Kegiatan Pembelajaran 3
122
dipakau oleh suku-suku di Papua. Busana tidak berbentuk baju ini baiasanya hanya terdiri dari rangkaian bahan-bahan alam yang difungsikan untuk menutup
badan.
a. Menata Kebaya
Kebaya berupa blus berlengan panjang yang dipakai pada bagian luar kain atau sarung. Kain adalah selembar bahan dengan ukuran kurang lebih 2,5 x
1 meter. Sedangkan sarung adalah busana berupa selubung melingkar dengan ukuran keliling 2,5 meter dan tinggi 1,5 meter. Kelengkapan busana
lain berupa stagen, yaitu kain panjang dan sempit. Panjang stagen mencapai 12 meter dengan lebar 12,5 cm.
Teknik menata kain adalah dengan melilitkan kain melingkari badan. Kain ditarik sehingga ujung kain yang dilipat wiron berada dalam posisi yang
dikehendaki. Ujung kain sebelah dalam ditarik sampai bentuk kain mengikuti bentuk badan. Ikatlah erat-erat kain tersebut pada pinggang dengan seutas
tali. Proses berikutnya adalah melilitkan setagen pada badan bagian pinggul
sampai di bawah payudara. Ketika melilitkan stagen, pastikan stagen dalam gulungan yang erat dan dilepas sedikit demi sedikit seturut dengan putaran
lilitan. Stagen dikencangkan ketika mencapai akhir gulungan. Setelah kain terpasang, tahap berikutnya adalah memakai baju kebaya.
Bagi wanita Jawa, busana kebaya dapat dilengkapi dengan asesoris berupa selendang. Selendang yang dipakai bisa terbuat dari kain batik, kain lurik,
atau kain ikat celup. Asesoris lain yang biasa dipakai adalah subang kecil, kalung dan liontin, gelang keroncong emas, cincin, dan tusuk konde pada
sanggul. Kebaya tidak hanya dipakai oleh wanita di Jawa Tengah dan Yogyakarta
saja. Wanita Sunda juga memakai kebaya pendek dengan lengan baju agak melebar pada bagian pergelangan tangan. Kain batik yang diapakai
cenderung berwarna cerah. Bahan kebaya biasanya dari bahan brocade dan sutera yang juga berwarna cerah.
Seni Budaya Seni Teater SMP KK F
123
Para wanita Bali juga memakai kebaya. Kebaya wanita Bali potongannya pendek. Bahannya dari katun atau organdi dengan motif bunga-bunga.
Bagian depan kebaya memakai pola tertutup. Kebaya dipakai bersama kain tenunan atau kain yang dihiasi dengan motif-motif dari benang-benang perak
atau emas. Kebaya Bali divariasi dengan selendang yang dililitkan pada pinggang.
b. Menata Baju Kurung
Baju kurung berbentuk blus. Baju kurung dapat ditemukan di Sumatera Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat, Gorontalo, Ujung Pandang,
Maluku, dan Kepulauan Sangir. Busana adat Minangkabau memadukan baju kurung dengan sarung berbenang emas atau platina.
Kain sarung dikenakan dengan stagen pendek. Setelah kain sarung dipakai, maka menyusul baju kurung. Perlengkapan lain yang menjadi ciri khas
adalah penghias kepala berbentuk tanduk yang dibuat dari selendang yang kaku berukuran besar. Asesoris lain berupa selendang satin yang disulam.
Selendang dipakai menyilang pada bagian dada. Cara mengenakan selendang adalah melipat selendang yang panjang tepat di tengah-tengah.
Lipatan selendang bagian tengah diletakkan di tengah-tengah punggung lalu dillitkan dengan erat melalui ketiak, menyilangi dada ke bahu sehingga ujung-
ujungnya tergantung. Untuk pakaian yang kurang resmi, selendang dililitkan melalu bahu kanan dan dibuat tergantung menyilang pada pinggang sebelah
kiri. Baju kurung juga di pakai di daerah Palembang. Baju kurung terbuat dari
beludru dengan sulaman emas bermotif kotak-kotak. Motif kotak-kotak diisi dengan sulaman bunga kecil-kecil berwarna emas. Bajunya diberi ikat
pinggang yang juga terbuat dari emas. Baju kurung Palembang memakai lekuk leher dari beludru merah yang dihiasi kepingan-kepingan emas.
Sebelum baju kurung dipakai, sarung sutera atau katun berwarna merah dengan benang emas dipakai terlebih dahulu. Gunakan stagen pendek untuk
menguatkan sarung. Setelah sarung dipakai, maka baru memakai baju
Kegiatan Pembelajaran 3
124
kurung dan ikat pinggang yang terbuat dari emas dengan gesper yang besar. Asesoris lain dikenakan paling akhir berupa perhiasan kepala dari emas.
Busana yang memiliki pola seperti baju kurung juga terdapat di Maluku. Busana adat ini disebut baju cele. Baju cele dipadukan dengan sarung selele.
Busana cele merupakan busana yang biasa dipakai oleh wanita-wanita petani. Baju cele berlengan panjang dan longgar dengan panjang mencapai
pertengahan pinggul. Teknik menatanya adalah dengan mengenakan sarung terlebih dahulu.
Caranya seperti memakai sarung biasa, dilipat dari kiri ke kanan. Sarung dikencangkan dengan cara diikat. Lipatan terletak dekat pinggul sebelah
kanan. Setelah itu menyusul pemakaian sarung kedua. Sarung kedua dilipat dari atas sampai ke bawah. Sarung yang sudah dilipat
dililitkan pada pinggul dan dikencangkan. Panjang sarung harus mencapai lutut dan pinggiran sarung sedikit menutupi pinggang. Sarung kemudian
diikat dan ditutupi dengan stagen.
c. Menata Baju Bodo
Bodo artinya pendek. Jika dihubungkan dengan lengan baju bodo yang pendek, maka artinya baju dengan lengan yang pendek. Baju bodo banyak
dipakai oleh wanita suku Bugis. Baju bodo bentuknya lebar. Lubang pada lengan baju ketat. Lubang yang ketat ini digeser ke atas sehingga lengan
baju berkembang. Panjang baju bodo dan warnanya menujukkan status perkawinan dan
kedudukan pemakai. Wanita yang telah menikah mengenakan baju bodo panjang dengan warna merah tua. Puteri-puter kraton mengenakan baju
berwarna hijau muda. Wanita-wanita di lingkungan istana mengenakan baju warna merah muda.
Baju bodo dipakai dengan sarung sutera berwarna cerah. Dilengkapi dengan ikat pinggang emas dengan pendingnya yang penuh hiasan. Asesoris lain
terdiri dari anting-anting, kalung, pergelangan emas yang lebarnya kira-kira