Kegiatan Pembelajaran 4
194
7. Langkah kegiatan: Secara mandiri pelajari uraian materi secara seksama
Pilih dan tentukan naskah lakon sebagai bahan analisis. Secara mandiri pelajarilah naskah lakon yang telah ditentukan dan
pelajari lembar kerja rancangan tata rias dan tahap menata rias Pilih dua tokoh yang ada dalam naskah lakon dan rancang tata riasnya
Diskusikan hasil rancangan Anda dengan teman sejawat atau pengampu
secara terbuka, saling menghargai pendapat dengan semangat kerjasama
Isilah lembar kerja dengan rancangan tata rias Anda dan selesaikan sesuai waktu yang disediakan
Seni Budaya Seni Teater SMP KK F
195
L.K. 4.1 Rancangan Tata Rias Tokoh
Rancangan Tata Rias
Tokoh Rancangan Tata Busana
Kegiatan Pembelajaran 4
196
L.K. 4.2 Tahap Menata Rias Tokoh
Tahap Menata Rias 1.
2.
Seni Budaya Seni Teater SMP KK F
197
8. Dalam kegiatan diklat tatap muka penuh, Lembar Kerja 4.1 dan 4.2 ini Anda kerjakan di dalam kelas pelatihan dengan dipandu oleh fasilitator. Dalam
kegiatan diklat tatap muka In-On-In, Lembar Kerja 4.1 dan Lembar Kerja 4.2, Anda kerjakan pada saat On the job learning 1 On-1 dan dikerjakan secara
mandiri sesuai langkah kerja yang diberikan dan diserahkan serta dipresentasikan di hadapan fasilitator saat in service learning 2 In-2
sebagai bukti hasil kerja.
E. LatihanTugasKasus
1. Kerjakan latihan-latihan berikut. a. Buatlah rancangan tata rias suku
b. Buatlah rancangan tata rias korektif c. Buatlah rancangan tata rias fantasi
d. Buatlah rancangan tata rias karakter dan wujudkan sesuai rancangan 2. Pilih salah satu lakon dan analisis tokoh-tokohnya, buatlah rancangan tata rias
salah satu tokoh yang Anda pilih.
F. Rangkuman
Sebelum melakukan praktik rias, idealnya dibuat rancangan agar menghasilkan tata rias yang sempurna. Merancang artinya merencanakan atau membuat
perencanaan dalam bentuk sketsa atau gambar. Rancangan akan membantu memberikan arah dan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam merias.
Merancang tata rias koreksi lebih mengedepankan pada aspek-aspek yang perlu dikoreksi pada wajah. Tata rias fantasi menggambarkan tokoh-tokoh yang lahir
dari daya khayal manusia. Tata rias fantasi tidak realistik, karena tokoh-tokoh yang digambarkan adalah tokoh rekaan semata. Tata rias usia dibutuhkan untuk
tokoh-tokoh yang usianya jauh lebih tua dari pada usia pemeran. Dalam hal ini pemeran harus mengubah penampilan wajahnya menjadi tua sesuai dengan usia
tokoh. Tahap-tahap merias koreksi harus diikuti dengan benar, agar menghasilkan tata
rias yang baik. Berikut ini adalah tahap-tahap merias koreksi: memahami
Kegiatan Pembelajaran 4
198
karakter wajah, membersihkan wajah, mengoreksi terhadap bagian-bagian wajah seperti hidung, mata, dan alis, mengaplikasikan bahan dan menata rambut serta
pemasangan assessories. Langkah kerja dalam menata rias fantasi tidak berbeda secara signifikan dengan menata rias yang lain.
Tim tata rias perlu mengetahui wilayah kerja, proses, dan hubungan tata rias dalam sebuah produksi teater. Wilayah kerja perlu diketahui agar seluruh
tanggung jawab dapat dipenuhi. Tahapan proses kerja yang efektif juga perlu dipahami dengan mempertimbangkan jadwal yang telah disusun bersama tim
produksi. Tim tata rias bekerja mulai dari penyediaan alat dan bahan, membuat rancangan, proses merias pemain, sampai melakukan kontrol tata rias pada saat
pertunjukan berlangsung. Penata rias mengerjakan segala sesuatu dari perencanaan sampai hasil tata rias digelar di hadapan penonton
G. Umpan Balik
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran 4 menata rias, beberapa pertanyaan berikut perlu Anda jawab sebagai bentuk umpan balik dan tindak lanjut.
1. Apakah setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 4 ini Anda mendapatkan pengetahuan dan keterampilan memadai tentang menata rias?
2. Apakah materi kegiatan pembelajaran 4 ini telah tersusun secara sistematis sehingga memudahkan proses pembelajaran?
3. Apakah Anda merasakan manfaat penguatan pendidikan karakter terutama dalam hal kerjasama, disipilin, dan menghargai pendapat orang lain selama
aktivitas pembelajaran? 4. Hal apa saja yang menurut Anda kurang dalam penyajian materi kegiatan
pembelajaran 4 ini sehingga memerlukan perbaikan? 5. Apakah rencana tindak lanjut Anda dalam kaitannya dengan proses belajar
mengajar di sekolah setelah menuntaskan kegiatan pembelajaran 4 menata rias?
Seni Budaya Seni Teater SMP KK F
199
Evaluasi
Bacalah soal dengan teliti, jumlah soal seluruhnya ada 25 butir dan setiap soal memiliki bobot 4
Kerjakan semua soal tersebut Pilhlah jawaban yang Anda anggap benar dengan memberi tanda X pada
pilihan jawaban Usahakan jangan membuka materi yang terdapat di dalam modul pada saat
Anda mengerjakan soal Setelah selesai, cobalah periksa secara mandiri jawaban yang Anda pilih
dengan membuka modul untuk mengetahui jawaban benar, dari sini Anda akan tahu berapa jumlah jawaban benar dan berapa jumlah jawaban salah
Untuk mengetahui berapa nilai yang Anda dapatkan, gunakanlah rumus ini Nilai Akhir = Jumlah jawaban benar x bobot
1. Menurut Maxwell, berapa persen potensi yang digunakan orang pada umumnya?
A. 17.5 B. 15
C. 12,5 D. 10
2. Potensi seorang peserta didik dapat ditingkatkan melalui pengembangan…. A. Keterampilan berpikir positif dan merencanakan
B. Keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif C. Keterampilan berpikir kritis dan berinovasi
D. Keterampilan berpikir berinovasi dan merencanakan
Evaluasi
200
3. Keterampilan berinovasi dapat dilakukan dengan cara…. A. Keluar dari zona nyaman
B. Memikirkan berbagai tujuan C. Mencapai tujuan yang dicapai
D. Memcapai pada tujuan hidup 4. Keterampilan berpikir kritis dapat dilakukan dengan cara….
A. Menentukan cara berpikir yang dimiliki kebanyakan orang B. Memilih kasus-kasus terkait dengan peserta didik
C. Memahami masalah-masalah kritis yang ada di sekitar D. Meningkatkan gambaran mental peserta didik
5. Salah satu karakteristik pemikiran kritis adalah memiliki kemampuan untuk… A. Memberikan masukan untuk berbagai kegiatan
B. Mempelajari kondisi-kondisi kritis berbgai kehidupan C. Menarik kesimpulan dari suatu pengamatan
D. Menentukan tujuan dari setiap kegiatan 6. Menurut Jamal dan Mc. Kinnon, salah satu yang membuat peserta didik
dapat mencapai potensi maksimal adalah dengan mengembangkan…. A. Keterampilan merencana
B. Keterampilan memberi C. Keterampilan berbicara
D. Keterampilan bertindak 7. Perencanaan pengembangan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan
berinovasi dapat dilakukan dengan memberikan fokus pada…. A. Good scores
B. Good grades C. Good values
D. Good marks