61
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Penelitian ex post facto adalah “Metode penelitian menunjuk pada perlakuan atau manipulasi variabel
bebas X telah terjadi sebelumnya sehingga peneliti tidak perlu memberikan perlakuan lagi, tinggal melih
at efeknya pada variabel terikat” Nana Sudjana, 2010: 56. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel bebas
yaitu Pengaruh Minat Belajar X
1
, Motivasi Belajar X
2
, Lingkungan Teman Sebaya X
3
terhadap variabel terikat yaitu Prestasi Belajar Akuntansi Y dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Peneliti mengumpulkan data
kuantitatif berdasarkan indikator dan variabel yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, kemudian data kuantitatif tersebut dianalisis, dan dari
hasil analisis tersebut peneliti berusaha menggambarkan keadaan sebenarnya.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Prambanan Klaten yang beralamat di Jalan
Manisrenggo KM 2.5 Prambanan Klaten .
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2017.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini berupa populasi. “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” Sugiyono, 2012: 61. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Prambanan Klaten
62 Tahun Ajaran 20162017 yang berjumlah 92 siswa. Adapun perinciannya
adalah sebagai berikut : Tabel. 1 Jumlah Populasi Penelitian
Kelas Jumlah Siswa
XI IPS 1 31
XI IPS 2 30
XI IPS 3 31
Jumlah 92
D. Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahan penafsiran mengenai variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini, maka peneliti membatasi pengertian dari
variabel-variabel tersebut.
1. Prestasi Belajar Akuntansi
Prestasi Belajar Akuntansi adalah hasil atau nilai yang mencerminkan keberhasilan dan tingkat kemajuan Siswa dalam tujuan belajar akuntansi
pada periode tertentu yang dinyatakan dalam angka atau huruf. Prestasi Belajar Akuntansi dapat diukur melalui evaluasi yang dilakukan guru.
Pada penelitian ini data Prestasi Belajar Akuntansi siswa diambil dari nilai Ujian Harian UH, Ujian Tengah Semester UTS, dan Ujian Akhir
Semester UAS semester genap tahun ajaran 20162017.
2. Minat Belajar
Minat belajar adalah suatu perasaanemosi yang timbul karena adanya suatu kesediaan jiwa atau ketertarikan seseorang dalam berurusan dan
menekuni apa yang dipelajarinya dan mencoba mencapai suatu tujuan dari materipelajaran sedang ditekuninya tersebut. Data Minat Belajar diambil
dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner angket. Indikator
63 Minat Belajar dalam penelitian ini yaitu 1 Adanya perhatian siswa saat
belajar akuntansi, 2 Perasaan senang terhadap Akuntansi, 3 Ketertarikan terhadap akuntansi, 4 Berpartisipasi aktif dalam proses
belajar akuntansi, dan 5 Keinginan untuk terus belajar akuntansi.
3. Motivasi Belajar
Motivasi Belajar dapat menjadi salah satu faktor penggerak dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran. Motivasi belajar merupakan
dorongan emosi yang mendasari seorang individu bergerak untuk mendapatkan apa yang dibutuhkannya baik itu kebutuhan yang terlihat
seperti nilai tinggi, kenaikan kelas, dan lain-lain, maupun hal-hal yang tidak terlihat, seperti harapan, prestasi, dan lain sebagainya.
Data Motivasi Belajar diambil dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner angket. Indikator Motivasi Belajar dalam penelitian ini yaitu
1 Tekun menghadapi tugas, 2 Ulet menghadapi kesulitan dalam belajar, 3 Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, 4 Lebih
senang bekerja mandiri atau tidak bergantung kepada orang lain, 5 Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin, 6 Dapat mempertahankan
pendapatnya, 7 Tidak mudah melepas hal yang diyakini, dan 8 Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
4. Lingkungan Teman Sebaya
Lingkungan Teman Sebaya adalah lingkungan sosial siswa di mana siswa melakukan interaksi yang intensif dan cukup teratur dengan teman-
temannya yang mempunyai kesamaan usia, hobi, dan tujuan yang ingin
64 dicapai. Interaksi yang dilakukan siswa berupa interaksi yang
dilakukannya dengan siswa-siswa lain di lingkungan sekolah. Data Lingkungan Teman Sebaya diambil dengan menggunakan
instrumen berupa kuesioner angket. Indikator yang menunjukan bahwa Lingkungan Teman Sebaya berpengaruh terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi ialah Interaksi sosial di lingkungan teman sebaya, keterlibatan individu dalam berinteraksi, dukungan teman sebaya, meningkatkan harga
diri siswa, dan menjadikan teman sebaya sebagai teman belajar.
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data