49
i. Faktor-faktor yang Perlu diperhatikan dalam Metode Latihan
Keberhasilan pelaksanaan metode latihan, guru hendaknya memperhatikan jalannya pembelajaran. Berdasarkan pendapat Rusman
2011: 290-291, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebagai
berikut:
1 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi misalnya: sesudah
pembelajaran selesai siswa akan dapat mempraktekkan dengan tepat materi yang telah dilatihkannya.
2 Menentukan dan menjelaskan kebiasaan, ucapan, kecekatan, gerak
tertentu, yang akan dilatihkan, sehingga siswa mengetahui dengan jelas apa yang harus dikerjakan.
3 Memusatkan perhatian siswa terhadap bahan yang akan atau sedang
dilatihkan. 4
Menggunakan selingan latihan, supaya tidak membosankan dan melelahkan siswa.
5 Guru hendaknya memperhatikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan
siswa, serta mendiagnosis kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa. 6
Latihan tidak boleh terlalu lama atau terlalu cepat. Lamanya latihan dan banyaknya bahan disesuaikan dengan kondisi, kemampuan, serta
kesanggupan siswa. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa guru perlu
menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa tunagrahita ringan,
50 menjelaskan bagian yang perlu dikerjakan siswa, serta memusatkan
perhatian siswa agar siswa mampu berkonsentrasi pada keterampilan yang sedang dilatihkan. Setelah itu, guru perlu memberikan feedback kepada
siswa pada bagian apa siswa mampu atau mengalami kesulitan dalam latihan keterampilan. Salah satu hal yang penting diperhatikan adalah
pemberian latihan yang disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, potensi, minat dan kesanggupan anak tunagrahita ringan.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian tentang penggunaan metode latihan telah dilakukan sebelumnya. Salah satunya adalah penelitian dari Septian Saptaringga 2014: 1 tentang
“Implementasi Metode Latihan KeterampilanDrill Pada Pembelajaran Keterampilan