Model Pengukuran atau Outer Model

H1b: Kerumitan complexity berpengaruh negatif terhadap penggunaan sesungguhnya actual use dalam penggunaan e-filing.

2. Pengaruh persepsi kegunaan perceived usefulness terhadap sikap

untuk menggunakan e-filing attitude toward using dan minat perilaku untuk menggunakan e-filing behavioral intention to use Persepsi kegunaan perveived usefulness adalah sejauh mana individu percaya bahwa dengan menggunakan teknologi dapat membantu meningkatkan kinerja tugasnya Gardner Amoroso, 2004. Davis 1989 mendefinisikan persepsi kegunaan perceived usefulness sebagai tingkatan sejauh mana seseorang yakin bahwa menggunakan sebuah sistem akan meningkatkan kinerjanya. Penelitian Davis, et al 1989 menunjukkan bahwa persepsi kegunaan perceived usefulness dengan pemakaian usage mempunyai hubungan yang kuat. Dari definisinya, diketahui bahwa persepsi kegunaan perceived usefulness merupakan suatu kepercayaan belief tentang proses pengambilan keputusan. Dengan demikian jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi berguna maka dia akan menggunakannya. Sebaliknya jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi kurang berguna maka dia tidak akan menggunakannya. Pernyataan Sun 2003 mendukung hasil penelitian Davis 1989 bahwa hubungan perceived usefulness dengan attitude, behavior intention to use mempunyai hasil yang konsisten. ini dapat dilihat dari hasil penelitiannya, 8 studi memperoleh hasil bahwa persepsi kegunaan perceived usefulness mempunyai hubungan yang signifikan dengan attitude, 13 studi memperoleh hasil bahwa persepsi kegunaan perceived usefulness mempunyai hubungan yang signifikan dengan behavior intention to use. Wiyono 2008 menguji pengaruh persepsi kegunaan terhadap penggunaan e-filing diwalayah kota semarang. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa sikap dan minat dipengaruhi oleh persepsi kegunaan Perceived usefulness. Dalam penelitian ini peneliti ingin menguji kembali hubungan antara persepsi kegunaan perceived usefulness terhadap sikap menggunakan attitude toward using dan minat perilaku menggunakan behavioral intention to use. Atas dasar ini, maka dikembangkan hipotesis sebagai berikut: H2a: Persepsi kegunaan perceived usefulness berpengaruh positif terhadap sikap menggunakan e-filing attitude toward using H2b: Persepsi kegunaan perceived usefulness berpengaruh positif terhadap minat perilaku untuk menggunakan e-filing behavioral intention to use