Tahap-tahap Asuhan Keperawatan Asuhan Keperawatan 1. Pengertian Asuhan Keperawatan

praktek keperawatan yang langsung di berikan pada klien, pada bagian tatanan pelayanan kesehatan yang terdiri dari 5 komponen, yaitu melakukan pengkajian, merumuskan diagnosa, menyusun perencanaan, implementasi, dan evaluasi.

2.4.2. Tahap-tahap Asuhan Keperawatan

Menurut Nursalam 2009, dalam menilai kualitas pelayanan keperawatan kepada pasien, digunakan standar praktik keperawatan yang merupakan pedoman bagi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Standar praktik keperawatan telah dijabarkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia yang mengacu dalam tahapan proses keperawatan, yang meliputi : 1 Pengkajian, 2 Diagnosis keperawatan, 3 Perencanan, 4 Implementasi, 5 Evaluasi. Standar praktik keperawatan telah dijabarkan oleh PPNI 2000 dalam Nursalam 2009 yang mengacu dalam tahapan proses keperawatan yaitu : 1. Pengkajian Keperawatan Pengkajian keperawatan merupakan tahap awal dan dasar utama dari proses keperawatan. Tahap pengkajian terdiri atas : pengumpulan data dan perumusan kebutuhan atau masalah pasien. Data yang dikumpulkan meliputi data psikologis, biologis, sosial dan spiritual. Kriteria pengkajian keperawatan meliputi : 1 Pengumpulan data dilakukan dengan cara anamnesis, observasi, pemeriksaan fisik, serta dari pemeriksaan penunjang. 2 Sumber data adalah klien, keluarga, atau orang yang terkait, tim kesehatan, rekam medis, dan catatan lain. Universitas Sumatera Utara 3 Data yang dikumpulkan, difokuskan untuk mengidentifikasi : a. Status kesehatan klien masa lalu b. Status kesehatan klien saat ini c. Status biologis-psikologis-sosial-spiritual d. Respons terhadap terapi e. Harapan terhadap tingkat kesehatan yang optimal f. Risiko-risiko tinggi masalah 4 Kelengkapan data dasar mengandung unsur LARB Lengkap, Akurat, Relevan, dan Baru 2. Diagnosis Keperawatan Perawat menganalisis data pengkajian untuk merumuskan diagnosis keperawatan. Kriteria diagnosis keperawatan meliputi : 1 Proses diagnosis terdiri atas analisis, interpretasi data, identifikasi masalah klien, dan perumusan diagnosis keperawatan. 2 Diagnosis keperawatan terdiri atas masalah P, penyebab E, dan tanda gejala S, atau terdiri atas masalah dan penyebab PE. 3 Bekerjasama dengan klien dan petugas kesehatan lain untuk memvalidasi diagnosis keperawatan. 4 Melakukan pengkajian ulang dan merevisi diagnosis berdasarkan data terbaru. 3. Perencanaan Keperawatan Perawat membuat rencana tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah dan meningkatkan kesehatan klien. Kriteria perencanaan keperawatan meliputi : Universitas Sumatera Utara 1 Perencanaan terdiri atas penerapan prioritas masalah, tujuan dan rencana tindakan keperawatan. 2 Bekerjasama dengan klien dalam menyusun rencana tindakan keperawatan 3 Perencanaan bersifat individual sesuai dengan kondisi atau kebutuhan klien. 4 Mendokumentasi rencana keperawatan 4. Implementasi Keperawatan Perawat mengimplementasikan tindakan yang telah diidentifikasi dalam rencana asuhan keperawatan. Kriteri implementasi meliputi : 1 Bekerjasama dengan klien dalam pelaksanaan tindakan keperawatan. 2 Kolaborasi dengan tim kesehatan lain. 3 Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kesehatan klien. 4 Memberikan pendidikan pada klien dan keluarga mengenai konsep, keterampilan asuhan diri serta membantu klien memodifikasi lingkungan yang digunakan. 5 Mengkaji ulang dan merevisi pelaksanaan tindakan keperawatan berdasarkan respons klien. 5. Evaluasi Keperawatan Perawat mengevaluasi kemampuan klien terhadap tindakan keperawatan dalam pencapaian tujuan dan merevisi data dasar serta perencanaan. Kriteria evaluasi keperawatan meliputi : 1 Menyusun perencanaan evaluasi hasil dari intervensi secara komprehensif, tepat waktu dan terus-menerus. Universitas Sumatera Utara 2 Menggunakan data dasar dan respons klien dalam mengukur perkembangan ke arah pencapaian tujuan. 3 Memvalidasi dan menganalisis data baru dengan teman sejawat. 4 Bekerjasama dengan klien keluarga untuk memodifikasi rencana asuhan keperawatan. 5 Mendokumentasi hasil evaluasi dan memodifikasi perencanaan. Dengan standar asuhan keperawatan tersebut, maka pelayanan keperawatan menjadi lebih terarah. Standar adalah deskriptif mengenai tingkat penampilan yang diinginkan, kualitas struktur, proses, atau hasil yang dapat dinilai.

2.4.3. Prinsip Penilaian Kinerja Perawat