Menguji Asumsi Klasik dalam Regresi

hasil uji run test lebih besar daripada tingkat singnifikansi α, maka tidak terdapat masalah autokorelasi. Apabila nilai hasil uji run test lebih kecil daripada tingkat singnifikansi α, maka terdapat masalah autokorelasi.

5. Menganalisa Persamaan Regresi Data Panel

Data panel merupakan gabungan dari data cross section dan data time series. Dalam penelitian ini digunakan variabel jumlah anggota dalam satuan orang, jumlah simpanan, jumlah pinjaman dan jumlah modal kerja memiliki satuan dalam ribu rupiah. Untuk membantu dalam proses pengolahan data, model penelitian dibuat dalam bentuk log-linier Log. Adapun model persamaan yang digunakan dan diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Y’ = βo + β 1 X 1it + β 2 LogX 2it +β 3 LogX 3it +β 4 LogX 4it + e Keterangan : Y’ = Sisa Hasil Usaha SHU X 1 = Jumlah Anggota koperasi LogX 2 = Jumlah Simpanan Anggota LogX 3 = Jumlah Pinjaman Anggota LogX 4 = Jumlah Modal Kerja β 1, β 2, β 3 , β 4 = koefisien regresi βo = konstanta i = KPRI BUMNBUMD t = periode waktu ke-t e = error variabelvariabel pengganggu

6. Menguji Koefisien Determinasi R

2 Menurut Gujarati 2001: 98, koefisien determinasi R 2 yaitu angka yang menunjukkan besarnya derajat kemampuan menerangkan variabel independen terhadap variabel dependen dari fungsi tersebut. Hal tersebut dilakukan dengan cara pengukuran ketepatan suatu garis regresi dengan R 2 yaitu angka yang menunjukkan besarnya derajat kemampuan menerangkan variabel independen 0 R 2 1, dimana semakin mendekati 1 maka semakin dekat pula hubungan antar variabel independen dengan variabel dependen atau dapat dikatakan bahwa model tersebut baik. Jika R 2 semakin menjauh angka 1, maka hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen jauh atau tidak erat, atau dengan kata lain model tersebut dapat dinilai kurang baik. R 2 dapat dihitung dengan perumusan sebagai berikut :

7. Menguji Hipotesis

a. Menguji Statistik t Uji t

Uji statistik t digunakan untuk menguji signifikan atau tidaknya hubungan dua variabel antara variabel interval atau rasio dengan variabel interval atau rasio yang melibatkan hubungan lebih dari dua variabel dengan mengkonstankan variabel yang tidak diukur Iqbal Hasan, 2004:101. Prosedur uji statistik adalah sebagai berikut: 1. Menentukan H a a. H a1 : Jumlah anggota berpengaruh terhadap Sisa Hasil Usaha SHU b. H a2 : Jumlah simpanan berpengaruh terhadap Sisa Hasil Usaha SHU. c. H a3 : Jumlah pinjaman berpengaruh terhadap Sisa hasil Usaha SHU. d. H a4 : Jumlah modal kerja berpengaruh terhadap Sisa Hasil Usaha SHU. 2. Menentukan taraf nyata α dan t tabel Taraf nyata α = 5 Nilai t tabel dengan derajat bebas db = n – 2 t α;n-2 = ... atau t α2;n-2 = ... 3. Menghitung statistik uji t =. keterangan : r p = koefisien korelasi parsial n = jumlah sampel m = banyaknya variabel