44
Tabel 8. Pedoman Konversi Skor atau Nilai ke dalam Tiga kategori Rumus Konversi
Kategori X ≥ Mi + Sdi
Baik Mi
– Sdi ≤ X Mi + Sdi Cukup
X Mi – Sdi
Kurang Keterangan :
X = Jumlah skornilai
M = Mean ideal
= ½ skor maksimum ideal + skor minimum ideal SD
= Standar devisiasi = 16 skor maksimum ideal
– skor minimum ideal Sumber: Saifuddin Azwar, 2013: 149
F. Uji Coba Instrumen Penelitian
Uji coba instrumen digunakan untuk mengetahui validitas, realibilitas dan analisis butir soal instrumen. Uji instrumen dilakukan pada post test kelas
eksperimen. Uji coba ini dilakukan dengan uji coba terpakai artinya setelah dianalisis, soal tersebut dengan kriteria tidak valid, daya pembedanya buruk
atau sangat buruk dan tingkat kesukarannya sangat sukar atau sangat mudah tidak akan diikutsertakan dalam analisis.
1. Uji Validitas
Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 168, ”validitas adalah suatu
ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen
”. Ngalim Purwanto 2013: 137 mengungkapkan “Validitas kesahihan adalah kualitas yang menunjukkan hubungan antara suatu
pengukuran diagnosis dengan arti atau tujuan kriteria belajar atau tingkah laku”.
45
Uji validaitas dilakukan pada instrumen tes prestasi belajar dalam hal ini untuk mendapatkan instrumen yang valid. Validitas untuk instrumen
tes prestasi belajar ini dilakukan dengan mempertimbangkan pendapat dari ahli experts judgment dan untuk mencari validitas dengan menggunakan
Software ITEMAN 3.0.
Rumus yang digunakan untuk menguji validitas adalah Korelasi Product Moment yaitu sebagai berikut :
Keterangan: r
xy
= Koefisien korelasi N
= Jumlah responden ΣXY
= Total perkalian skor item ΣX
= Jumlah skor item ΣY
= Jumlah skor total ΣX
2
= Jumlah kuadrat skor item ΣY
2
= Jumlah kuadrat skor total Suharsimi Arikunto, 2010: 213
Apabila r
hitung
lebih besar atau sama dengan r
tabel
pada taraf signifikan 5, maka butir pernyataan tersebut valid. Namun jika r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
, maka butir pernyataan tersebut tidak valid. Butir pernyataan yang tidak valid tidak digunakan dalam penelitian. Dari r
tabel
untuk n 38 pada taraf 0,05 yaitu 0,312. Berdasarkan lampiran 2 halaman 133 tentang rangkuman hasil analisis butir soal menunjukan soal yang
valid ada 32 soal dari 40 soal dan 8 soal tidak valid. Butir soal yang tidak valid yaitu butir nomor 1, 7, 10, 18, 22, 24, 28, 30.
46
2. Uji Reliabilitas
Reabilitas adalah alat untuk mengukur suatu pertanyaan yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Dengan kata lain,
reliabilitas instrumen menunjukkan tingkat kestabilan, konsistensi, keajegan dan atau keterandalan instrumen untuk menggambarkan gejala
seperti apa adanya. Menurut Zainal Arifin 2013: 258 “reliabilitas adalah tingkat
atau derajat konsistensi dari suatu instrumen”. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur
objek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Instrumen tersebut cukup baik apabila mampu mengungkapkan data yang dapat dipercaya.
Untuk menguji reliabilitas instrumen angket menggunakan rumus koefisien Alpha. Adapun rumus Alpha adalah:
Keterangan: = Reliabilitas instrumen
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = Jumlah varians butir
= Varians total Suharsimi Arikunto, 2010:239
Hasil perhitungan r
11
yang diperoleh selanjutnya diinterpretasikan dengan tingkat keandalan koefisiensi korelasi sebagai berikut:
47
Tabel 9. Pedoman Interpretasi Koefisien
Besarnya nilai r Interpretasi
0,800 sampai dengan 1,000 Tinggi
0,600 sampai dengan 0,800 Cukup
0,400 sampai dengan 0,600 Agak Rendah
0,200 sampai dengan 0,400 Rendah
0,000 sampai dengan 0,200 Sangat rendah Tak berkorelasi
Suharsimi Arikunto, 2010: 319 Instrumen dikatakan reliabel jika r
hitung
lebih besar atau sama dengan r
tabel
dan sebaliknya jika r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
instrumen dikatakan tidak reliabel atau nilai r
hitung
dikonsultasikan dengan tabel interpretasi r dengan ketentuan dikatakan reliabel jika r
hitung
≥ 0,600. Hasil uji coba instrumen yang telah dilakukan pada siswa kelas X
Kompetensi Keahlian
Akuntansi di
SMK Boedi
Oetomo 2
Gandrungmangu Tahun Ajaran 20142015, sebanyak 38 siswa dianalisis menggunakan bantuan software Iteman 3.0. Berdasarkan hasil perhitungan
pada lampiran 2 halaman 121 nilai Alpha sebesar 0,815. Jika dilihat dari pedoman interpretasi koefisien di atas dapat disimpulkan bahwa
reliabelitas instrumen tinggi.
3. Analisis Butir Soal