Seni Budaya Seni Teater SMP KK F
159
Gambar 94. Hidung dibuat lebih berdimensi sumber:pojokspay.blogspot.com
4 Tubuh Tubuh menjadi bagian penting dari tata rias fantasi. Untuk mendapatkan tata
rias yang utuh, bagian tubuh lain perlu dirias. Terutama pada bagian-bagian yang mampu mendukung karakter tata rias. Misalnya, tata rias binatang yang
tidak cukup jika hanya bagian wajah saja yang dirias. Tubuh selalu terkait dengan wajah.
Gambar 95. Tubuh dirias dengan bodypainting sumber: www.pinterest.com
Busana dan asesoris menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tata rias. Pilihan busana dan asesoris yang tepat akan menguatkan karakter tata rias.
Pilihan busana dan asesoris harus mempertimbangkan keserasian dan
Kegiatan Pembelajaran 4
160
kesesuaian dengan karakter tata rias. Keserasian menyangkut aspek model busana, bentuk, garis, dan motif busana. Kesesuaian terkait dengan karakter
yang ditampilkan tata rias.
b. Langkah Menata Rias Fantasi
Dalam praktik tata rias, hal yang penting adalah tahap-tahap yang harus dilakukan dalam merias. Pengetahuan tentang bahan dan alat juga akan
mendukung keberhasilan tata rias. Selain itu adalah penguasaan teknik dan kreativitas. Praktik tata rias akan dimulai dengan merias abstrak yang
sederhana. Berikutnya adalah merias binatang dan tokoh dari dunia mitologi. 1 Tata Rias Motif Abstrak
Pada tahap awal yang perlu dipraktikkan adalah membuat motif abstrak yang sederhana. Motif abstrak yang sederhana berupa dua komposisi warna
hitam dan putih. Tujuannya agar aspek-aspek dasar dapat dipraktikkan dengan baik. Motif yang sederhana tidak selalu menghasilkan tata rias yang
buruk. a Rancangan
Rancangan dibuat dalam bentuk sederhana, yaitu mengkomposisikan warna hitam dan putih pada wajah. Wajah akan dibagi dua dengan
beberapa lengkungan garis. Bahan yang dipakai adalah foundation, body painting, dan lipstick. Untuk mendapatkan hasil yang memikat
akan dilengkapi dengan beberapa asesoris dan kostum. b Pemakaian Alas Bedak
Beberapa merek kosmetik tertentu menyediakan foundation dengan warna putih. Foundation warna putih dapat dijadikan pilihan yang ideal,
karena wajah akan dipoles warna putih. Tahap awal adalah mengaplikasikan foundation secara merata pada wajah.
c Pemakaian Body Painting Tahap berikutnya adalah pemakaian body painting pada wajah.
Pemakaian body painting pada wajah dapat menggunakan kuas agar
Seni Budaya Seni Teater SMP KK F
161
hasilnya lebih merata. Warna putih diaplikasikan terlebih dahulu. Setelah itu baru pengaplikasian warna hitam dengan membentuk pola garis.
Gambar 96. Body painting warna putih yang telah diaplikasikan pada wajah sumber: koleksi Tanty Sutanti
Gambar 97. Membagi wajah menjadi dua dengan garis melengkung.
Gambar 98. Hasil tata rias dengan body painting
Kegiatan Pembelajaran 4
162
d Kostum dan Asesoris Kostum dan asesoris akan menyempurnakan tata rias yang telah
dirancang. Kostum dan asesoris menyesuaikan dengan warna dan bentuk yang sederhana. Nuansa hitam dan putih dengan aksen merah
pada bibir membuat tat arias sederhana menjadi memikat.
Gambar 99
. Tata rias yang dilengkapi dengan kostum dan asesoris
sumber: koleksi Tanty Sutanti e Karakter Binatang
Binatang menjadi sumber acuan yang menarik untuk menciptakan tata rias fantasi. Karakter wajah binatang yang beragam mendorong lahirnya
kreativitas seorang penata rias. Karakter binatang dapat dilukiskan secara sederhana, tetapi juga bisa dilukiskan dengan teknik tiga dimensi
yang kompleks. Sebagai latihan awal idealnya mengambil karakter binatang yang
sederhana. Preinsipnya karakter binatang dapat dimunculkan dengan menggambarkan bagian tertentu yang dapat mewakili karakter binatang
Seni Budaya Seni Teater SMP KK F
163
tersebut. Mulut, hidung, dan warna kulit merupakan bagian wajah yang dapat mewakili karakteristik binatang.
Dalam merias karakter binatang, penting untuk mengamati model secara cermat. Pengamatan model untuk dapat menangkap bagian
wajah yang dapat mewakili karakter binatang tersebut. Misalnya, seekor anjing karakternya dapat diwakili mulut dan motif kulitnya.
Gambar 100
. Penggambaran seekor anjing difokuskan pada hidung, mulut, dan lidah
sumber: koleksi Tanty Sutanti Membuat tata rias fantasi membutuhkan dukungan tata busana untuk
dapat menggambarkan karakter binatang. Penggambaran wajah binatang yang sederhana perlu dibantu dengan asesoris dan busana
agar karakter binatang mudah ditangkap. Contoh, menggambarkan lebah dapat dibantu dengan asesoris dan busana yang menyerupai
lebah.