Bentuk dan upaya menumbuhkan Motivasi Belajar

33 dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. b Motivasi ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar. Dari berbagai macam motivasi yang telah dijelaskan, maka disimpulkan bahwa terdapat dua macam motivasi yang paling umum, yaitu motivasi yang berasal dari dalam diri individu intrinsik dan motivasi yang berasal dari luar diri individu ekstrinsik.

c. Bentuk dan upaya menumbuhkan Motivasi Belajar

Motivasi Belajar baik intrinsik maupun ekstrinsik sangat diperlukan dalam kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. Melalui Motivasi Belajar, siswa dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif agar dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Oleh karena itu, perlu diketahui bentuk dan upaya dalam menumbuhkan Motivasi Belajar di diri siswa. Menurut Sardiman 2012: 92-95 ada beberapa bentuk dan upaya untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah, yaitu: 1 Memberi angka 2 Hadiah 3 Saingankompetisi 34 4 Ego-involvement, menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri. 5 Memberi ulangan 6 Mengetahui hasil 7 Pujian 8 Hukuman 9 Hasrat untuk belajar 10 Minat 11 Tujuan yang diakui Menurut Oemar Hamalik 2011: 156-161 upaya dalam memotivasi siswa belajar dapat dilakukan dengan cara: 1 Kebermaknaan, siswa akan suka dan bermotivasi belajar apabila hal-hal yang dipelajari mengandung makna tertentu baginya. 2 Modelling, siswa akan suka memperoleh tingkah laku baru bila disaksikan dan ditirunya. 3 Komunikasi Terbuka, siswa lebih suka belajar bila penyajian terstruktur supaya pesan-pesan guru terbuka terhadap pengawasan siswa. 4 Prasyarat, apa yang telah dipelajari oleh siswa sebelumnya mungkin merupakan faktor penting yang menentukan berhasil atau gagalnya siswa belajar. 35 5 Novelty, siswa lebih senang belajar bila perhatiannya ditarik oleh penyajian-penyajian yang baru novelty atau masih asing. 6 LatihanPraktek yang Aktif dan Bermanfaat, siswa lebih senang belajar jika mengambil bagian yang aktif dalam latihanpraktek untuk mencapai tujuan pengajaran. 7 Latihan Terbagi, siswa lebih senang belajar jika latihan dibagi-bagi menjadi sejumlah kurun waktu yang pendek. 8 Kurangi secara Sistematik Paksaan Belajar, pada waktu mulai belajar, siswa perlu diberikan paksaan atau pemompaan. Akan tetapi bagi siswa yang sudah mulai menguasai pelajaran, maka secara sistemik pemompaan itu dikurangi dan akhirnya lambat laun siswa dapat belajar sendiri. 9 Kondisi yang Menyenangkan, siswa lebih senang melanjutkan belajarnya jika kondisi pengajaran menyenangkan. Sedangkan menurut Syaiful Bahri Djamarah 2008: 169 upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa antara lain: 1 Menggairahkan Anak Didik Dalam kegiatan rutin di kelas sehari-hari guru harus berusaha menghindari hal-hal yang monoton dan membosankan. Ia harus selalu memberikan kepada anak didik dalam belajar, yaitu dengan memberikan kebebasan tertentu untuk berpindah dari satu aspek ke lain aspek pelajaran dalam situasi belajar. 2 Memberikan Harapan Realistis Guru harus memelihara harapan-harapan anak didik yang realistis dan memodifikasi harapan-harapan yang kurang atau tidak realistis. Untuk itu guru perlu memiliki pengetahuan yang cukup mengenai keberhasilan atau kegagalan akademis setiap anak didik di masa lalu. Dengan demikian, guru dapat membedakan antara harapan-harapan yang realistis, pesimis, atau terlalu optimis. 3 Memberikan Insentif 36 Bila anak didik mengalami keberhasilan, guru diharapkan memberikan hadiah kepada anak didik dapat berupa pujian, angka yang baik, dan sebagainya atau keberhasilannya. Sehingga anak didik terdorong untuk melakukan usaha lebih lanjut guna mencapai tujuan-tujuan pengajaran. 4 Mengarahkan Perilaku Anak Didik Mengarahkan perilaku anak didik adalah tugas guru. Di sini kepada guru dituntut untuk memberikan respon terhadap anak didik di kelas yang tak terlibat langsung dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Cara mengarahkan perilaku anak didik adalah dengan memberikan penugasan, bergerak mendekati, memberikan hukuman yang mendidik, menegur dengan sikap lemah dan dengan perkataan yang ramah dan baik. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa untuk dapat meningkatkan motivasi belajar dapat dilakukan dengan berbagai bentuk dan cara, antara lain dengan memberikan kebermaknaan dalam belajar, memberikan imbalan atau insentif, memberikan contoh tindakan, mengurangi paksaan belajar, melakukan komunikasi terbuka, dan menciptakan kondisi yang menyenangkan.

d. Ciri-ciri Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25