d. Modal Kerja
Modal kerja adalah jumlah modal sendiri berupa simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, hibah dan modal luar berupa pinjaman
dari anggota, pinjaman dari bank, modal pinjaman dari koperasi yang diperlukan oleh masing-masing koperasi dalam rangka memenuhi
kebutuhan usaha koperasi dalam kurun waktu tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 yang diukur dengan satuan rupiah.
e. Sisa Hasil Usaha
Sisa Hasil Usaha SHU adalah pendapatan dikurangi total biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya dalam satu tahun buku masing-masing
koperasi dalam kurun waktu tahun 2010 sampai dengan 2014 yang dikur dengan satuan rupiah.
H. Teknik Analisis Data
1. Mengumpulkan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif yaitu data yang dapat dilihat atau disajikan dalam
bentuk angka. Dalam penelitian ini berupa data Sisa Hasil Usaha SHU Koperasi Primer Anggota Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia
PKPRI di Kota Madiun mengenai jumlah anggota, jumlah simpanan, jumlah pinjaman, dan jumlah modal kerja selama lima tahun dari tahun 2010-2014.
Data tersebut kemudian diolah untuk menjawab permasalahan yang diajukan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model analisis regresi
data panel, yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan pengaruh jumlah anggota, jumlah simpanan, jumlah pinjaman, dan jumlah modal kerja terhadap
Sisa Hasil Usaha SHU.
2. Menentukan Model Regresi Data Panel
Data panel merupakan data yang memiliki cross-section dan data
time series. Regresi dengan data panel merupakan regresi dengan data yang memiliki dimensi waktu dan dimensi ruang. Jika setiap cross-section unit
memiliki jumlah observasi time series yang sama maka disebut sebagai balanced panel. Sebaliknya jika jumlah observasi berbeda untuk setiap cross-
section unit maka disebut unbalanced panel Suharjo, 2008. Menurut Hidayat 2014, dalam metode estimasi model regresi
dengan menggunakan data panel dapat dilakukan melalui tiga pendekatan, antara lain:
a. Common Effect CE
Common Effect CE merupakan pendekatan model data panel yang paling sederhana karena hanya mengkombinasikan data time series dan cross
section. Pada model ini tidak diperhatikan dimensi waktu maupun individu, sehingga diasumsikan bahwa perilaku data perusahaan sama dalam berbagai
kurun waktu. Metode ini dapat menggunakan pendekatan Ordinary Least Square OLS atau teknik kuadrat terkecil untuk mengestimasi model data
panel.
b. Fixed Effect FE
Fixed Effect FE merupakan model yang mengasumsikan bahwa perbedaan antar individu dapat diakomodasi dari perbedaan intersepnya.
Dalam mengestimasi data panel model Fixed Effect menggunakan teknik variabel dummy untuk menangkap perbedaan intersep antar perusahaan,
perbedaan intersep bisa terjadi karena perbedaan budaya kerja, manajerial, dan insentif. Namun, demikan slopnya sama antar perusahaan. Model estimasi
ini sering disebut teknik Least Square Dummy variable LSDV. c.
Random Effect RE Random Effect RE merupakan model yang mengestimasi data panel
dimana variabel gangguan mungkin saling berhubungan antar waktu dan antar individu. Pada model Random Effect perbedaan intersep diakomodasi oleh
error terms masing-masing perusahaan. Keuntungan menggunakan model Random Effect yaitu menghilangkan heteroskedastisitas. Model ini disebut
dengan Error Component Model ECM atau teknik Generalized Least Square GLS.
3. Menguji Metode Regresi Data Panel
Menurut Hidayat 2014, dalam penelitian ini ada beberapa pengujian yang akan penulis lakukan yaitu sebagai berikut :
a. Uji Chow
Uji Chow adalah pengujian untuk menentukan model Fixed Effect FE atau Common Effect CE yang paling tepat digunakan dalam