Latar Belakang Masalah Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Repex Perdana International (Lisencee Of Federal Express) Medan

12 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat menentukan kemajuan sebuah organisasi. Bisa dikatakan sumber daya manusia merupakan unsur terpenting di samping unsur lain, seperti modal, material, dan mesin. Hal ini disebabkan karena manusia sebagai individu bertindak, bekerja sama dan mengarahkan berbagai sumber daya dan sumber dana yang berguna untuk mencapai tujuan organisasi. Walaupun dana dan daya memungkinkan organisasi berbuat sesuatu, akan tetapi sumber daya manusialah yang menyebabkan terjadinya sesuatu itu Siagian, 2002:129. Pencapaian tujuan perusahaan akan berhasil jika tenaga kerja produktif dan berprestasi dalam bekerja. Oleh karena itu perusahaan harus memberikan timbal balik yang sesuai untuk bisa meningkatkan prestasi karyawan dalam bekerja. Prestasi yang tinggi tidak terlepas dari faktor kepuasan kerja Hariandja, 2002:140. Menurut Hasibuan 2005:202 menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja. Kepuasan kerja dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan. Kepuasan kerja dalam pekerjaan adalah kepuasan kerja yang dinikmati dalam pekerjaan dengan memperoleh pujian hasil kerja, penempatan, perlakuan, peralatan dan suasana lingkungan kerja yang baik. Karyawan yang lebih suka menikmati Universitas Sumatera Utara 13 kepuasan kerja dalam pekerjaan akan lebih mengutamakan pekerjaannya dari pada balas jasa walaupun balas jasa itu penting. Kepuasan diluar pekerjaan adalah kepuasan kerja karyawan yang dinikmati diluar pekerjaan dengan besarnya balas jasa yang akan diterima dari hasil kerjanya, agar dia dapat membeli kebutuhan- kebutuhannya. Karyawan yang lebih suka menikmati kepuasannya diluar pekerjaan lebih mempersoalkan balas jasa dari pada pelaksanaan tugas-tugasnya. Kepuasan kerja kombinasi dalam dan luar pekerjaan adalah kepuasan kerja yang dicerminkan oleh sikap emosional yang seimbang antara balas jasa dengan pelaksanaan pekerjaannya. Karyawan yang lebih menikmati kepuasan kerja kombinasi dalam dan luar pekerjaan akan merasa puas jika hasil kerja dan balas jasanya dirasa adil dan layak. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan jika karyawan menerima hasil dari pekerjaannya sesuai dengan yang diharapkannya maka akan diperoleh kepuasan kerja. Kepuasan kerja yang terdapat dalam pekerjaan akan menggerakkan motivasi yang kuat, sehingga dapat menghasilkan prestasi kerja yang baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja menurut Hasibuan 2006:202, yaitu balas jasa yang adil dan layak, penempatan yang tepat sesuai keahlian, berat ringannya pekerjaan, suasana dan lingkungan pekerjaan, peralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan, sikap pimpinan dalam kepemimpinannya, dan sifat pekerjaan monoton atau tidak. Sedangkan menurut Robbins 2003:108, faktor yang kondusif bagi tingkat kepuasan kerja karyawan yang tinggi adalah pekerjaan yang menantang, ganjaran yang pantas, kondisi lingkungan kerja yang mendukung, dan rekan kerja yang mendukung. Universitas Sumatera Utara 14 Orang lebih menyukai pekerjaan-pekerjaan yang memberi mereka peluang untuk menggunakan ketrampilan dan kemampuan mereka dan menawarkan satu varietas tugas, kebebasan dan umpan balik tentang seberapa baiknya mereka melakukan itu. Karakteristik-karakteristik ini membuat pekerjaan menjadi menantang secara mental. Karyawan menginginkan sistem penggajian yang mereka anggap tidak ambigu, dan sejalan dengan harapan mereka. Bila pembayaran itu kelihatan adil berdasarkan pada permintaan pekerjaan, tingkat keterampilan individu, dan standar pembayaran masyarakat, kepuasan mungkin dihasilkan. Karyawan merasa prihatin dengan kondisi lingkungan kerja mereka jika menyangkut masalah kenyamanan pribadi maupun masalah kemudahan untuk dapat bekerja dengan baik. Banyak studi yang menunjukkan bahwa para karyawan lebih menyukai lingkungan fisik yang tidak berbahaya atau yang nyaman. Selain itu kebanyakan karyawan lebih suka bekerja tidak jauh dari rumah, dalam fasilitas yang bersih dan relatif modern, dengan alat dan perlengkapan yang memadai. Dari bekerja orang mendapatkan lebih dari sekedar uang atau prestasi yang berwujud, bagi sebagian karyawan kerja juga dapat mengisi kebutuhan akan interaksi sosial. Oleh karena itu, tidak heran jika seorang karyawan memiliki rekan kerja yang suportif dan bersahabat dapat meningkatkan kepuasan kerja mereka. Federal Express adalah perusahaan pengiriman barang cepat yang berasal dari Amerika Serikat dan dapat diandalkan di lebih dari 220 negara dan wilayah di seluruh dunia. Federal Express menggunakan jaringan udara dan tanah global untuk Universitas Sumatera Utara 15 mempercepat pengirimannya. PT. Repex Perdana International merupakan perusahaan pemegang lisensi atas Federal Express untuk Indonesia. PT. Repex Perdana International memiliki beberapa kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satunya berada di kota Medan. Berdasarkan pra survey yang dilakukan terhadap 12 orang karyawan bagian operasional PT. Repex Perdana International Licensee Of Federal Express Medan, para kurir merasa bahwa pekerjaan mereka kurang menantang karena tidak memiliki sistem penilaian prestasi kerja yang cukup baik. Hal tersebut terlihat dari penilaian prestasi kerja pada PT. Repex Perdana International Licensee Of Federal Express Medan hanya berasal dari pimpinan cabang perusahaan. Pimpinan cabang hanya memperhatikan besarnya target pengiriman yang dapat diantar seorang kurir. Sedangkan faktor lain seperti tingkat ketepatan waktu kurir dalam mengantar barang, keamanan barang yang diantar kurir, dan cara pelayanan yang diberikan kurir pada pelanggan tidak diperhatikan. Fenomena lain yang ada pada PT. Repex Perdana International Licensee Of Federal Express Medan adalah para kurir menerima insentif yang jumlahnya berbeda yang hanya didasarkan pada penilaian objektif dari pimpinan cabang perusahaan. Selain itu, bagi kurir yang dapat melampaui target pengiriman terbanyak hanya diberikan insentif berupa uang. Berikut ini adalah jumlah insentif yang diterima seorang kurir dengan jumlah pengiriman terbanyak setiap bulannya pada PT. Repex Perdana International Licensee Of Federal Express Medan pada tahun 2012 : Universitas Sumatera Utara 16 Tabel 1.1 Jumlah Insentif Dari Pengiriman Terbanyak Per Orang Periode Januari – Desember 2012 Bulan Jumlah Pengiriman Target Tipe Kurir Insentif yang Diterima Januari 484 480 Sepeda Motor Rp 250.000 Februari 323 312 Mobil Rp 280.000 Maret 489 480 Sepeda Motor Rp 250.000 April 318 312 Mobil Rp 250.000 Mei 487 480 Sepeda Motor Rp 250.000 Juni 493 480 Sepeda Motor Rp 280.000 July 320 312 Mobil Rp 250.000 Agustus 463 480 Sepeda Motor Rp 200.000 September 302 312 Mobil Rp 220.000 Oktober 470 480 Sepeda Motor Rp 215.000 November 469 480 Sepeda Motor Rp 215.000 Desember 472 480 Sepeda Motor Rp 230.000 Sumber : Bagian Administrasi Operasional PT. Repex Perdana International Licensee Of Federal Express di Medan, data diolah. Fenomena yang terjadi sehubungan dengan kepuasan kerja karyawan pada PT. Repex Perdana International dapat diketahui dari hasil evaluasi kinerja karyawan terhadap pencapaian kepuasan kerja kurir yang terbagi dalam 2 dua bagian yaitu kurir mobil yang berjumlah 10 orang dan kurir sepeda motor yang berjumlah 14 orang. Pada tahun 2012 pencapaian prestasi kerja karyawan pada PT. Repex Perdana International menunjukkan seberapa besar realisasi pengiriman barang yang terjadi dari target yang ditetapkan oleh perusahaan dapat dilihat pada Tabel 1.2 : Universitas Sumatera Utara 17 Tabel 1.2 Target Pengiriman Barang Per Bulan Periode Januari – Desember 2012 Bulan Tipe Kurir Target Pengiriman Barang Realisasi Pengiriman Barang Keterangan Januari Mobil 3.120 3.136 Tercapai Sepeda Motor 6.720 6.724 Tercapai Februari Mobil 3.120 3.160 Tercapai Sepeda Motor 6.720 6.760 Tercapai Maret Mobil 3.120 3.129 Tercapai Sepeda Motor 6.720 6.731 Tercapai April Mobil 3.120 3.132 Tercapai Sepeda Motor 6.720 6.723 Tercapai Mei Mobil 3.120 3.121 Tercapai Sepeda Motor 6.720 6.742 Tercapai Juni Mobil 3.120 3.135 Tercapai Sepeda Motor 6.720 6.747 Tercapai Juli Mobil 3.120 3.143 Tercapai Sepeda Motor 6.720 6.731 Tercapai Agustus Mobil 3.120 3.111 Tidak Tercapai Sepeda Motor 6.720 6.704 Tidak Tercapai September Mobil 3.120 3.102 Tidak Tercapai Sepeda Motor 6.720 6.712 Tidak Tercapai Oktober Mobil 3.120 3.058 Tidak Tercapai Sepeda Motor 6.720 6.688 Tidak Tercapai November Mobil 3.120 3.090 Tidak Tercapai Sepeda Motor 6.720 6.505 Tidak Tercapai Desember Mobil 3.120 3.117 Tidak Tercapai Sepeda Motor 6.720 6.665 Tidak Tercapai Total Pengiriman Barang Tahun 2012 118.080 118.007 Tidak Tercapai Sumber : Bagian Administrasi Operasional PT. Repex Perdana International Licensee Of Federal Express di Medan, data diolah Dari Tabel 1.4 terlihat bahwa realisasi pengiriman barang yang terjadi pada tahun 2012 hanya sebesar 118.007 unit barang per tahun, sedangkan target yang telah ditetapkan oleh perusahaan sebesar 118.080 unit barang per tahunnya. Universitas Sumatera Utara 18 Terjadinya penurunan kinerja karyawan operasional pada PT. Repex Perdana International tersebut mengindikasikan terjadinya penurunan tingkat kepuasan kerja karyawan yang disebabkan oleh kurangnya tantangan pekerjaan yang dilakukan dan penghargaan atas prestasi kerja yang diterima kurang memuaskan. Bila hal ini tidak segera ditanggulangi akan berpengaruh terhadap kelangsungan operasional perusahaan dan akhirnya menurunkan citra perusahaan. Jika kepuasan kerja rendah tentunya upaya perusahaan untuk mencapai berbagai target perusahaan sulit tercapai. Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Karyawan pada PT. Repex Perdana International Licensee Of Federal Express di Medan “.

1.2 Perumusan Masalah