PENDAHULUAN Analisis penerimaan wajib pajak terhadap penggunaan e-filing sebagai sarana pelaporan pajak secara online dan realtime.

Menurut Malone 1997 dalam Gita 2010, berdasarkan teori keperilakuan, diajukan teori yang mengatakan bahwa teknologi informasi mampu mengubah hierarki dari pengambilan keputusan pada organisasi dengan cara menekan biaya yang diperlukan oleh informasi dan memperluas distribusi informasi. Terkait dengan e-filing, dengan diciptakannya e-filing dalam Direktorat Jenderal Pajak DJP dapat merampingkan posisi-posisi dalam organisasi tersebut. Teknologi informasi mampu membawa informasi langsung dari unit-unit operasi ke atasan, dengan demikian mengurangi pekerja data yang terkait. Teknologi informasi juga dapat mendistribusikan informasi secara langsung kepada para pekerja di level yang lebih rendah. Aspek keperilakuan dalam implementasi teknologi informasi juga berkaitan dengan penerimaan pengguna terhadap teknologi informasi yang diterapkan. Teori penerimaan pengguna terhadap suatu teknologi informasi disebut Technology Acceptance Model TAM. Beberapa model telah dibangun untuk menganalisis dan memahami faktor-faktor diterimanya penggunaan teknologi informasi.

B. Theory of Reasoned Action TRA

TRA adalah model yang secara umum menjelaskan dan memprediksi tujuan berperilakubehavioral intentions pada berbagai setting. Model ini didasarkan atas asumsi bahwa manusia membuat keputusan rasional didasarkan atas informasi yang tersedia pada mereka. Ada tiga komponen dalam model ini yaitu behavioral intention BI, attitude A, and subjective norm SN, BI = A + SN Fishbein Ajzen, 1975 dalam Shinta, 2009. Behavioral intention mengukur kekuatan tujuan untuk melakukan tindakan tertentu. Attitude menggambarkan perasaan positif atau negatif individu menilai dampakevaluative affect tentang kinerja dari target suatu tindakan. Subjective norm mengarah pada persepsi seseorang tentang kebanyakan orang yang akan bertanya mengenai apakah dia harus atau tidak melakukan tindakan tersebut Fishbein Ajzen, 1980 dalam Jogiyanto, 2007. Gambar 1: Theory of Reasoned Action TRA Sumber : Ajzen dan Fishbein, 1980 dalam Jogiyanto, 2007 Teori tindakan beralasan theory of reasoned action ini menjelaskan tahap-tahapan manusia melakukan perilaku. Pada tahap awal, perilaku behavioral diasumsikan ditentukan oleh minat intention. Pada tahap berikutnya minat-minat dapat dijelaskan dalam bentuk sikap-sikap terhadap perilaku attitude toward the behavioral dan norma-norma subyektif subjective norm. tahap ketiga mempertimbangkan sikap-sikap attitudes dan norma-norma subyektif subjective norm dalam bentuk kepercayaan- kepercayaan tentang konsekuensi melakukan perilakunya dan tentang Sikap terhadap perilaku attitude towards behavior Minat perilaku behavioral intention Norma subyektif subjective norm Perilaku behavioral