Fungsi Prestasi Belajar Akuntansi Indikator Prestasi Belajar Akuntansi

19 siswa baik faktor internal maupun eksternal. Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan pada prestasi belajar akuntansi siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu meliputi: Minat Belajar, Motivasi Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya.

c. Fungsi Prestasi Belajar Akuntansi

Menurut Zainal Arifin 2013: 12-13 prestasi belajar achievment mempunyai beberapa fungsi utama antara lain: 1 Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik. 2 Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu. Para ahli psikologi biasanya menyebut hal ini sebagai “tendensi keingintahuan couriosity dan merupakan kebutuhan umum manusia”. 3 Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan. Asumsinya adalah prestasi belajar dapat dijadikan pendorong bagi peserta didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan berperan sebagai umpan balik feedback dalam meningkatkan mutu pendidikan. 4 Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan. Indikator intern dalam arti bahwa prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat produktivitas suatu institusi pendidikan. Sedangkan indikator ekstern dalam arti bahwa 20 tinggi rendahnya prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat kesuksesan peserta didik di masyarakat. 5 Prestasi belajar dapat dijadikan indikator daya serap kecerdasan peserta didik. Dalam proses pembelajaran, peserta didik menjadi fokus utama yang harus diperhatikan, karena peserta didiklah yang diharapkan dapat menyerap seluruh materi pelajaran. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi prestasi belajar akuntansi adalah sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai siswa, lambang pemuas hasrat ingin tahu, bahan informasi dalam inovasi pendidikan, indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan dan indikator daya serap kecerdasan siswa.

d. Indikator Prestasi Belajar Akuntansi

Mengetahui tingkat kemampuan Siswa dalam pembelajaran dikelas dapat dilihat dari hasil belajar atau prestasi belajarnya. Hasil belajar atau prestasi belajar dapat digunakan untuk mengetahui kesulitan belajar dan mengetahui keberhasilan Siswa dalam proses belajar mengajar. Menurut Hutabarat 1995: 12, indikator prestasi belajar terdiri dari 4 golongan, yaitu: 1 Pengetahuan, yaitu dalam bentuk bahan informasi, fakta, gagasan, keyakinan, prosedur, hukum, kaidah, standar dan konsep lainnya. 2 Kemampuan, yaitu dalam bentuk kemampuan untuk menganalisis, mereproduksi, mencipta, mengatur, merangkum, membuat generalisasi, berpikir rasional dan menyesuaikan. 21 3 Kebiasaan dan keterampilan, yaitu dalam bentuk kebiasaan perilaku dan keterampilan dalam menggunakan semua kemampuan. 4 Sikap, yaitu dalam bentuk apresiasi, minat, pertimbangan dan selera. Menurut Muhibbin Syah 2012: 217-218 indikator adanya prestasi belajar adalah sebagai berikut: 1 Ranah Cipta Kognitif yang meliputi: a Pengamatan: dapat menunjukkan, dapat membandingkan, dapat menghubungkan. b Ingatan: dapat menyebutkan, dapat menunjukkan kembali. c Pemahaman: dapat menjelaskan, dapat mendefinisikan dengan lisan sendiri. d Aplikasi penerapan: dapat memberikan contoh, dapat menggunakan secara tepat. e Analisis: dapat menguraikan, dapat mengklasifikasikan memilah-milah. f Sintesis: dapat menghubungkan materi, sehingga menjadi kesatuan baru, dapat menyimpulkan, dapat menggeneralisasikan membuat prinsip umum. 2 Ranah Rasa Afektif yang meliputi: a Penerimaan: menunjukkan sikap menerima, menunjukkan sikap menolak. b Sambutan: kesediaan berpartisipasiterlibat, kesediaan memanfaatkan. c Apresiasi: menganggap penting dan bermanfaat, menganggap indah dan harmonis, mengagumi. d Internalisasi: mengakui dan meyakini, mengingkari. e Karakteristik: melembagakan atau meniadakan, menjelmakan dalam pribadi dan perilaku sehari-hari. 3 Ranah Karsa Psikomotorik yang meliputi: a Keterampilan bergerak dan bertindak: kecakapan mengoordinasikan gerak mata, tangan kaki, dan anggota tubuh lainnya. b Kecakapan ekspresi verbal dan non-verbal: kefasihan melafalkanmengucapkan, kecakapan membuat mimik dan gerakan jasmani. Berdasarkan uraian tersebut untuk mengukur atau menilai prestasi belajar akuntansi siswa, peneliti memfokuskan menggunakan ranah kognitif saja untuk mengukur perkembangan penalaran siswa. 22

e. Pengukuran Prestasi Belajar Akuntansi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25