49
3.4 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan 2 dua cara yaitu berupa data primer dan sekunder.
3.4.1 Data Primer
Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara langsung kepada responden dengan berpedoman pada kuesioner yang telah dipersiapkan
terlebih dahulu sebagai acuan pewawancara dalam melakukan wawancara. Wawancara dilakukan ketika pasien datang ke poli TB Paru dan Poli TB MDR.
Proses wawancara dilakukan oleh peneliti dibantu oleh petugas TB Paru dan TB MDR di RSUP H.Adam Malik. Data primer sebagai variabel bebas terdiri dari faktor
consumer meliputi; a pengetahuan tentang Poli TB MDR, b persepsi tentang penyakit, c persepsi tentang pelayanan, dan d diagnosa klinis. Faktor provider
meliputi; a sikap petugas medis dokter, perawat, konseling, b penjelasan tentang pengobatan, c penyuluhan. Sedangkan variabel terikat adalah pemanfaatan rujukan
Poli TB MDR.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari laporan-laporan maupun dokumen-dokumen resmi lainnya terutama data rekam medis dari RSUP H.Adam Malik Medan, yang
digunakan untuk membantu analisis data primer yang diperoleh.
3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum dilakukan pengumpulan data primer, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap kuesioner yang digunakan untuk mengukur
Universitas Sumatera Utara
50
sejauh mana kuesioner dapat dijadikan sebagai alat ukur yang mewakili variabel terikat dan variabel bebas dalam suatu penelitian.
a. Uji Validitas Kelayakan menggunakan instrumen yang akan dipakai untuk penelitian
diperlukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan kepada 30 orang responden di Poli TB MDR RSUP.H.Adam Malik Medan yang tidak
termasuk sebagai sampel penelitian. Uji validitas menggunakan uji statistik korelasi Pearson Product Moment r, dengan ketentuan nilai koefisien korelasi 0,3 valid
Gozhali, 2005. Hasil uji validitas variabel bebas dan terikat sebagai berikut :
1 Faktor Provider Berdasarkan hasil uji validitas menggunakan korelasi Pearson Product
Moment diketahui bahwa variabel bebas faktor provider indikator sikap petugas medis 17 pernyataan, dan penjelasan tentang pengobatan 5 pernyataan mempunyai
nilai koefisien korelasi r 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel faktor provider valid Lampiran 2.
2 Faktor Consumer Berdasarkan hasil uji validitas menggunakan korelasi Pearson Product
Moment diketahui bahwa variabel bebas faktor consumer indikator pengetahuan tentang TB MDR 5 pernyataan, persepsi tentang penyakit 5 pernyataan, persepsi
tentang pelayanan 6 pernyataan dan diagnosa klinis 5 pernyataan mempunyai nilai
Universitas Sumatera Utara
51
koefisien korelasi r 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel faktor konsumen valid Lampiran 2.
b. Uji Reliabilitas