frekuensi jawaban responden untuk merespon ke arah setuju diwakili oleh angka 4 dan 5 berkisar 5,77 sampai 59,62. Sedangkan frekuensi jawaban
responden untuk merespon ke arah yang tidak setuju yang diwakili oleh angka 1 dan 2 berkisar 1,92 sampai 5,77. Jawaban untuk ke arah netral yang
diwakili oleh angka 3 berkisar 28,85 sampai 53,85. Dari presentase jawaban respon dapat disimpulkan bahwa kenyamanan menggunakan e-filing
menyebabkan keinginan wajib pajak untuk terus menggunakan e-filing. Untuk presentase respon responden terhadap konstruk penggunaan e-filing
sesungguhnya actual e-filing use dapat dilihat dari lampiran. Berdasarkan frekuensi jawaban responden untuk merespon ke arah setuju diwakili oleh
angka 4 dan 5 berkisar 9,62 sampai 82,69. Sedangkan frekuensi jawaban responden untuk merespon ke arah yang tidak setuju yang diwakili oleh angka
1 dan 2 berkisar 3,85 sampai 5,77. Jawaban untuk ke arah netral yang diwakili oleh angka 3 berkisar 28,85 sampai 34,62. Dari presentase
jawaban respon dapat disimpulkan bahwa wajib pajak yang telah menggunakan sistem e-filing dan telah merasakan manfaat dari sistem e-
filing selalu berkeinginan untuk menggunakan e-filing guna mempermudah
menyampaikan SPT atau pemberitahuan perpanjangan SPT selanjutnya. Berdasarkan hasil uji hipotesis jika kedua variabel diuji pengaruhnya
dengan menggunakan PLS 2.0 M3, maka menghasilkan pengaruh yang positif pada
α = 0,05 1,96 sehingga penelitian ini menerima hipotesis alternatif H5 yang menyatakan bahwa minat perilaku menggunakan e-filing behavioral
intention to use e-filing berpengaruh positif terhadap penggunaan e-filing
sesungguhnya actual e-filing use.
99
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan anlisis data dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Kerumitan complexity memiliki pengaruh negatif terhadap persepsi kegunaan perceived usefulness dalam penggunaan sistem e-filing. Hal ini
ditunjukkan dari nilai koefisien parameter sebesar -0,2571 dan t-hitung sebesar 2,9795 yang lebih besar dari nilai t-tabel sebesar 1,96.
Kerumitan complexity memiliki pengaruh negatif terhadap penggunaan senyatanya actual use. Hal ini ditunjukkan dari nilai koefisien parameter
sebesar -0,2723 dan t-hitung sebesar 3,2934 yang lebih besar dari nilai t- tabel sebesar 1,96.
2. Persepsi kegunaan perceived usefulness memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap sikap terhadap menggunakan attitude toward using
dalam penggunaan sistem e-filing. Hal ini ditunjukkan dari nilai koefisien parameter sebesar 0,784 dan t-hitung sebesar 15,8269 yang lebih besar
dari t-tabel sebesar 1,96. Persepsi kegunaan e-filing perceived usefulness tidak memiliki pengaruh
positif terhadap minat perilaku menggunakan e-filing behavioral intention to use e-filing
. Hal ini ditunjukkan dari nilai koefisien parameter sebesar 0,156 dan t-hitung sebesar 1,2353 yang lebih kecil dari t-tabel sebesar
1,96.
3. Persepsi kemudahan penggunaan e-filing perceived ease of use e-filing memiliki pengaruh negatif terhadap persepsi kegunaan e-filing perceived
usefulness e-filing . Hal ini ditujukkan dari nilai koefisien parameter
sebesar -0,3390 dan t-hitung sebesar 4,4827 lebih besar dari t-tabel sebesar 1,96.
Persepsi kemudahan penggunaan e-filing perceived ease of use e-filing memiliki pengaruh negatif terhadap sikap menggunakan e-filing attitude
toward using e-filing . Hal ini ditunjukkan dari nilai koefisien parameter
sebesar -0,2022 dan t-hitung sebesar 4,9170 lebih besar dari t-tabel sebesar 1,96.
4. Sikap terhadap menggunakan e-filing attitude towards using e-filing tidak memiliki pengaruh yang positif terhadap minat perilaku
menggunakan e-filing behavioral intention to use e-filing. Hal ini ditunjukkan dari nilai koefisien parameter sebesar 0,1285 dan t-hitung
sebesar 0,9140 lebih kecil dari t-tabel sebesar 1,96. 5. Minat perilaku menggunakan e-filing behavioral intention to use e-filing