2 Kenaikan Titik Didih 3 Penurunan Titik Beku
                                                                                98 Jawab :
mol  gl ukosa =
180 45
= 0, 25 mol mol  air =
18 90
= 5 mol f raksi mol  gl ukosa =
5 25
, 25
,
= 0. 048 Penurunan t ekanan uap j enuh air :
∆
P  = P
o
.  X
A
= 18 x 0. 048 = 0. 864 mmHg
5. 5. 2 Kenaikan Titik Didih
Adanya penurunan t ekanan uap j enuh mengakibat kan t it ik didih l arut an l ebih t inggi dari  t it ik didih pel arut  murni.
Unt uk l arut an non el ekt rol it  kenaikan t it ik didih dinyat akan dengan:
∆ T
b
= m .  K
b
ket erangan:
∆
T
b
= kenaikan t it ik didih
o
C m    = molal it as l arut an
K
b
= t et apan kenaikan t it ik didih mol al
Karena
¸¸¹ ·
¨¨© §
¸ ¹
· ¨
© §
p Mr
W m
1000
; W menyat akan massa zat  t erl arut ,  maka kenaikan t it ik didih l arut an
dapat  dinyat akan sebagai :
b b
K p
Mr W
T ¸¸¹
· ¨¨©
§ ¸
¹ ·
¨ ©
§ 1000
Apabil a pelarut nya air dan t ekanan udara 1 at m,  maka t it ik didih l arut an dinyat akan sebagai :
T
b
= 100 + ∆
T
b o
C
Di unduh dari : Bukupaket.com
99
5. 5. 3 Penurunan Titik Beku
Unt uk penurunan t it ik beku persamaannya dinyat akan sebagai:
∆
T
f
=  m .  K
f
=
f
K p
Mr W
¸¸¹ ·
¨¨© §
¸ ¹
· ¨
© §
1000
ket erangan:
∆
T
f
= penurunan t it ik beku m    = molal it as l arut an
K
f
= t et apan penurunan t it ik beku molal
W   = massa zat  t erl arut Mr  = massa mol ekul  rel at if  zat
t erl arut p    = massa pel arut
Apabil a pel arut nya air dan t ekanan udara 1 at m,  maka t it ik beku l arut annya dinyat akan sebagai:
T
f
= O -
∆
T
f o
C 5. 5. 4
Tekanan Osmosis
Tekanan osmosis adal ah t ekanan yang diberikan pada l arut an yang dapat  menghent ikan perpindahan mol ekul -mol ekul  pel arut  ke
dal am l arut an mel al ui membran semi permeabel  proses osmosis sepert i dit unj ukkan pada Gambar 6. 4.
Menurut  Van’ t  hof f  t ekanan osmosis mengikut i hukum gas ideal :
PV = nRT
Karena t ekanan osmosis =   ,  maka :
=
VRT n
= C R T
ket erangan: = t ekanan osmosis at mosf ir
C = konsent rasi l arut an M R = t et apan gas universal
= 0, 082 L. at m mol K
T = suhu mut lak K
Di unduh dari : Bukupaket.com
100
Gambar 5. 4 Tekanan osmosis
o
Larut an yang mempunyai t ekanan osmosis l ebih rendah dari yang l ain disebut  l arut an Hipot onis.
o
Larut an yang mempunyai t ekanan l ebih t inggi dari yang l ain disebut  l arut an Hipert onis.
o
Larut an yang mempunyai t ekanan osmosis sama disebut  Isot onis. Sepert i yang t el ah dij elaskan sebelumnya bahwa l arut an
el ekt rol it  di dal am pel arut nya mempunyai kemampuan unt uk mengion.  Hal ini mengakibat kan l arut an el ekt rol it  mempunyai j uml ah
part ikel  yang l ebih banyak daripada l arut an non el ekt rolit  pada konsent rasi yang sama
Cont oh : Larut an 0. 5 molal  gl ukosa dibandingkan dengan iarut an 0. 5 molal
garam dapur.
o
Unt uk l arut an gl ukosa dal am air j umlah part ikel  konsent rasinya t et ap,  yait u 0. 5 mol al .
o
Unt uk l arut an garam dapur:  NaCl
aq
ĺ
Na
+ aq
+ Cl
- aq
karena t erurai menj adi 2 ion,  maka konsent rasi part ikel nya menj adi 2 kali semul a
= 1. 0 molal . Yang menj adi ukuran l angsung dari keadaan kemampuannya unt uk
mengion adalah deraj at  ionisasi. Besarnya deraj at  ionisasi ini dinyat akan sebagai :
α
=  j uml ah mol  zat  yang t erionisasi j umlah mol  zat  mula-mul a Unt uk l arut an el ekt rol it  kuat ,  harga deraj at  ionisasinya mendekat i 1,
sedangkan unt uk el ekt rol it  l emah,  harganya berada di ant ara 0 dan 1
α
1.  At as dasar kemampuan ini,  maka l arut an el ekt rol it mempunyai pengembangan di dal am perumusan sif at  kol igat if nya.
Larutan encer
Larutan pekat Membran
semipermeable
Di unduh dari : Bukupaket.com
101 1.  Unt uk Kenaikan Tit ik Didih dinyat akan sebagai :
∆
T
b
= m .  K
b
[ 1 +
α
n-1]
                