30
bermanfaat untuk meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri siswa sehingga akan mendukung siswa meningkatkan prestai belajar.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Idha Sholikhah 2010 yang berjudul “Implementasi Pembelajaran Matematika dengan Pemberian Hadiah dan
Hukuman terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Pokok Bahasan Bangun Datar Segiempat”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh penggunaan metode konvensional dengan pemberian hadiah dan hukuman, dengan metode konvensional tanpa pemberian hadiah dan
hukuman terhadap prestasi belajar matematika siswa. Jenis dari penelitiannya adalah penelitian eksperimen, dengan populasi penelitian
adalah semua siswa kelas VII SMP N 2 Sawit yang terdiri dari sembilan kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik acak
kelompok cluster random, sehingga diperoleh siswa kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 36 siswa, sedangkan kelas kontrol adalah
siswa kelas VIID dengan jumlah 36 siswa. Hasil dari uji t menunjukkan bahwa t
hitung
t
tabel
, hal ini berarti ada pengaruh pemberian hadiah dan hukuman terhadap prestasi belajar matematika siswa. Data hasil penelitian
menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan metode konvensional dengan pemberian hadiah dan hukuman
sebesar 66,320, lebih tinggi daripada rata-rata hasil belajar matematika siswa yang tidak diberi perlakuan sebesar 57,755. Oleh karena itu, dapat
31
disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika siswa yang dikenai pembelajaran konvensional dengan pemberian hadiah dan hukuman lebih
baik dari siswa yang dikenai pembelajaran konvensional tanpa pemberian hadiah dan hukuman. Persamaannya dengan penelitian ini adalah sama-
sama memberikan reward dan jenis penelitiannya yaitu penelitian eksperimen. Perbedaannya terletak pada subjek, waktu dan lembaga.
2. Penelitian lainnya yang relevan dilakukan oleh Nirmala Adhi Yoga P 2011
yang berjudul “Pengaruh Pemberian Reward dalam Pembelajaran terhadap
Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta
”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1 mengetahui pengaruh pemberian reward dalam
pembelajaran terhadap aktivitas siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta; 2 mengetahui pengaruh
pemberian reward dalam pembelajaran terhadap hasil belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta.
Desain dari penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan Non-equivalent Control Group Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat
pengaruh yang positif dengan diterapkannya pemberian reward dalam pembelajaran terhadap aktivitas siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji-t
data aktivitas siswa selama perlakuan yang menunjukkan bahwa t
hitung
lebih besar dari pada t
tabel
. Selain itu rata-rata aktivitas siswa kelas eksperimen lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelas kontrol. Yang kedua terdapat
pengaruh yang positif dengan diterapkannya pemberian reward dalam
32
pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji-t data hasil belajar siswa yang menunjukkan bahwa t
hitung
yaitu sebesar 2,219 lebih besar jika dibandingkan dengan t
tabel
yang hanya sebesar 2,004. Selain itu rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen yaitu sebesar 62,30
lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelas kontrol yang hanya sebesar 53,17. Persamaannya terletak pada pemberian reward untuk meningkatkan
aktivitas belajar, dan jenis penelitiannya eksperimen. Perbedaannya pada lembaga, subjek dan waktu.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Edy Ridwansyah 2012 dengan judul “Pengaruh Pemberian Reward dalam Pembelajaran terhadap Aktivitas dan
Hasil Belajar Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK 1 Kedungwuni”. Hasil yang diperoleh penelitian ini menunjukan bahwa
pemberian reward dalam pembelajaran memiliki pengaruh yang positif terhadap hasil belajar siswa ditunjukan dengan rata-rata hasil belajar siswa
kelas eksperimen lebih tinggi jika dibandingkan dengan hasil belajar kelas kontrol, dimana rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 62,30
dan kelas kontrol hanya sebesar 53,17. Hasil penelitian aktivitas siswa ditunjukan dengan terdapatnya pengaruh yang positif antara siswa yang
diberikan reward dalam pembelajaran dan siswa yang tidak diberikan reward dalam pembelajaran. Hal ini ditunjukan dengan dengan uji-t yang
dilakukan terhadap hasil aktivitas yang dilakukan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dimana hasil t
hitung
yaitu 2,219 lebih besar jika dibandingkan dengan t
tabel
yaitu 2,004. Persamaannya terletak pada
33
pemberian reward untuk meningkatkan aktivitas belajar, dan jenis penelitiannya eksperimen. Perbedaannya pada lembaga, subjek dan waktu.
C. Kerangka Berpikir