2.5. Landasan Teori
Keperawatan adalah metode asuhan keperawatan yang ilmiah, sistematis, dinamis, dan terus-menerus serta berkesinambungan dalam rangka pemecahan
masalah kesehatan pasienkeluarga, dimulai dari pengkajian pengumpulan data, analisis data, dan penentuan masalah, diagnosis keperawatan, perencanaan tindakan
keperawatan, implementasi, dan penilaian tindakan keperawatan Kusnanto, 2004. Menurut Mangkunegara 2002, kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dapat dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Quality of work life merupakan masalah utama yang patut mendapat perhatian organisasi Lewis dkk, 2001. Hal ini merujuk pada pemikiran bahwa kualitas
kehidupan kerja dipandang mampu untuk meningkatkan peran serta dan sumbangan para karyawan terhadap organisasi. Quality of work life berperan dalam
meningkatkan kinerja yang merupakan salah satu penerapan demokrasi industrial dan meminimalkan pemogokan kerja. Quality of work life merupakan dimensi yang
krusial dari kinerja karyawan, karena terbukti berpengaruh penting terhadap kinerja karyawan Raduan, 2006. Quality of work life pada dasarnya mencari cara untuk
meningkatkan kualitas kehidupan dan menciptakan pekerjaan yang lebih baik atau tercapainya kinerja kerja yang tinggi Gitosudarmo, 2000.
Quality of work life dipandang mampu untuk meningkatkan peran serta dan sumbangan para anggota atau karyawan terhadap organisasi. Penelitian terdahulu
menunjukkan bahwa quality of work life mempunyai pengaruh positif dan signifikan
Universitas Sumatera Utara
terhadap kinerja perusahaan May dan Lau, 1999. Adanya quality of work life juga menumbuhkan keinginan para karyawan untuk tetap tinggal dalam organisasi.
Penelitian juga menunjukkan adanya hubungan positif antara praktek quality of work life dengan kinerja karyawan Elmuti dan Kathawala, 1997.
Cascio 2003 menguraikan sembilan komponen Quality of work life yang
terdiri dari keterlibatan karyawan, pengembangan karir, penyelesaian masalah, komunikasi, fasilitas yang tersedia, rasa aman terhadap pekerjaan, keselamatan
lingkungan kerja, kompensasi yang seimbang, dan rasa bangga terhadap institusi. Adapun komponen tersebut dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar 2.2. Teori Cascio Mengenai Quality of Work Life 2003
QWL
Keterlibatan Karyawan
Pengembang- an Karir
Penyelesaian Masalah
Komunikasi Fasilitas
yang Tersedia Rasa Aman
terhadap Pekerjaan
Keselamatan Lingkungan
Kerja Kompensasi
yang Seimbang Rasa
Bangga terhadap
Institusi
Universitas Sumatera Utara
2.6. Kerangka Konsep