Fungsi Rumah Sakit Alur Pelayanan Pasien di Poli TB MDR

41

2.6.2 Fungsi Rumah Sakit

Menurut Undang-undang RI No. 44 tahun 2009, rumah sakit mempunyai fungsi : 1. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit. 2. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis. 3. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan. 4. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan. Medan.

2.6.3 Alur Pelayanan Pasien di Poli TB MDR

Alur pelayanan pasien di Poli TB MDR RSUP HAM Medan disajikan pada Gambar 2.3. Universitas Sumatera Utara 42 Gambar 2.3 Alur Pelayanan Pasien di Poli TB MDR 2.6.4 Poli TB MDR Poli TB MDR merupakan poli rujukan pasien suspek TB MDR yang dirujuk dari poli paru RSUP HAM Medan dan dari fasilitas pelayanan kesehatan seluruh kabupatenkota berdasarkan sembilan kriteria. Pasien suspek TB MDR dahaknya diperiksa terlebih dahulu dilaboratorium mikrobiologi RSUP HAM Medan. Waktu pemeriksaan ini diperlukan selama 2 hari. Setelah didiagnose TB MDR maka penderita akan menjalani pemeriksaan laboratorium dasar untuk memulai persiapan pengobatan. Pengobatan TB MDR mencapai waktu 18–24 bulan, sehingga Pasien Pasien Lama Pendaftaran Kasir Poli Paru Poli MDR Puskesmas Medical Record Pulang Laboratorium Puskesmas Pasien Baru Rujukan Puskesmas Asuransi Unit Pelayanan Pasien mengeluarkan SPJP Puskesmas Universitas Sumatera Utara 43 dikhawatirkan ada efek samping pemakaian obat jangka panjang. Pasien yang mulai masa pengobatan menjalani rawat inap selama 3 hari di RSUP HAM Medan untuk mengetahui efek samping obat. Setelah menjalani rawat inap selama 3 hari kemudian pasien dipulangkan. Sebelum pasien dipulangkan kerumah petugas Poli TB MDR berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk meneruskan pengobatan di puskesmas terdekat dengan tempat tinggal penderita TB MDR. Petugas puskesmas dan Dinas Kesehatan setempat akan menjemput pasien yang dipulangkan dan diberikan obat selama 1 bulan desentralisasi kemudian meneruskan pengobatan di puskesmas tersebut. Selanjutnya penderita TB MDR akan melakukan kontrol setiap bulan ke Poli TB MDR RSUP HAM Medan, jika 2 hari setelah tanggal yang ditentukan pasien tidak datang maka petugas Poli TB MDR akan menghubungi pasien tersebut untuk datang ke Poli TB MDR. Ada petugas khusus yang akan mendatangi pasien, jika pasien tidak datang maka wawancara akan dibantu oleh petugas Poli TB MDR yang sebelumnya sudah diberikan penjelasan tentang teknis wawancara menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelian ini adalah pasien suspek TB MDR yang berdomisili di Kota Medan. 2.7. Landasan Teori RSUP H.Adam Malik Medan sebagai sarana kesehatan milik pemerintah dan sebagai rumah sakit rujukan di Kota Medan ditujukan untuk melayani masyarakat. Penanganan pasien TB di Poli TB MDR RSUP HAM Medan dipengaruhi oleh berbagai faktor baik pasien sebagai pengguna maupun dari petugas kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan. Mengacu kepada konsep pemanfaatan pelayanan kesehatan yang dikemukakan oleh Donabedian 2005, Green Universitas Sumatera Utara 44 1980 dan Anderson 1974 dalam Notoatmodjo 2010 dirangkum dalam suatu landasan teori seperti pada Gambar 2.4. Gambar 2.4. Landasan Teori Sumber: Donabedian 2005, Green 1980 dan Anderson 1974 dalam Notoatmodjo 2010 Organizational factors a. Ketersediaan Sumber Daya b.Akses Geografis c.Akses Sosial d.Karakteristik Struktur Perawatan dan Proses Consumer factors Tingkat kesakitan dan Kebutuhan yang dirasakan Perceived need a. Faktor sosiodemografis b. Faktor sosial psikologis c. Diagnosa klinis evaluated need Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Sociocultural factors a. Teknologi b.Norma dan nilai Keyakinan Provider factors a. Sikap petugas b. Keahlian petugas, serta c. Fasilitas yang dimiliki Faktor Predisposisi a. Pengetahuan b. Sikap c. Kepercayaan d. Persepsi e. Nila-nilai Karakteristik Predisposisi a. Jenis kelamin b. Umur c. Pendidikan d. Pekerjaan e. Suku ras f. Manfaat-manfaat Faktor Pendorong a.Lingkungan fisik b.Fasilitas sarana pelayanan kesehatan Faktor Penguat a. Sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas lain b. Dukungan keluarga Karakteristik Pendukung a.Sumber daya keluarga b.Sumber daya masyarakat Karakteristik Kebutuhan Kebutuhan yang dirasakan individu terhadap pelayanan kesehatan Universitas Sumatera Utara 45

2.8. Kerangka Konsep