Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi ASP
Penelitian Tjhai 2003 menggunakan variabel kesesuaian tugas job fit
sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi pemanfaatan teknologi oleh akuntan publik. Tjai juga menggunakan variabel kerumitan, variabel yang
juga digunakan oleh Wiyono 2008 serta Amoroso dan Gadner 2004 sebagai faktor yang mempengaruhi pemanfaatan teknologi.
Kharisma 2011 melakukan penelitian terhadap karyawan perusahaan penggunaan software akuntansi MYOB. Dalam penelitian yang dilakukan oleh
Kharisma menunjukkan hasil bahwa pengalaman tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap persepsi kegunaan maupun persepsi kemudahan
penggunaan. Kerumitan tidak berpengaruh signifikan terhadap persepsi kegunaan maupun persepsi kemudahan penggunaan. Sedangkan kesesuaian
tugas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan memliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi
kegunaan. Persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh signifikan terhadap sikap terhadap penggunaan. Persepsi
kegunaan berpengaruh signifikan terhadap minat perilaku penggunaan. Sikap terhadap penggunaan berpengaruh signifikan terhadap minat perilaku
penggunaan. Minat perilaku penggunaan berpengaruh signifikan terhadap penggunaan senyatanya.
Shinta 2009 melalukan penelitian penerimaan Sistem Informasi iCons pada karyawan PT. Bank Negara Indonesia persero Tbk. Di Kota
Semarang dengan menggunakan Technology Acceptance Mode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Self-Efficacy mempunyai hubungan yang
positif dengan perceived usefullnes dalam penggunaan sistem informasi iCons. Self-Efficacy mempunyai hubungan yang positif dengan perceived ease
of use sistem informasi iCons. Perceived ease of use tidak berhubungan
dengan Perceived usefulness dalam penggunaan sistem informasi iCons. Perceived ease of use
tidak berhubungan dengan attitude dalam penggunaan sistem informasi iCons. Perceived usefullness mempunyai hubungan yang
positif dengan attitude dalam penggunaan sistem informasi iCons. Perceived usefulness
tidak berhubungan dengan Behavioral Intention to use sistem informasi iCons. Attitude tidak mempunyai hubungan dengan behavioral
intention to use sistem informasi iCons. Internalization tidak berpengaruh
terhadap behavioral intention to use sistem iCons. Internalization tidak berpengaruh terhadap attitude pengguna sistem iCons. Internalization tidak
berpengaruh terhadap perceived ease of use pengguna sistem iCons. Internalization
tidak berpengaruh terhadap perceived usefullness pengguna sistem iCons. Identification tidak berpengaruh terhadap behavioral intention
to use sistem informasi iCons. Identification berpengaruh positif terhadap
attitude sistem informasi iCons. Identification berpengaruh positif terhadap
perceived ease of use pengguna sistem iCons. Identification berpengaruh
positif terhadap perceived usefullness pengguna sistem iCons. Compliance tidak berpengaruh terhadap behavioral intention to use informasi pada iCon.