3. Pengaruh persepsi kemudahan penggunaan perceived ease of use
terhadap persepsi kegunaan perceived usefulness dan sikap untuk
menggunakan e-filing attitude toward using.
Persepsi kemudahan penggunaan e-filing perceived ease of use
e-filing didefinisikan sebagai suatu tingkat kepercayaan individu bahwa
dengan menggunakan teknologi akan membawa mereka terbebas dari usaha secara fisik dan mental Gardner Amoroso, 2004. Menurut
konsep TAM, attitude secara bersama-sama dipengaruhi oleh perceived usefullness
, perceived ease of use dan variabel eksternal seperti commitment to system use
dan self efficacy, Warsaw et al, 1989 dalam Shinta, 2009
Persepsi kemudahan penggunaan perceived ease of use berpengaruh terhadap persepsi kegunaan perceived usefulness, sikap
attitude, minat intention, dan pengguna sesungguhnya actual use Chau, 1996. Davis et al. 1989 membuktikan bahwa persepsi
kemudahan penggunaan Perceived ease of use mempunyai dampak baik secara langsung atau tidak langsung pada persepsi kegunaan perceived
usefulness , melalui attitude.
Menururt Davis 1989, persepsi kemudahan penggunaan perceived ease of use menjelaskan persepsi user terhadap usaha yang
diperlukan untuk
memanfaatkan sebuah
sistem. Davis
1989 menambahkan jika seseorang cenderung menggunakan sebuah sistem,
apabila mereka percaya bahwa sistem akan membantu dalam mencapai
kinerja yang diinginkan. Meskipun demikian, kepercayaan terhadap manfaat sistem tidak akan membantu dalam pemanfaatan apabila mereka
meyakinan bahwa sistem sulit digunakan sehingga usaha ekstra yang dikeluarkan untuk mencapai kinerja tidak sepadan dengan hasil yang
dicapai. Hal ini menunjukkan bahwa perceived ease of use mempengaruhi perceived usefulness
dan attitude. Atas dasar ini, maka dikembangkan hipotesis sebagai berikut:
H3a : Persepsi kemudahan penggunaan perceived ease of use berpengaruh positif terhadap persepsi kegunaan perceived
usefulness dalam penggunaan e-filing.
H3b : Persepsi kemudahan penggunaan perceived ease of use berpengaruh positif terhadap sikap untuk menggunakan e-filing
attitude toward using.
4. Pengaruh sikap menggunakan e-filing attitude towards using
terhadap minat perilaku untuk menggunakan e-filing behavioral
intention to use
Sikap terhadap perilaku attitude towards behavior didefinisikan oleh Davis et al. 1989 sebagai perasaan positif atau negatif dari
seseorang jika harus melakukan perilaku yang akan ditentukan “an individual’s positive or negative feelings about performing the target
behavior”. Sikap terhadap perilaku attitude towards behavior juga didefinisikan oleh Mathieson, 1991 sebagai evaluasi pemakai tentang