Pengertian Pinjaman Pinjaman Koperasi
                                                                                dijalankan  dan  tidak  tercapainya  hasil  yang  diinginkan.  Koperasi  dapat berjalan apabila memiliki modal yang memadai.
Prof.  Meiji  mengartikan  modal  sebagai  kolektivitas  dari  barang-barang modal yang terdapat dalam neraca sebelah debet. Sedang yang dimaksud
dengan barang-barang modal ialah semua barang  yang ada dalam  rumah tangga  perusahaan  dalam  fungsi  produktifnya  untuk  membentuk
pendapatan Riyanto, 2013: 18.
Sementara itu pengertian tentang modal dijelaskan pula oleh Prof. Polak yang mendefinisikan modal yang sebagai berikut :
Modal  ialah  sebagai  kekuasaan  untuk  menggunakan  barang-barang modal.  Dengan  demikian  modal  ialah  terdapat  di  neraca  sebelah  kredit.
Adapun yang dimaksud dengan barang-barang modal ialah barang-barang yang ada dalam perusahaan yang belum digunakan, jadi yang terdapat di
sebelah debit Riyanto, 2013: 18.
Jadi  modal  yang  terdapat  disebelah  debit  dari  neraca  disebut  modal kongkrit dan yang tercatat pada neraca sebelah kredit disebut modal abstrak.
Apabila  melihat  neraca  pada  suatu  perusahaan  akan  tampak  dua  gambaran modal yaitu neraca dibagian debit menunjukkan modal menurut bentuknya,
sedangkan neraca yang dibagian kredit menunjukkan modal menurut sumber atau  asalnya.  Sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa  modal  dalam  perusahaan
maupun  badan  usaha  koperasi  adalah  sama,  yaitu  modal  yang  digunakan untuk menjalankan usahanya.
Menurut SAK ETAP 2013:71, modal pokok koperasi adalah simpanan pokok  anggota,  mirip  saham  atas  nama,  tak  dapat  dipindahtangankan  dan
dapat  diambil  kembali  bila  anggota  keluar  dari  keanggotaan  koperasi. Ekuitas  koperasi  atau  kekayaan  bersih  koperasi  adalah  simpanan  pokok,
simpanan  lain,  pinjaman-pinjaman,  penyisihan  hasil  usaha  termasuk cadangan.
Modal  koperasi  yang  tercantum  pada  Undang-Undang  No.25  tahun 1992  pasal  41  terdiri  dari  modal  sendiri  dan  modal  pinjaman.  Dimana
modal sendiri berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, dan hibah. Sedangkan modal pinjaman berasal dari anggota, koperasi lainnya
danatau  anggotanya,  bank  dan  lembaga,  penerbitan  obligasi  dan  surat hutang lainnya, dan sumber lain yang sah..