44 2. Variabel terikat dependent variabel, yaitu kepuasan kerja Y. Penelitian ini
dilakukan terhadap karyawan pada PT. Repex Perdana International Licensee Of Federal Express
di Medan.
3.4 Defenisi Operasional
Defenisi operasional variabel akan menuntun peneliti untuk memenuhi unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel.
Operasional variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Pekerjaan yang Menantang X
1
Pekerjaan yang menantang adalah tingkat menantang pekerjaan secara mental yang dipersepsi oleh seorang pegawai tentang jabatannya atau pekerjaannya
pada organisasi 2. Imbalan X
2
Imbalan adalah tingkat persepsi pantas adil imbalan yang diterima oleh pegawai berbentuk gaji, insentif finansial, tunjangan, dan promosi, dan terjauh
dari praktek politik dalam promosi. 3. Kondisi Kerja X
3
Kondisi kerja adalah tingkat kepedulian yang dipersepsikan pegawai terhadap lingkungan kerja yang memberikan kenyamanan pribadi dan memudahkan
mengerjakan tugas yang baik.
Universitas Sumatera Utara
45 4. Rekan Kerja X
4
Rekan kerja yang mendukung mengandung pengertian tentang tingkat perhatian secara pribadi yang didapatkan seorang pegawai dari orang lain
termasuk rekan bawahan, rekan sejawat, dan atasan langsung dalam jaringan sosial pekerjaan
5. Kepuasan Kerja Y Kepuasan kerja kerja karyawan adalah penilaian seorang karyawan terhadap
seberapa puas dan tidak puasnya dengan pekerjaan yang dilakukannnya. Karyawan yang tidak memperoleh kepuasan kerja tidak akan pernah mencapai
kematangan psikologis dan pada gilirannya akan menjadi frustasi. Berdasarkan definisi operasional yang telah dikemukakan, maka peneliti
merumuskan mekanisme penganalisian variabel sebagai Tabel 3.1 berikut:
Universitas Sumatera Utara
46
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Defenisi
Indikator Skala
Pengukuran
Pekerjaan yang
Menantang X
1
Tingkat menantang pekerjaan secara
mental yang dipersepsi oleh seorang pegawai
tentang jabatannya atau pekerjaannya
pada organisasi 1. Memberikan kesempatan untuk menggunakan
kemampuan dan keterampilan yang dimiliki. 2. Menawarkan beragam tugas
3. Memiliki sistem penilaian prestasi kerja 4. Memberikan kesempatan untuk mencapai
prestasi kerja yang dicita-citakan Likert
Imbalan X
2
Tingkat persepsi pantas adil imbalan
yang diterima oleh pegawai berbentuk
gaji, insentif finansial, tunjangan, dan
promosi, dan terjauh dari praktek politik
dalam promosi. 1. Dapat memenuhi kebutuhan hidup pribadi dan
keluarga 2. Didasarkan pada tuntutan pekerjaan
3. Didasarkan pada ilmu pengetahuan, keterampilan dan kemampuan pribadi
4. Imbalan yang diterima jika realisasi prestasi kerja melampaui standar prestasi kerja sistem
insentif finansial 5. Dibandingkan dengan gaji pegawai organisasi
lain pada jabatan atau pekerjaan yang sama Likert
Kondisi Kerja X
3
Tingkat kepedulian yang dipersepsikan
pegawai terhadap lingkungan kerja yang
memberikan kenyamanan pribadi
dan memudahkan mengerjakan tugas
yang baik 1. Sirkulasi udara, temperature udara, kesegaran
udara, dan keadaan cahaya 2. Persepsi mengenai keadaan derau dan bising
suara 3. Kebersihan, kemodernan dan kelengkapan
fasilitas kerja dan peralatan kerja 4. Kelengkapan peralatan keselamatan kerja
termasuk tanda-tanda bahaya di lingkungan kerja
5. Kelengkapan fasilitas kesehatan Likert
Rekan Kerja X
4
Tingkat perhatian secara pribadi yang
didapatkan seorang pegawai dari orang
lain termasuk rekan bawahan, rekan
sejawat, dan atasan langsung dalam
jaringan sosial pekerjaan
1. Rekan bawahan dan rekan sejawat yang memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan dan
kemampuan untuk bekerja sama dalam memecahkan persoalan pekerjaan yang sulit
2. Rekan bawahan dan rekan sejawat yang suka mendengarkan dan memahami keluhan dan
pendapat tentang memecahkan persoalan pekerjaan
3. Atasan langsung yang memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan dan kemampuan
untuk bekerja sama dalam memecahkan persoalan pekerjaan yang sulit
4. Atasan langsung yang suka memberi pertolongan dalam memecahkan persoalan
pekerjaan. Likert
Kepuasan Kerja Y
Penilaian seorang karyawan dalam
dirinya terhadap puas dan tidak puasnya
dalam pekerjaan yang dilakukannya.
1. Motivasi 2. Komitmen organisasi
3. Ketidakhadiran 4. Berhentinya karyawan
5. Stress yang dirasakan Likert
Sumber : Robbins 2002, Kreitner dan Kinicki 2005
Universitas Sumatera Utara
47
3.5 Skala Pengukuran Variabel