79 untuk merefleksi kinerja guru yang mempengaruhi keterampilan tambal ban siswa
yang kemudian kinerja tersebut diperbaiki atau ditingkatkan pada siklus II. Kriteria tersebut sebagai berikut:
Tabel 7. Kategori Kinerja Guru
Skor Nilai
Kategori 79
– 96 79, 16
– 100 Baik sekali
61 – 78
63, 55 – 79, 15
Baik 43
– 60 44, 80
– 63, 54 Cukup
24 – 42
25 – 44, 79
Kurang
J. Uji Validitas Instrumen
Berdasarkan pendapat Sugiyono 2014: 267, validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat
dilaporkan oleh peneliti. Untuk mendapatkan data yang valid diperlukan instrumen yang valid, oleh karena itu diperlukan uji validitas instrumen.
Berdasarkan Suharsimi
Arikunto 2003:
219, validitas
instrumen menggambarkan tingkat instrumen yang mampu mengukur apa yang akan diukur
Dalam penelitian ini, untuk mengukur validitas instrumen dengan meminta penilaian dari pakar atau ahli. Dalam penelitian ini, ahli yang ditunjuk adalah Dra.
Nurdayati Praptiningrum, M. Pd sebagai ahli pendidikan luar biasa dari UNY dan Martha Fajar Kurniawan, S. Pd. T. sebagai guru pengampu mata pelajaran
keterampilan otomotif.
80
K. Indikator Keberhasilan
Suatu tindakan dapat dikatakan berhasil apabila mampu mencapai indikator yang telah ditentukan. Indikator keberhasilan tindakan dalam penelitian
ini ditandai dengan adanya peningkatan keterampilan otomotif tambal ban pada
siswa tunagrahita ringan kelas X di SLB Negeri 1 Sleman yaitu sebagai berikut :
1. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila hasil pasca tindakan hasil pra
tindakan. 2.
Adanya peningkatan nilai rata-rata hasil tes keterampilan otomotif tambal ban pada siswa tunagrahita ringan dalam mata pelajaran keterampilan vokasional
telah mencapai KKM sebesar 77. Nilai 77 ini disesuaikan dengan KKM yang ditetapkan oleh SLB Negeri 1 Sleman.
L. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan upaya mengolah data hasil penelitian menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan dalam suatu
penelitian, sehingga data tersebut dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian.
Data yang diperoleh dari penelitian baik melalui observasi dan tes kemudian diolah dan dianalisis untuk dapat ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini, analisis
data yang dipergunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Analisis data kuantitatif pada penelitian ini digunakan untuk mengukur
tingkat keterampilan siswa tunagrahita ringan dalam pembelajaran keterampilan otomotif tambal ban yaitu dengan membandingkan hasil perolehan keterampilan
otomotif tambal ban sebelum tindakan dengan hasil perolehan nilai setelah
81 tindakan. Berdasarkan pendapat Ngalim Purwanto, M. 2011: 112, untuk
mengetahui hasil belajar siswa, maka dapat dianalisis dengan menggunakan
rumus percentages corrrection sebagai berikut :
S =
� �
X 100
Keterangan : S
: Nilai yang dicari atau diharapkan R
: Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar N
: Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan. 100
: Konstanta Bilangan tetap
82
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN