Sejarah Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia
dinyatakan bersalah. Penjual membayar denda Rp. 15.000,00. Surat pencabutan sitaan keluar tertanggal 21 Oktober 1957 No. 1830Pdt1957.
Rapat tanggal 7 November 1960 dan tanggal 17 November 1960 memutuskan untuk dibentuk Pusat Koperasi Pegawai Negeri PKPN
Kotamadya Madiun atas dasar Undang-Undang Nomor 7958 dan PP Nomor 6059. Berdasarkan Undang- Undang tersebut, nama yang sebelumnya
Kotapraja diubah menjadi Kotamadya maka nama koperasi menjadi Pusat Koperasi Pegawai Negeri PKPN Kotamadya Madiun.
Dalam bidang usaha Pusat Koperasi Pegawai Negeri PKPN Kotamadya Madiun mengalami pasang surut sesuai dengan pasang surut dan
perkembangan perekonomian negara. Pada masa berdirinya usaha konsumsi yang mendapatkan fasilitas dari Pemerintah, karena Badan Hukum yang
pertama keluar bidang Simpan Pinjam, maka diusahakan pula Simpan Pinjam. Mengingat kebutuhan konsumsi meningkat maka pada taraf permulaan
membuka unit pertokoan dengan menunjuk CV. Purbojo yang dikuasai oleh Sdr. H. Ikhsan sebagai pelaksananya. Dalam perkembangan selanjutnya toko
dapat diusahakan sendiri di Kantor Jl. Diponegoro No. 100 A. Dalam jaman berdikari pernah dibuka unit persabunan, namun kemudian setelah jaman
Orde Baru unit tersebut perlahan-lahan berhenti karena persaingan berat dengan perusahaan lain.
Sehubungan dengan bergantinya Undang-Undang Nomor 12 tahun 1967 menjadi Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 dan perubahaan
Anggaran Dasar AD Pusat Koperasi Pegawai Negeri PKPN Kotamadya Madiun dengan Badan Hukum Nomor 323BBHII12-67 tanggal 18
Desember 1995, maka Pusat Koperasi Pegawai Negeri PKPN Kotamadya Madiun namanya diubah menjadi Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia
PKPRI Kotamadya Madiun. Saat ini Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia PKPRI Kotamadya Madiun memiliki anggota 59 koperasi primer
yang beranggotakan 11.972 anggota perorangan yang terdiri dari unsur Instansi atau Dinas dengan 19 KPRI yang beranggotakan 3.955 anggota
perorangan, unsur Pendidikan dengan jumlah 29 KPRI yang beranggotakan 4.396 anggota perorangan, dan unsur BUMNBUMD dengan 11 KPRI yang
beranggotakan 3.621 anggota perorangan. Sampai dengan penulisan sejarah ini unit yang masih hidup adalah :
1. Unit Kredit Konsumsi USP-PKPRI.
2. Unit Simpan Pinjam USP GKPRI Cabang Kota Madiun.
3. Unit Penyaluran Barang UPB GKPRI – PKPRI Kota Madiun.
4. Unit Pertokoan.
5. Unit Pendayagunaan Gedung.
6. Unit Kredit Masyarakat UKM
7. Unit Wisma.