Morfologi Tanaman Sawi TANAMAN SAWI Brassica juncea L.

26 Tabel 2. Kandungan gizi dalam 100gr sawi No Komposisi Jumlah 1 Kalori 22,00 k 2 Protein 2,30 g 3 Lemak 0,30 g 4 Karbohidrat 4,00 g 5 Serat 1,20 g 6 Kalsium 220,50 mg 7 Fosfor 38,40 mg 8 Besi 2,90 mg 9 Vitamin A 969,00 SI 10 Vitamin B1 0,09 mg 11 Vitamin B2 0,10 mg 12 Vitamin B3 0,70 mg 13 Vitamin C 102,00 mg Sumber: Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan RI 1979 Manfaat sawi sangat baik untuk menghilangkan rasa gatal di tenggorokan pada penderita batuk. Penyembuh penyakit kepala, bahan pembersih darah, memperbaiki fungsi ginjal serta memperbaiki dan memperlancar pencernaan. Sedangkan kandungan yang terdapat pada sawi adalah protein, lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe, vitamin A, Vitamin B dan Vitamin C sumber: Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan RI, 1981

4. Hama penyerang tanaman sawi

Brassica juncea L. Beberapa hama penyerang tanaman Curcurifeae kubis, sawi, petsai antara lain ulat Agrotis, ulat Crocidolomia, ulat Plutella, ulat Spodoptera dan kutu daun Aphis.penyakit yang ditimbulkan antara lain busuk lunak, busuk hitam, akar ganda dan bercak daun. Masing-msing hama juga menyerang tanaman pada umur yang berbeda, ulat Agrotis menyerang tanaman yang sedang disemai hingga beberapa minggu 27 setelah tanaman di lapang. Pembasmiannya menggunakan pestisida berbentuk granula Tjahjadi, 1989: 106. Dalam pembasmian ulat Plutella xylostella dengan obat-obatan yang mengandung zat phospor, gejala-gejala kekebalan tampak jelas, bilamana petani mempergunakan sejenis obat terus menerus. Untuk menghindari timbulnya kekebalan terhadap sesuatu insektisida maka perlu diadakan pergantian obat selama masa pengobatan Rismunandar, 1986: 90

C. TEMBAKAU Nicotiana tabacum

Tembakau adalah bahan baku dari pembuatan rokok yang sangat digemari orang Indonesia. Tembakau Indonesia di ekspor ke berbagai Negara di dunia, karena tembakau Indonesia merupakan tembakau dengan kualitas terbaik. Distribusi geografis tanaman tembakau di Indonesia adalah di daerah Deli Sumatera Utara, Temanggung Jawa Tengah, Madura, Boyolali, Klaten, Jember dan Lombok Timur.

1. Klasifikasi Tanaman Tembakau

Nicotiana tabacum Tembakau adalah tanaman musiman yang tergolong dalam tanaman perkebunan. Tanaman tembakau diklasifikasikan sebagai berikut : 28 Gambar 7. Tanaman Tembakau Sumber: https:litbangjember.files.wordpress.com201210varietas-h- 382.jpg . Diakses pada 17 Januari 2017 Klasifikasi Tanaman Tembakau Divisio : Spermatophyta Sub divisio : Angiospermae Class : Dicotyledoneae Ordo : Personatae Famili : Solanaceae Genus : Nicotiana Spesies : Nicotiana tabaccum. L. Matnawi, 1997

2. Morfologi Tanaman Tembakau

Nicotiana tabacum Tanaman tembakau mempunyai bagian –bagian sebagai berikut: a. Akar Tanaman tembakau berakar tunggang menembus ke dalam tanah sampai kedalaman 50 –75 cm, sedangkan akar kecilnya menyebar ke samping. Tanaman tembakau juga memiliki bulu akar. Perakaran tanaman tembakau dapat tumbuh dan 29 berkembang baik dalam tanah yang gembur, mudah menyerap air dan subur. b. Batang tanaman tembakau agak bulat, lunak tetapi kuat, makin ke ujung makin kecil. Ruas batang mengalami penebalan yang ditumbuhi daun, dan batang tanaman tidak bercabang atau sedikit bercabang. Pada setiap ruas batang selain ditumbuhi daun juga tumbuh tunas ketiak daun, dengan diameter batang 5 cm. Fungsi dari batang adalah tempat tumbuh daun dan organ lainnya, tempat jalan pengangkutan zat hara dari akar ke daun, dan sebagai jalan menyalurkan zat hasil asimilasi ke seluruh bagian tanaman. c. Bentuk daun tembakau adalah bulat lonjong, ujungnya meruncing, tulang daun yang menyirip, bagian tepi daun agak bergelombang dan licin. Daun bertangkai melekat pada batang, kedudukan daun mendatar atau tegak. Ukuran dan ketebalan daun tergantung varietasnya dan lingkungan tumbuhnya. Daun tembakau tersusun atas lapisan palisade parenchyma pada bagian atasnya dan spongy parenchyma pada bagian bawah. Jumlah daun dalam satu tanaman berkisar 28 –32 helai, tumbuh berselang –seling mengelilingi batang tanaman. Daun tembakau cerutu diklasifikasikan menurut letaknya pada batang, yang dimulai dari bawah ke atas dibagi menjadi 4 klas yakni : daun pasir zand blad, kaki voet blad, tengah, midden blad, atas