Penyakit yang Ditularkan Melalui Makanan dan Minuman Eschericia coli Enteropatogenik EPEC adalah penyebab diare penting pada Eschericia coli Enterotoksigenik ETEC adalah penyebab yang sering dari

e. Dilengkapi fasilitas sanitasi air bersih, tempat penampungan sampah, saluran pembuangan air limbah, jamban dan peturasan.

2.4 Penyakit yang Ditularkan Melalui Makanan dan Minuman

Menurut Adams 1999, food borne disease penyakit bawaan makanan terutama disebabkan oleh organisme pathogen menjadi masalah yang serius di semua negara. Diare adalah ciri khas dari sebagian besar penyakit tersebut dan sekitar 70 dari seluruh kejadian diare mungkin diakibatkan oleh konsumsi makanan dan air yang terkontaminasi. Penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme bawaan makanan, terutama bakteri berkaitan dengan gejala-gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, nyeri lambung dan diare. Karena diare adalah gejala klinis yang paling umum pada food borne disease maka banyak diantara penyakit tersebut yang disebut penyakit diare. Bagi kebanyakan orang dewasa insiden food borne disease memang tidak menyenangkan, tetapi umumnya ringan dan terbatas pada timbulnya perasaan kurang enak badan seperti gastroenteritis dan biasanya tidak mengancam nyawa. Pengecualian terjadi terutama pada individu yang rentan, seperti lansia atau yang berusia sangat muda, ibu hamil, atau mereka yang sudah sangat sakit atau lemas karena beberapa alasan. Proporsi kelompok yang rentan ini cukup besar dalam populasi dan bagi kebanyakan dari mereka diare bisa mengancam nyawa. Universitas Sumatera Utara

2.5 Eschericia coli

2.5.1 Sifat Sifat Eschericia coli

Eschericia coli adalah salah satu bakteri yang tergolong koliform dan hidup secara normal di dalam kotoran manusia maupun hewan, oleh karena itu disebut juga koliform fekal. Bakteri koliform lainnya berasal dari hewan dan tanaman mati dan disebut koliform nonfekal Fardiaz, 2007. Kuman ini berbentuk batang pendek kokobasil, negatif gram, ukuran 0,4-0,7 µm x 1,4 µm. Sebagian besar bergerak positif dan beberapa strain mempunyai kapsul Syarurachman, 1993. Bakteri yang ditemukan oleh Theodor Escherich ini selama bertahun-tahun telah dicurigai sebagai penyebab diare sedang sampai gawat yang kadang-kadang timbul pada manusia dan hewan Wikipedia, 2010. Eschericia coli yang merupakan group koliform ini mempunyai sifat dapat memfermentasi laktose dan memproduksi asam dan gas pada suhu 37 o C maupun suhu 44,5 + 0,5 o C dalam waktu 48 jam Fardiaz, 2007. Eschericia coli berkembang biak pada suhu 40 o C dan bakteri ini akan mati pada suhu 60 o C selama 30 menit dan tidak bisa bertahan pada tempat kering dan kena pembasmi kuman, bila dilihat dibawah mikroskop maka kumpulan Eschericia coli berwarna merah. Eschericia coli relatif peka panas, segera hancur oleh suhu pasteurisasi dan pemanasan. Sedangkan pada proses pembekuan tidak akan membinasakan bakteri, sehingga bakteri dapat hidup dalam suhu yang rendah dalam jangka waktu yang relatif panjang Volk Wheeler, 1984. Universitas Sumatera Utara

2.5.2 Klasifikasi Eschericia coli Berdasarkan Sifat Virulensinya

Menurut Zawetz, Eschericia coli yang menyebabkan diare sangat sering ditemukan di seluruh dunia. Eschericia coli ini diklasifikasikan oleh ciri khas sifat sifat virulensinya dan setiap grup menimbulkan penyakit melalui mekanisme yang berbeda, antara lain :

a. Eschericia coli Enteropatogenik EPEC adalah penyebab diare penting pada

bayi, khususnya di negara berkembang. EPEC sebelumnya dikaitkan dengan wabah diare pada anak-anak di negara maju. EPEC melekat pada sel mukosa usus kecil. Faktor yang diperantarai secara kromosom menimbulkan pelekatan yang kuat. Akibat dari infeksi EPEC adalah diare cair, yang biasanya sembuh sendiri tetapi dapat juga menjadi kronik. Lamanya diare EPEC dapat diperpendek dan diare kronik dapat diobati dengan pemberian antibiotik.

b. Eschericia coli Enterotoksigenik ETEC adalah penyebab yang sering dari

diare wisatawan dan sangat penting menyebabkan diare pada bayi di negara berkembang. Faktor kolonisasi ETEC yang spesifik untuk manusia menimbulkan pelekatan ETEC pada sel epitel usus kecil. Beberapa strain menghasilkan eksotoksin tidak tahan panas LT. LT merangsang pembentukan antibodi netralisasi dalam serum dan barangkali pada permukaan usus pada orang yang sebelumnya terinfeksi dengan enterotoksigenik Eschericia coli. Orang - orang yang tinggal di daerah pinggiran dimana organisme semacam ini sangat prevalen umumnya memiliki antibodi dan jarang mengalami diare pada pemaparan kembali Eschericia coli Universitas Sumatera Utara penghasil LT. Beberapa strain lainnya menghasilkan enterotoksin tahan panas STa yang merangsang cairan pada sel epitel usus yang menimbulkan diare yang hebat. Banyak strain positif STa yang juga menghasilkan LT.

c. Eschericia coli Enterohemoragik EHEC merupakan bakteri yang sangat

Dokumen yang terkait

Hygiene Sanitasi Pengolahan Makanan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli (E.Coli) Pada Pecel Yang Dijual Di Pasar Petisah Tahun 2015

4 58 78

Higiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Jus Buah Yang Dijual Di Jalan H. M. JHONI Kecamatan Teladan Medan Tahun 2011

9 100 88

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Sop Buah Yang Dijual Di Pasar Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2011

10 96 104

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Kolak Durian Yang Dijajakan Di Jalan Dr. Mansyur Kelurahan Padang Bulan Kota Medan Tahun 2010

5 57 94

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Krim Yang Dijajakan Di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan Tahun 2009

7 54 74

Gambaran Hygiene Sanitasi Penyelenggaraan Makanan Dan Keberadaan Bakteri Escherichia Coli Pada Makanan Di Instalasi Gizi Rumah Sakit Hajar Medan Tahun 2016

0 0 2

Gambaran Hygiene Sanitasi Penyelenggaraan Makanan Dan Keberadaan Bakteri Escherichia Coli Pada Makanan Di Instalasi Gizi Rumah Sakit Hajar Medan Tahun 2016

0 0 8

Gambaran Hygiene Sanitasi Penyelenggaraan Makanan Dan Keberadaan Bakteri Escherichia Coli Pada Makanan Di Instalasi Gizi Rumah Sakit Hajar Medan Tahun 2016

0 1 36

Gambaran Hygiene Sanitasi Penyelenggaraan Makanan Dan Keberadaan Bakteri Escherichia Coli Pada Makanan Di Instalasi Gizi Rumah Sakit Hajar Medan Tahun 2016

0 0 2

Gambaran Hygiene Sanitasi Penyelenggaraan Makanan Dan Keberadaan Bakteri Escherichia Coli Pada Makanan Di Instalasi Gizi Rumah Sakit Hajar Medan Tahun 2016

0 0 20