Seni Budaya Seni Teater SMP KK F
141
Gambar 79. Bentuk wajah buah pir sumber: gayarambut.net
2. Merancang Tata Rias Fantasi
Istilah lain dari tata rias fantasi adalah tata rias karakter khusus. Tata rias fantasi menggambarkan tokoh-tokoh yang lahir dari daya khayal manusia. Tata rias
fantasi tidak realistik, karena tokoh-tokoh yang digambarkan adalah tokoh rekaan semata. Tata rias yang menggambarkan tokoh-tokoh binatang dapat juga
digolongkan dalam jenis tata rias fantasi. Wujud tata rias fantasi sangat beragam, mulai penggambaran dunia mitologi,
horor, karakter binatang, tokoh-tokoh futuristik, sampai gambaran-gambaran yang bersifat abstrak. Tata rias fantasi muncul dari daya khayal manusia untuk
menggambarkan tokoh-tokoh yang hanya hidup dalam khayalan. Oleh karena itu, bentuknya amat beragam tergantung fantasi setiap orang yang menciptakannya.
Yunani mempersembahkan banyak tokoh-tokoh fantasi. Misalnya, Sphink yang dikalahkan oleh Oidipus. Tokoh yang bertubuh singa, berkepala manusia, dan
bersayap itu memang tidak dimunculkan dalam lakon Oidipus Sang Raja karya Sophokles, tetapi beberapa film telah menghadirkan tokoh dengan karakter yang
mirip dengan Sphink. Tokoh lain misalnya adalah Medusa. Medusa merupakan wanita cantik berambut ular.
Kegiatan Pembelajaran 4
142
Tokoh-tokoh yang dapat digambarkan dalam wujud tata rias fantasi dapat juga dijumpai dalam mitologi, legenda, dongeng, dan cerita rakyat di Indonesia. Tokoh
Ratu Pantai Selatan, Nyi Blorong, Dewi Sri, dan tokoh-tokoh fabel dalam dongeng merupakan tokoh yang membutuhkan tata rias fantasi. Termasuk juga
tokoh-tokoh dari jagad lelembut seperti setan, kuntilanak, pocong, dan sebagainya. Dalam sandiwara-sandiwara komersial, lakon-lakon horor
membutuhkan tata rias fantasi. Teater modern juga sering membutuhkan tata rias fantasi. Teater Mandiri pernah
menampilkan tata rias fantasi dalam lakon Aum yang disutradarai Putu Wijaya. Tokoh-tokoh dalam lakon Aum menampilkan tata rias fantasi dengan
gaya cenderung abstrak, yaitu permainan bidang dan warna pada wajah. Teater Koma juga pernah menampilkan tata rias fantasi dalam lakon
Sandiwara Para Binatang dan Opera Ular Putih yang disutradarai N.Riantiarno. Lakon Sandiwara Para Binatang yang menampilkan berbagai tokoh binatang
dengan tata rias fantasi sesuai dengan karakteristik binatang yang bersangkutan. Karakter ular dalam lakon Opera Ular Putih juga dihadirkan dalam bentuk tata
rias fantasi. Hal ini menunjukkan bahwa tata rias fantasi dibutuhkan dalam berbagai pertunjukan teater.
a. Merancang Jenis-jenis Tata Rias Fantasi
Tata rias fantasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan karakter tokoh. Jenis-jenis tata rias fantasi terdiri dari karakter horor, karakter
binatang, karakter tumbuhan, dan motif-motif yang bersifat abstrak. 1 Merancang Karakter Horor
Tata rias fantasi jenis horor adalah jenis tata rias yang menampilkan karakter tokoh-tokoh makhluk halus, seperti Jin, Kuntilanak, Sundel Bolong,
Gondoruwo, Pocong, dan sebagainya. Jenis tata rias ini termasuk berbagai bentuk siluman dan makhluk halus yang berasal dari mitologi yang
berkembang dalam masyarakat. Tokoh-tokoh makhluk halus dapat dijumpai dalam lakon-lakon populer pada sandiwara-sandiwara komersial yang