pengeringlap yang bersih kemudian peralatan yang bersih tersebut disimpan ditempat yang bebas dari pencemaran.
5.1.4 Penyimpanan Makanan Jadi
Berdasarkan hasil penelitian pada prinsip penyimpanan makanan jadi terdapat 6 orang pedagang 85,7 yang menggunakan es batu untuk menjaga
kesegaran buah. Menurut pedagang hal ini bertujuan untuk menjaga kesegaran buah dan memberi rasa dingin pada buah karena pada umumnya komsumen lebih
menyukai buah yang disajikan dalam bentuk dingin. Disamping itu menurut pedagang, Es batu juga berperan untuk menjaga buah untuk tidak cepat basi dan
menjaga tekstur buah supaya tidak cepat hancur. Kualitas penyimpanan makanan sangat dipengaruhi oleh suhu, dimana
terdapat titik-titik rawan perkembangan bakteri patogenpembusuk pada suhu yang sesuai dengan kondisinya. Oleh Karena itu mutlak diperlukan suatu metode
penyimpanan makanan yang harus mempertimbangkan kesesuaian antara suhu penyimpanan dan jenis makanan yang akan disimpan Depkes RI, 2004.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat 71,4 pedagang menggunakan tempat yang sudah dalam keadaan bersih dan wadah yang digunakan utuh, kuat, dan terbuat
dari bahan yang anti karat atau bocor. Menurut Depkes RI, 2003 Semua makanan harus disimpan dengan wadah yang bersih dan aman bagi kesehatan, dalam keadaan
terbungkus dan atau tertutup pembungkus yang digunakan dan atau tutup makanan jajanan harus dalam keadaan bersih dan tidak mencemari makanan.
Universitas Sumatera Utara
5.1.5 Pengangkutan Makanan Jadi
Berdasarkan hasil pengamatan pada prinsip pengangkutan makanan jadi ditemukan bahwa seluruh pedagang menggunakan alat angkut berupa sepeda motor
untuk mengangkut makanan namun kendaraan ini tidak digunakan secara khusus untuk mengangkut makanan saja tetapi juga untuk alat angkut manusia sedangkan
menurut Depkes RI, 2003 alat angkut harus digunakan khusus untuk mengangkut makanan dan tidak digunakan untuk mengangkut manusia. Terdapat 71,4
kendaraan pengangkut dalam keadaan bersih. Seluruh pedagang sudah menggunakan wadah khusus tertutup yang terbuat dari kaca untuk mengangkut buah dan wadah ini
juga yang digunakan selama penjualan makanan. Makanan yang berasal dari tempat pengolahan akan mengalami pengotoran
sepanjang pengangkutan bila cara pengangkutannya kurang tepat dan alat angkutnya kurang baik dari segi kualitasnya. Oleh karena itu perlu memperhatikan kondisi alat
pengangkut serta kondisi tenaga pengangkut apakah tidak berpenyakit menular dan mempunyai personal hygiene yang baik. Pengangkutan makanan harus menghindari
daerah-daerah atau tempat-tempat yang kotor dan mudah mengontaminasi makanan dan cara pengangkutan makanan harus dilakukan dengan mengambil jalan yang
singkat, pendek dan paling terdekat Depkes, 2004.
5.1.6 Penyajian Makanan