Latar Belakang Pedoman Umum PKB 2017 Draft Final
Pedoman Umum
2
Hasil UKG pada tahun 2015 menunjukkan nilai rata-rata nasional yang dicapai adalah 56,69, meningkat dibandingkan nilai rata-rata nasional dari
tahun-tahun sebelumnya yaitu 47, dan sudah melampui target capaian nilai rata-rata nasional tahun 2015 yang ditetapkan dalam Rencana Strategis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu sebesar 55. Pada tahun 2016, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Ditjen
GTK mengembangkan program untuk memfasilitasi peningkatan kompetensi guru berdasarkan hasil UKG 2015 yang disebut dengan Program
Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar dengan target capaian nilai rata- rata nasional yaitu 65. Jumlah Peserta yang telah mengikuti Program
Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar pada tahun 2016 sebanyak 427.189 atau 15.82 dari 2.699.516. Persentase partisipasi guru dalam
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar sebesar 15.82 memang belum menggambarkan populasi guru secara utuh, namun dapat
memberikan sekilas gambaran mengenai hasil fasilitasi yang diberikan kepada guru dalam Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar.
Rerata Hasil UKG 2015 dengan UKG 2016 secara umum digambarkan pada Tabel 1.2 dan untuk masing-masing jenjang pendidikan digambarkan pada
Tabel 1.3.
Tabel 1.2 Rerata Hasil UKG tahun 2015 dan 2016
1
Sumber Data : Ditjen GTK
1
Ditinjau dari jumlah guru dan modul yang dipelajari sama.
Pedoman Umum
3
Tabel 1.3 Rerata Hasil UKG tahun 2015 dan 2016 untuk setiap jenjang pendidikan
Sumber Data : Ditjen GTK
Berdasarkan data tersebut, program fasilitasi yang diselenggarakan oleh Ditjen GTK dalam bentuk Program Peningkatan Kompetensi Guru
Pembelajar memberikan dampak signifikan yang ditunjukkan dengan kenaikan hasil UKG melalui tes akhir pada tahun 2016.
Pada tahun 2017, Ditjen GTK mengembangkan Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi yang merupakan kelanjutan dari
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar dengan tujuan utama untuk meningkatkan kompetensi guru yang ditunjukkan dengan kenaikkan
capaian nilai UKG dengan rata-rata nasional yaitu 70. Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi ini dilaksanakan berbasis
komunitas guru dan tenaga kependidikan komunitas GTK. Pemberdayaan komunitas GTK, dalam hal ini GugusKKGMGMPMGBK,
merupakan salah satu prioritas Ditjen GTK. Komunitas GTK merupakan mitra strategis Ditjen GTK dalam Pembinaan Karier Guru, Kepala Sekolah, dan
Pengawas di daerah. Oleh karena itu dalam rangka pemberdayaan komunitas GTK, Ditjen GTK melalui Unit Pelaksana Teknis UPT yang dalam
hal ini Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PPPPTK dan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan Perikanan, Teknologi Informasi, dan Komunikasi LPPPTK KPTK, serta Dinas Pendidikan atau instansi publik
lainnya menyelenggarakan Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi yang berbasis komunitas GTK.
Penyelenggaraan Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi melibatkan Pemerintah serta partisipasi publik yang meliputi
Pedoman Umum
4
pemerintah daerah, asosiasi profesi, perguruan tinggi, dunia usaha dan dunia industri, organisasi kemasyarakatan, serta orangtua siswa. Bentuk pelibatan
publik lainnya dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti memberikan dukungan bagi terselenggaranya Program Pembinaan Karier Guru melalui
Peningkatan Kompetensi, baik dalam moda tatap muka, dalam jejaring daring murni, maupun daring kombinasi.
Pedoman ini disusun agar Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, dan
sesuai dengan prosedur.