6.6 Hamburan cahaya oleh asap Dal am kehidupan sehari-hari, ef ek Tyndal l dapat kit a amat i sepert i: ¾ Di bioskop, j ika ada asap mengepul maka cahaya proyekt or akan t erl ihat l ebih t erang. ¾ Di daerah berkabut , sorot l ampu mobil t erl ihat l ebih j el as. ¾ Sinar mat ahari yang masuk mel ewat i cel ah ke dal am ruangan berdebu, maka part ikel debu akan t erl ihat dengan j el as. Pengamat an ini dapat dil akukan dengan mel akukan percobaan sebagai berikut : Akt ivit as siswa : Al at dan Bahan : 1. 1 buah sent er 2. 10 ml air + pasir 3. 10 ml air gul a 4. 10 ml air sabun 5. 10 ml kol oid Fe 2 O 3 6. 10 ml sol FeOH 3 7. 10 ml susu 8. 10 ml t int a 9. 8 buah t abung reaksi 10. 1 buah rak t abung reaksi Gambar 6.5 Hamburan cahaya oleh koloid Di unduh dari : Bukupaket.com 112 Cara Kerj a : 1. Menyiapkan 10 ml suspensi, l arut an dan kol oid, sepert i yang t ert era pada al at dan bahan, pada t abung reaksi yang berbeda, diaduk rat a, didiamkan sebent ar. Kemudian mengamat i apakah zat t ersebut homogen het erogen dan st abil at au t idak sel ama didiamkan. 2. Menyinari dan mengarahkan sinarnya pada masing-masing t abung reaksi dengan menggunakan sent er. 3. Mengamat i apakah berkas sinarnya dihamburkan at au t idak ol eh l arut an at au kol oid t ersebut dan mencat at hasil nya. 4. Menyaring campuran t ersebut , dan mengamat i mana yang meninggal kan residu. Tabel 6. 3 Tabel hasil pengamat an N o Campuran Larut t idak t abil t idak Mengham- burkan cahaya t id ak Meninggal kan residu t idak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak 1 Air + pasir 2 Air Gula 3 Air Sabun 4 Kol oid Fe 2 O 3 5 Sol FeOH 3 6 Susu 7 Tint a Gerak Brown Sist em kol oid j uga mempunyai sif at kinet ik sel ain sif at opt ik yang t el ah dij el askan diat as. Sif at kinet ik ini dapat t erj adi karena disebabkan ol eh gerakan t ermal dan gravit asi. Dua hal ini menyebabkan sist em koloid dapat bergerak zi g-zag. Gambar 6. 7 Robert Br own Di unduh dari : Bukupaket.com 113 Gerakan ini pert ama dit emukan oleh seorang ahl i biologi yang bernama Robert Brown Gambar 6. 7 yang mel akukan pengamat an pada serbuk sari dengan menggunakan mikroskop, sehingga dinamakan gerak Brown. Pengamat an mengenai gerak Br own dapat dilihat pada gambar 6. 8 dibawah. Gambar 6. 8 Gerak Brown Adsorbsi Beberapa sist em kol oid mempunyai sif at dapat mel akukan penyerapan adsorbsi t erhadap part ikel at au ion at au senyawa lain Gambar 6. 9. Penyerapan pada permukaan disebut adsorbsi, sedangkan penyerapan sampai pada l apisan dalam disebut absorbsi. Daya penyerapan ini menyebabkan beberapa sist em kol oid mempunyai muat an t ert ent u sesuai muat an yang diserap. Gambar 6. 9 Adsorbsi ion ol eh kol oid Koagulasi Koagulasi at au pengendapan penggumpal an yang disebabkan ol eh gaya gravit asi akan t erj adi j ika sist em kol oid dal am keadaan t idak bermuat an. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kol oid bersif at net ral , yait u: 1. Menggunakan Prinsip El ekt rof oresis Proses el ekt rof oresis adalah pergerakan part ikel -part ikel koloid yang bermuat an ke el ekt rode dengan muat an yang berl awanan. Ket ika part ikel ini mencapai el ekt rode, maka sist em kol oid akan kehil angan muat annya dan bersif at net ral . Sist em kol oi d FeOH 3 bermuat an posit if karena meng-adsorbsi ion H + Sist em kol oid As 2 S 3 bermuat an posit if karena meng-adsorbsi ion S 2- Di unduh dari : Bukupaket.com 114 2. Penambahan kol oid l ain dengan muat an yang berl awanan Ket ika koloid bermuat an posit i f dicampurkan dengan koloid bermuat an negat if , maka muat an t ersebut akan sal ing menghilangkan dan bersif at net ral . 3. Penambahan El ekt rol it Jika suat u el ekt rol it dit ambahkan pada sist em kol oid, maka part ikel kol oid yang bermuat an negat if akan mengadsorpsi koloid dengan muat an posit if kat ion dari el ekt rol it . Begit u j uga sebaliknya, part ikel posit if akan mengadsorpsi part ikel negat if anion dari el ekt rol it . Dari adsorpsi diat as, maka t erj adi koagulasi. 4. Pendidihan Kenaikan suhu sist em kol oid menyebabkan t umbukan ant ar part ikel -part ikel sol dengan mol ekul -mol ekul air bert ambah banyak. Hal ini mel epaskan el ekt rol it yang t eradsorpsi pada permukaan kol oid. Akibat nya part ikel t idak bermuat an. Koloid Liofil dan Koloid Liofob Sist em kol oid dimana f ase t erdispersinya mempunyai daya adsorbsi rel at if l ebih besar disebut kol oid l iof il yang bersif at l ebih st abil . Sedangkan j ika part ikel t erdispersinya mempunyai daya adsorbsi rel at if l ebih l emah disebut kol oid liof ob yang bersif at kurang st abil . Sol l iof il liof ob mudah t erkoagul asi dengan sedikit penambahan l arut an el ekt rol it . ¾ Kol oid l iof il suka cairan Kol oid dimana t erdapat gaya t arik menarik yang cukup besar ant ara f ase t erdispersi dengan medium pendispersi. Cont oh, disperse kanj i, sabun, dan det erj en. ¾ Kol oid l iof ob t idak suka cairan Kol oid dimana t erdapat gaya t arik menarik ant ara f ase t erdispersi dengan medium pendispersi yang cukup l emah at au bahkan t idak ada sama sekal i. Cont oh, dispersi emas, bel erang dalam air. Di unduh dari : Bukupaket.com 115 Tabel 6. 4 Perbedaan ant ara sol l iof il dan l i of ob Sifat-Sifat Sol Liofil Sol Liofob Pembuat an Dapat dibuat l angsung dengan mencampurkan f ase t erdispersi dengan medium pendispersi Tidak dapat dibuat hanya dengan mencampur f ase t erdispersi dengan medium pendispersi Muat an Part ikel Mempunyai muat an yang kecil at au t idak bermuat an Memil iki muat an posit if at au negat if Adsorpsi Medium Pendispersi Part ikel -part ikel sol l iof il mengadsorpi medium pendispersi. Terdapat proses sol vasi hidrasi, yait u t erbent uknya l apisan medium pendispersi yang t eradsorpsi disekelil ing part ikel sehingga menyebabkan part ikel sol l iof il t idak sal ing bergabung Part ikel -part ikel sol l iof ob t idak mengadsorpsi medium pendispersi. Muat an part ikel diperol eh dari adsorpsi part ikel -part ikel ion yang bermuat an l ist rik Viskosit as kekent al an Viskosit as sol l iof il viskosit as medium pendispersi Viskosit as sol l iof ob hampir sama dengan viskosit as medium pendispersi Penggumpal an Tidak mudah menggumpal dengan penambahan el ekt rol it Mudah menggumpal ol eh penambahan el ekt rol it Sif at reversibel Reversibel , art inya f ase t erdispersi sol l iof il dapat dipisahkan dengan koagulasi, kemudian dapat diubah kembali menj adi sol dengan penambahan medium pendispersinya Irreversibel , art inya sol l iof ob yang sudah menggumpal t idak dapat diubah l agi menj adi sol Ef ek Tyndal l Memberikan ef ek Tyndal l yang l emah Memberikan ef ek Tyndal l yang j el as Migrasi dal am medan l ist rik Dapat bermigrasi ke anode, kat ode, at au t idak bermigrasi sama sekal i Akan bergerak ke anode, kat ode t ergant ung j enis muat an part ikel Pemisahan Koloid x Elektroforesis Tel ah disinggung pada pembahasan sebel umnya, el ekt rof oresis merupakan perist iwa pergerakan part ikel kol oid yang bermuat an ke sal ah sat u el ekt roda dal am suat u sist em sej enis el ekt rol isis. Di unduh dari : Bukupaket.com 116 El ekt rof oresis dapat digunakan unt uk mendet eksi muat an suat u sist em kol oid. Jika kol oid bergerak menuj u el ekt roda posit if maka kol oid yang dianalisa mempunyai muat an negat if . Begit u j uga sebaliknya, j ika kol oid bergerak menuj u el ekt roda negat if maka kol oid yang dianal isa mempunyai muat an posit if . Sal ah sat u proses yang menggunakan sist em elekt rof oresis adal ah proses membersihkan asap dalam suat u indust ri dengan menggunakan al at Cot t rel l . Penggunaan el ekt rof oresis t idak hanya sebat as it u, mel ainkan mel uas unt uk memisahkan part ikel yang t ermasuk dal am ukuran koloid, ant ara l ain pemisahan prot ein yang mempunyai muat an yang berbeda. Cont oh percobaan el ekt rof oresis sederhana unt uk menent ukan j enis muat an dari kol oid X diperl ihat kan pada Gambar 6. 10. x Dialisis Dial isis merupakan proses pemurnian suat u sist em kol oid dari part ikel -part ikel bermuat an yang menempel pada permukaan Pada proses digunakan sel aput Semipermeabel Gambar 6. 11. Proses pemisahan ini didasarkan pada perbedaan laj u t ransport part ikel . Prinsip dial isis digunakan dal am al at cuci darah bagi penderit a gagal ginj al , di mana f ungsi ginj al digant ikan ol eh dial isat or. x Penyaringan Ultra Penyaringan ul t ra digunakan unt uk memisahkan koloid mel ewat i membran. Proses pemisahan ini didasarkan pada perbedaan t ekanan osmosis. Gambar 6. 10 Rangkaian unt uk el ekt rol isis Di unduh dari : Bukupaket.com 117 Gambar 6. 11 Prinsip dial isis Pembuat an Koloid A. Kondensasi Merupakan cara kimia. Prinsip umum: Terj adinya kondensasi part ikel mol ekul ar membent uk part ikel kol oid Kondensasi part ikel Æ koloid Reaksi kimia unt uk menghasil kan kol oid mel iput i: ™ Reaksi Redoks 2H 2 S g + SO 2aq Æ 3S s + 2H 2 O l ™ Reaksi Hidrol isis FeCl 3aq + 3 H 2 O l Æ FeOH 3s + 3 HCl aq ™ Reaksi Subst it usi Agregasi Ionik 2H 3 AsO 3aq + 3H 2 S g Æ As 2 S 3s + 6 H 2 O l ™ Reaksi Penggaraman B. Dispersi Dapat dil akukan dengan cara mekanik maupun dengan cara kimia. Prinsip umum : Part ikel Besar Æ Part ikel Kol oid Yang t ermasuk cara dispersi: ™ Cara Mekanik Di unduh dari : Bukupaket.com 118 Cara ini dil akukan dari gumpal an part ikel yang besar kemudian dihal uskan dengan cara penggerusan at au penggilingan. ™ Cara Busur Bredig Digunakan unt uk membuat sol -sol l ogam dengan l oncat an bunga l ist rik. Inst rument Busur Bredig dapat dilihat pada Gambar 6. 12. ™ Cara Pept isasi Cara pept isasi adalah pembut an kol oid dari but ir-but ir kasar at au dari suat u endapan dengan bant uan pemept isasi pemecah. Cont oh : i. Agar-agar dipept isasi ol eh air ; Karet ol eh bensin. ii. Endapan NiS dipept isasi ol eh H 2 S, Endapan Al OH 3 ol eh Al Cl 3 . Gambar 6. 12 Busur Bredig Di unduh dari : Bukupaket.com 119 Ringkasan Sist em kol oid sebenarnya t erdiri at as dua f ase, yait u f ase t er di sper si dengan ukuran t ert ent u dalam medium pendi sper si . Zat yang didispersikan disebut f ase t erdispersi sedangkan sedangkan medium yang digunakan unt uk mendispersikan disebut medium pendispersi. Sist em koloid dapat digolongkan berdasarkan pada f ase t erdispersi dan medium pendisf ersinya. Kol oid mempunyai sif at -sif at sepert i gerak Brown, ef ek Tyndal , adsorpsi, koagolasi. Koloid dapat dipisahkan dengan dialisis, el ekt rof oresis dan penyaringan ul t ra. Kol oid dapat dibuat dengan kondensasi dan dispersi. Latihan 1. Jel askan def inisi kol oid? 2. Jel askan perbedaan kol oid, l arut an dan suspensi? 3. Sebut kan macam-macam kol oid. 4. Jel askan sif at -sif at kol oid. 5. j el askan apa yang dimaksud dengan el ekt rof oresis? 6. sebut kan aplikasi kol oid dal am kehidupan sehari-hari. Di unduh dari : Bukupaket.com 120 Di unduh dari : Bukupaket.com

121

7 Keset imbangan St andar Kompet ensi Kompet ensi Dasar Memahami konsep keset imbangan reaksi Menguasai reaksi keset imbangan Menguasai f akt or-f akt or yang mempengaruhi pergeseran keset imbangan Menent ukan hubungan kuant it at if ant ara pereaksi dan hasil reaksi dari suat u reaksi keset imbangan Menggunakan sat uan konsent rasi dal am membuat l arut an Tuj uan pembel aj aran 1. menj el askan pengert ian reaksi keset imbangan sert a t et apan keset imbangan. 2. menent ukan hubungan kuant it at if ant ara pereaksi dan hasil reaksi dalam menghit ung Kc dan Kp dari suat u reaksi keset imbangan. 3. menent ukan pengaruh f akt or-f akt or yang mempengaruhi keset imbangan dal am suat u reaksi keset imbangan. Di unduh dari : Bukupaket.com 122

7. 1. Definisi