Uji Reliabilitas Metode Pengukuran Metode Analisis Data

51 koefisien korelasi r 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel faktor konsumen valid Lampiran 2.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat di percaya dan dapat diandalkan. Uji reliabilitas ini menggunakan koefisien Alpha Cronbach, apabila nilai Alpha Cronbach 0,6 dikatakan reliabel Gozhali, 2005. Hasil uji reliabilitas variabel bebas faktor provider dan consumer setelah diuji secara statistik diketahui seluruh pertanyaan mempunyai nilai r-alpha cronbach 0,6, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel bebas reliabel Lampiran 2.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1. Variabel Bebas

Adapun definisi operasional penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Faktor consumer adalah faktor yang terdapat dalam diri pasien sebagai consumer yang membedakan dalam penggunaan pelayanan Poli TB MDR RSUP.H.Adam Malik Medan, meliputi; a pengetahuan tentang Poli TB MDR b persepsi tentang penyakit, c persepsi tentang pelayanan Poli TB MDR dan d keyakinan atas hasil diagnosa klinis. Universitas Sumatera Utara 52 a Pengetahuan tentang TB MDR merupakan pengetahuan pasien secara formal di bangku sekolah, maupun non formal yang diperolehnya melalui pengalaman, membaca buku, dan dari orang lain tentang TB MDR. b Persepsi tentang penyakit, yaitu pandangan atau penilaian responden tentang TB MDR. c Persepsi tentang pelayanan Poli TB MDR adalah penilaian responen tentang pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan. d Keyakinan atas hasil diagnosa klinis adalah merupakan pendirian responden yang meyakini bahwa hasil dognosa memberikan manfaat bagi responden. 2. Faktor Provider adalah faktor yang terdapat dalam diri petugas selaku penyedia jasa pelayanan kesehatan untuk menguatkan pasien dalam memanfaatkan Poli TB MDR di RSUP.H.Adam Malik Medan, meliputi a sikap petugas medis dokter, perawat, konseling, b penjelasan tentang pengobatan, c penyuluhan. a. Sikap petugas medis adalah penilaian responden terhadap sikap petugas kesehatan dokter, perawat, konseling dalam menjelaskan dan memotivasi pemanfaatan Poli TB MDR di RSUP.H.Adam Malik Medan. b. Penjelasan tentang pengobatan adalah penilaian responden terhadap penjelasan pengobatan oleh petugas kesehatan di Poli TB MDR RSUP.H.Adam Malik Medan. c. Penyuluhan adalah penilaian responden terhadap pemberian informasi terkait dengan TB MDR dari petugas kesehatan. Universitas Sumatera Utara 53

3.5.2. Variabel Terikat

Pemanfaatan adalah tindakan atau aktivitas yang dilakukan responden sesuai dengan rekomendasi petugas kesehatan dalam memeriksakan diri di Poli TB MDR.

3.6. Metode Pengukuran

Metode pengukuran variabel bebas dan terikat disajikan pada Tabel 3.2. Tabel 3.2. Metode Pengukuran Variabel Bebas dan Terikat Variabel Perta- nyaan Alternatif Jawaban Bobot Nilai Total Nilai Kategori Skala Ukur Faktor Consumer Pengetahuan tentang TB MDR 5 2.Tahu 1.Tidak tahu 2 1 7,5 ≤ 7,5 a.Baik b.Tidak Baik Ordinal Persepsi tentang penyakit 5 2.Ya 1.Tidak 2 1 7,5 ≤ 7,5 a.Baik b.Tidak Baik Ordinal Persepsi tentang pelayanan 6 2.Ya 1.Tidak 2 1 9 ≤ 9 a.Baik b.Tidak Baik Ordinal Keyakinan atas hasil diagnosa klinis 5 2.Ya 1.Tidak 2 1 7,5 ≤ 7,5 a.Baik b.Tidak Baik Ordinal Faktor Provider Sikap petugas medis 17 2.Setuju 1.Tidak setuju 2 1 25,5 ≤ 25,5 a.Baik b.Tidak Baik Ordinal Penjelasan tentang pengobatan 5 2.Ya 1.Tidak 2 1 7,5 ≤ 7,5 a.Baik b.Tidak Baik Ordinal Penyuluhan 1 2.Ya 1.Tidak 2 1 2 1 a.Baik b.Tidak Baik Ordinal Pemanfaatan Poli TB MDR 1 .... kali 2 1 2 1 a. Memanfaatkan b.Tidak Memanfaatkan Nominal Definisi kategori jawaban responden tentang pemanfaatan rujukan Poli TB MDR adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 54 a. Memanfaatkan, jika responden melakukan kunjungan ke Poli TB MDR. b.Tidak memanfaatkan, jika responden tidak melakukan kunjungan ke Poli TB MDR.

3.7. Metode Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini mencakup : a. Analisis Univariat, yaitu analisis variabel independen dan dependen dalam bentuk distribusi frekuensi dan dihitung persentasenya, yaitu faktor consumer meliputi; pengetahuan tentang TB MDR, persepsi tentang penyakit, persepsi tentang pelayanan, keyakinan atas hasil diagnosa klinis dan faktor provider meliputi; sikap petugas medis, penjelasan tentang pengobatan, penyuluhan serta pemanfaatan. b. Analisis Bivariat, yaitu analisis hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen menggunakan uji chi-square. Variabel independen faktor consumer meliputi; pengetahuan tentang TB MDR, persepsi tentang penyakit, persepsi tentang pelayanan, keyakinan atas hasil diagnosa klinis dan faktor provider meliputi; sikap petugas medis, penjelasan tentang pengobatan, penyuluhan dan variabel terikat, yaitu pemanfaatan. Berdasarkan hasil uji bivariat ini dipilih variabel yang masuk kedalam analisis multivariat dengan syarat hasil uji chi-square mempunyai nilai p0,25. c. Analisis Multivariat, yaitu analisis yang dilakukan untuk menganalisis hubungan variabel independen, yaitu faktor consumer dan provider secara serentak dengan variabel dependen, yaitu pemanfaatan menggunakan uji regresi logistik berganda pada taraf kepercayaan 95. Universitas Sumatera Utara 55

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik RSUP H. Adam Malik merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSK VII1990 dan juga sebagai Rumah Sakit Pendidikan sesuai dengan SK Menkes No. 502MenkesSKIX1991. RSUP H. Adam Malik juga sebagai Pusat Rujukan untuk wilayah Pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Riau yang dibangun diatas tanah ± 10 Ha dan berlokasi di Jalan Bunga Lau No. 17 Km 12 Kecamatan Medan Tuntungan Kotamadya Medan Propinsi Sumatera Utara. Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik berfungsi sejak tanggal 17 Juni 1991 dengan pelayanan rawat jalan sedangkan untuk pelayanan rawat inap baru dimulai tanggal 2 Mei 1992. Pada tanggal 1 Januari 1993 secara resmi Pusat Pendidikan Fakultas Kedokteran USU Medan dipindahkan ke RSUP H. Adam Malik sebagai tanda dimulainya Soft Opening. Kemudian diresmikan oleh Bapak Presiden RI pada tanggal 21 Juli 1993. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 280KMK.052007 dan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dengan No.756MenkesSKVI2007 tepatnya pada Juli 2007 RSUP H. Adam Malik telah berubah status menjadi Badan Layanan 55 Universitas Sumatera Utara