Manfaat Pemberian Reward Hadiah

29 Menurut Aunurrahman 2010: 130 terdapat beberapa situasi yang cocok untuk melakukan pemberian reward dalam pembelajaran, yaitu: 1 Pada saat siswa menjawab pertanyaan, atau merespon stimulus guru atau siswa lain. 2 Pada saat siswa menyelesaikan PR. 3 Pada saat siswa mengerjakan tugas-tugas latihan. 4 Pada waktu perbaikan atau penyempurnaan tugas. 5 Pada saat penyelesaian tugas-tugas kelompok dan mandiri. 6 Pada saat membahas dan membagikan hasil-hasil latihan dan ulangan. 7 Pada situasi tertentu tatkala siswa mengikuti kegiatan secara sungguh- sungguh. Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa waktu yang tepat untuk memberikan reward yaitu pada saat siswa melakukan aktivitas didalam kelas seperti saat siswa menawab pertanyaan, menyelesaikan PR, mengerjakan tugas dan saat membagikan hasil latihanulangan.

f. Manfaat Pemberian Reward Hadiah

Menurut Sue Cowley 2010: 104 reward atau penghargaan bermanfaat untuk : 1 Untuk mendorong perilaku yang baik dan kerja keras 2 Untuk memotivasi siswa, terutama siwa-siswa yang tidak memiliki kecenderungan alami untuk berusaha dengan keras 3 Untuk mengambil pendekatan terhadap siswa 4 Memotivasi siswa yang memiliki rasa percaya diri rendah Seperti pendapat yang telah diuraikan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa manfaat reward untuk mendorong siswa berperilaku baik, mentaati peraturan yang berlaku atau bersikap disiplin, reward juga 30 bermanfaat untuk meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri siswa sehingga akan mendukung siswa meningkatkan prestai belajar.

B. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Idha Sholikhah 2010 yang berjudul “Implementasi Pembelajaran Matematika dengan Pemberian Hadiah dan Hukuman terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Pokok Bahasan Bangun Datar Segiempat”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode konvensional dengan pemberian hadiah dan hukuman, dengan metode konvensional tanpa pemberian hadiah dan hukuman terhadap prestasi belajar matematika siswa. Jenis dari penelitiannya adalah penelitian eksperimen, dengan populasi penelitian adalah semua siswa kelas VII SMP N 2 Sawit yang terdiri dari sembilan kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik acak kelompok cluster random, sehingga diperoleh siswa kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 36 siswa, sedangkan kelas kontrol adalah siswa kelas VIID dengan jumlah 36 siswa. Hasil dari uji t menunjukkan bahwa t hitung t tabel , hal ini berarti ada pengaruh pemberian hadiah dan hukuman terhadap prestasi belajar matematika siswa. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan metode konvensional dengan pemberian hadiah dan hukuman sebesar 66,320, lebih tinggi daripada rata-rata hasil belajar matematika siswa yang tidak diberi perlakuan sebesar 57,755. Oleh karena itu, dapat