108 Klaten Tahun Ajaran 20162017. Berdasarkan uji t diperoleh t
hitung
sebesar  2,507,    jika  dibandingkan  dengan  t
tabel
sebesar  1,987  pada taraf  signifikansi  5  maka  t
hitung
lebih  besar  dari  t
tabel
2,5071,987.  Berdasarkan  analisis  tersebut,  dapat  disimpulkan bahwa  hipotesis
“terdapat  pengaruh  positif  Motivasi  Belajar terhadap  Prestasi  Belajar  Akuntansi  Siswa  Kelas  XI  IPS  SMA
Negeri 1 Prambanan Klaten Tahun Ajaran 20162017, diterima.
c. Uji Hipotesis Ketiga
Hipotesis  ketiga  yang  akan  diuji  dalam  penelitian  ini  adalah terdapat Pengaruh Positif Lingkungan Teman Sebaya terhadap Prestasi
Belajar  Akuntansi  Siswa  Kelas  XI  IPS  SMA  Negeri  1  Prambanan Klaten  Tahun  Ajaran  20162017.  Untuk  menguji  hipotesis  tersebut
digunakan analisis regresi sederhana. Ringkasan hasil hipotesis  ketiga dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 26. Hasil Pengujian Hipotesis Ketiga
Model Koef
Harga r Harga t
P Ket
r
x3y
r
2 x3y
t
hitung
t
tabel
Konstanta X
3
68,225 0,086
0,277 0,077
2,734 1,987
5 Positif
dan signifikan
Variabel Terikat: Prestasi Belajar Akuntansi 1  Persamaan Garis Regresi Sederhana
Berdasarkan  tabel  di  atas,  maka  persamaan  regresi  dapat dinyatakan dalam persamaan regresi berikut:
Y = 0,086X
3
+ 68,225
109 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi
bernilai positif sebesar 0,086 yang berarti jika  Lingkungan Teman Sebaya  X
3
meningkat  satu  satuan  maka  nilai  Prestasi  Belajar Akuntansi Y akan meningkat 0,086 satuan.
2  Koefisien Korelasi r
x3y
antara prediktor X
3
dengan Y Berdasarkan  hasil  analisis  dari  data  yang  diperoleh
menunjukkan bahwa koefisien korelasi X
3
terhadap Y r
x3y
sebesar 0,277, karena koefisien korelasi r
x3y
tersebut bernilai positif maka dapat  diketahui  bahwa  terdapat  hubungan  yang  positif  antara
Lingkungan  Teman  Sebaya  dengan  Prestasi  Belajar  Akuntansi Siswa  Kelas  XI  IPS  SMA  Negeri  1  Prambanan  Klaten  Tahun
Ajaran  20162017.  Sesuai  data  populasi  N=92,  jika  Lingkungan Teman  Sebaya  semakin  baik  maka  akan  meningkatkan  Prestasi
Belajar Akuntansi dan sebaliknya. 3  Koefisien Determinasi r
2 x3y
antara prediktor X
3
dengan Y Besarnya  koefisien  determinasi  adalah  kuadrat  dari  koefisien
korelasi  r².  Koefisien  ini  disebut  koefisien  penentu,  karena varians  yang  terjadi  pada  variabel  dependen  dapat  dijelaskan
melalui  varians  yang  terjadi  pada  variabel  independen. Berdasarkan hasil analisis dari data yang diperoleh, harga koefisien
determinasi X
3
terhadap Y r
2 x3y
sebesar 0,077 yang menunjukkan bahwa  variabel  Lingkungan  Teman  Sebaya  memiliki  kontribusi
pengaruh terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI  IPS
110 SMA Negeri 1 Prambanan Klaten Tahun Ajaran 20162017 sebesar
7,7.  sisanya  dipengaruhi  oleh  variabel  lain  selain  variabel Lingkungan Teman Sebaya.
4  Pengujian dengan Uji t Pengujian  dengan  uji  t  bertujuan  untuk  menguji  diterima  atau
tidaknya  hipotesis  yang  telah  diajukan.  Hipotesis  yang  diuji terdapat  pengaruh  positif  Lingkungan  Teman  Sebaya  terhadap
Prestasi  Belajar  Akuntansi  Siswa  Kelas  XI  IPS  SMA  Negeri  1 Prambanan  Klaten  Tahun  Ajaran  20162017.  Berdasarkan  uji  t
diperoleh  t
hitung
sebesar  2,734,    jika  dibandingkan  dengan  t
tabel
sebesar  1,987  pada  taraf  signifikansi  5  maka  t
hitung
lebih  besar dari  t
tabel
2,7341,987.  Berdasarkan  analisis  tersebut,  dapat disimpulkan
bahwa hipotesis
“terdapat  pengaruh  positif Lingkungan  Teman  Sebaya  terhadap  Prestasi  Belajar  Akuntansi
Siswa  Kelas  XI  IPS  SMA  Negeri  1  Prambanan  Klaten  Tahun Ajaran 20162017” diterima.
d. Uji Hipotesis Keempat