b. Fixed Effect FE
Fixed  Effect  FE  merupakan  model  yang  mengasumsikan  bahwa perbedaan  antar  individu  dapat  diakomodasi  dari  perbedaan  intersepnya.
Dalam  mengestimasi  data  panel  model  Fixed  Effect  menggunakan  teknik variabel  dummy  untuk  menangkap  perbedaan  intersep  antar  perusahaan,
perbedaan  intersep  bisa  terjadi  karena  perbedaan  budaya  kerja,  manajerial, dan insentif. Namun, demikan slopnya sama antar perusahaan. Model estimasi
ini sering disebut teknik Least Square Dummy variable LSDV. c.
Random Effect RE Random Effect RE merupakan model yang mengestimasi data panel
dimana variabel gangguan mungkin saling berhubungan antar waktu dan antar individu.  Pada  model  Random  Effect  perbedaan  intersep  diakomodasi  oleh
error  terms  masing-masing  perusahaan.  Keuntungan  menggunakan  model Random  Effect  yaitu  menghilangkan  heteroskedastisitas.  Model  ini  disebut
dengan Error Component Model ECM atau teknik Generalized Least Square GLS.
3. Menguji Metode Regresi Data Panel
Menurut Hidayat 2014, dalam penelitian ini ada beberapa pengujian yang akan penulis lakukan yaitu sebagai berikut :
a. Uji Chow
Uji  Chow  adalah  pengujian  untuk  menentukan  model  Fixed  Effect FE  atau  Common  Effect  CE  yang  paling  tepat  digunakan  dalam
mengestimasi  data  panel.  Jika  Cross-section  lebih  kecil  dari  tingkat signifikansi 0,05, maka model dapat diestimasi dengan Fixed Effect. Jika nilai
Cross-section  lebih  besar  dari  tingkat  signifikansi  0,05,  maka  model  dapat diestimasi dengan Common Effect CE.
b. Uji Lagrange Multiplier LM
Uji  Lagrange  Multiplier  LM  adalah  uji  untuk  mengetahui  apakah model  Random  Effect  lebih  tepat  daripada  model  Common  Effect.  Jika  nilai
Lagrange  Effect  LM  lebih  kecil  dari  nilai  Chi  Square,maka  model  dapat diestimasi dengan Common Effect CE. Jika nilai Lagrange Effect lebih besar
dari  nilai  Chi  Square,  maka  model  dapat  diestimasi  dengan  Random  Effect RE.
c. Uji Hausman
Menurut Gujarati 2003 yang dikutip oleh Taman 2012, bahwa uji hausman  dilakukan  untuk  menguji  apakah  Fixed  Effect  Model  FEM  atau
Random  Effect  Model  REM  yang  dipilih  yaitu  :  Apabila  nilai  Chi  Square statistik  pada  uji  Hausman  signifikan,  berarti  model  dapat  disetimasi  dengan
model Fixed Effect Model FEM. Apabila nilai  Chi Square statistik pada uji Hausman  tidak  signifikan,  berarti  model  dapat  diestimasi  dengan  Random
Effect Model REM karena nilainya tidak berbeda secara substansi. Jika data panel yang dimiliki mempunyai jumlah waktu t  jumlah individu
n, maka menggunakan Fixed Effect Model FEM.