1 Partikel-partikel Dasar Atom Buku Paket Lengkap Kelas X SMK/MAK Kurikulum KTSP 2006 smk10 Kimia Ratna

24

2. 1 Partikel-partikel Dasar Atom

At om t erdiri at as int i at om dan el ekt ron yang berada dil uar int i at om. Int i at om t ersusun at as prot on dan net ron. Tabel 2. 1 Part ikel Dasar Penyusun At om Part ikel Penemu Tahun Massa Kg Sma El ekt ron J. J. Thomson 1897 9, 1095x10 -31 5, 4859x10 -4 Net ron J. Chadwick 1932 1, 6749x10 -27 1, 0087 Prot on E. Gol dst ein 1886 1, 6726x10 -27 1, 0073 2. 1. 1 Elektron El ekt ron merupakan part ikel dasar penyusun at om yang pert ama kali dit emukan. El ekt ron dit emukan ol eh Joseph John Thompson pada t ahun 1897. Gambar 2. 1 Joseph John Thompson El ekt ron dit emukan dengan menggunakan t abung kaca yang bert ekanan sangat rendah yang t ersusun ol eh: - Pl at l ogam sebagai el ekt roda pada bagian uj ung t abung - Kat oda, el ekt roda dengan kut ub negat if dan anoda, el ekt roda dengan kut ub posit if . List rik bert ekanan t inggi yang dial irkan melal ui pl at l ogam mengakibat kan adanya sinar yang mengal ir dari kat oda menuj u anoda yang disebut sinar kat oda. Tabung kaca bert ekanan rendah ini sel anj ut nya disebut t abung sinar kat oda. Adanya sinar kat oda membuat t abung menj adi gel ap. Sinar kat oda t idak t erl ihat ol eh mat a Mat eri t ersusun dari at om-at om Di unduh dari : Bukupaket.com 25 akan t et api keberadaannya t erdet eksi melal ui gel as t abung yang berpendar akibat adanya bent uran sinar kat oda dengan gel as t abung kaca. Sif at -sif at sinar kat oda: - Sinar kat oda dihasil kan akibat adanya al iran l ist rik bert ekanan t inggi yang mel ewat i pl at logam - Sinar kat oda berj al an l urus menuj u anoda - Sinar kat oda menimbul kan ef ek f l uoresensi pendar sehingga keberadaannya t erdet eksi - Sinar kat oda bermuat an negat if sehingga dapat dibelokkan ol eh medan l ist rik dan medan magnet - Sinar kat oda yang dihasil kan t idak t ergant ung dari bahan pembuat pl at l ogam. Sif at -sif at yang mendukung yang dihasil kan oleh sinar kat oda menyebabkan sinar kat oda digol ongkan sebagai part ikel dasar at om dan disebut sebagai el ekt ron. Gambar 2. 2 Tabung sinar kat oda Di unduh dari : Bukupaket.com 26 Gambar 2. 3 Peral at an Thomson unt uk menent ukan harga e m Joseph John Thomson sel anj ut nya mel akukan penel it ian unt uk menent ukan perbandingan harga muat an el ekt ron dan massanya e m. Hasil penel it ian menunj ukkan bahwa sinar kat oda dapat dibel okkan ol eh medan l ist rik dn medan magnet . Pembel okan memungkinkan pengukuran j ari-j ari kel engkungan secara t epat sehingga perbandingan harga muat an el ekt ron dan massanya dapat dit ent ukan sebesar 1, 76x10 8 coul omb gram. Robert Mil l ikan pada t ahun 1909 mel akukan penel it ian penent uan muat an el ekt ron menggunakan t et es minyak. Gambar 2. 4 Robert Mil l ikan Di unduh dari : Bukupaket.com 27 Gambar 2. 5 Peral at an t et es minyak Mil l ikan Penel it ian membukt ikan bahwa t et es minyak dapat menangkap el ekt ron sebanyak sat u at au l ebih. Mil l ikan sel anj ut nya menemukan bahwa muat an t et es minyak bert urut -t urut 1x-1, 6. 10 -19 , 2x-1, 6. 10 - 19 , 3x-1, 6. 10 -19 dan set erusnya. Karena muat an t iap t et es minyak adal ah kel ipat an 1, 6. 10 -19 C maka Mil l ikan menyimpul kan bahwa muat an sat u el ekt ron sebesar -1, 6. 10 -19 C. Hasil penel it ian yang dilakukan Joseph John Thompson dan Robert Mil likan memungkinkan unt uk menghit ung massa el ekt ron secara t epat . e m=1, 76. 10 8 C g C x g C x C x me elektron massa 28 8 19 10 11 , 9 10 76 , 1 10 6 , 1 1 Contoh soal Tent ukan berapa el ekt ron yang t ert angkap ol eh 1 t et es minyak dal am percobaan yang dilakukan ol eh Mil l ikan apabil a 1 t et es minyak t ersebut bermuat an -3, 2 x 10 -19 C. Jawab Tel ah diket ahui dari percobaan yang dil akukan ol eh Mil l ikan bahwa muat an 1 el ekt ron sebesar -1, 6 x 10 -19 C. Maka j umlah el ekt ron yang dit angkap ol eh 1 t et es minyak dengan muat an -3, 2 x 10 -19 C adal ah elektron C x C x 2 10 6 , 1 10 2 , 3 19 19 Di unduh dari : Bukupaket.com 28

2. 1. 2 Inti atom