Rapat Koordinasi dan Rekonsiliasi Data

Pedoman Umum 22 b. Rekonsiliasi data dilaksanakan untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penyelenggaraan Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi yang meliputi data peserta, data narasumber nasionalpengampu dan instruktur nasionalmentor, data Tempat Uji Kompetensi TUK, dan data komunitas GTK. Pada pelaksanaannya rekonsiliasi data dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan rakortek. Peserta kegiatan rekonsiliasi data adalah kepala bidang peningkatan kompetensi guru pendidikan menengah dinas provinsi, kepala bidang peningkatan kompetensi guru PLB dinas provinsi, kepala bidang peningkatan kompetensi guru pendidikan dasar dinas kabkota, kepala bidang peningkatan kompetensi guru PAUD dinas kabkota, dan operator Dinas Pendidikan ProvinsiKabupatenKota. Output kegiatan rekonsiliasi data adalah tersosialisasikannya Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi Tahun 2017 secara utuh kepada seluruh unit kerjainstansi terkait dan tersedianya dokumen data peserta, data narasumber nasionalpengampu dan instruktur nasionalmentor, data Tempat Uji Kompetensi TUK, dan data komunitas GTK yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh Dinas Pendidikan ProvinsiKabupatenKota seluruh Indonesia. 2. Tahap Penyiapan dan Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen, Learning Management System, dan Sistem Tes Akhir Sistem Informasi Manajemen SIM Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi dikembangkan untuk mengelola data dan menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk melakukan pengawasan atau kontrol, analisis dan evaluasi program secara menyeluruh. Learning Management System LMS merupakan perangkat lunak yang secara komprehensif terintegrasi dengan berbagai fitur untuk mengelola kegiatan pembelajaran pada Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi moda daring secara otomatis. Sedangkan Sistem Tes Akhir Pedoman Umum 23 merupakan sistem yang dikembangkan untuk menyelenggarakan tes akhir secara online. SIM, LMS dan Sistem Tes Akhir Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi dikembangkan oleh tim khusus yang ditunjuk oleh Ditjen GTK. Pengelolaan ketiga sistem tersebut melibatkan unsur-unsur dari Ditjen GTK, UPT, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Dinas Pendidikan KabupatenKota.

3. Tahapan Penyiapan Modul

Modul yang akan digunakan dalam Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi dikembangkan oleh masing-masing UPT berdasarkan Standar Kompetensi Guru SKG yang mengacu pada Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, Permendiknas Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, Permendiknas Nomor 32 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Pendidikan Khusus, Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, dan Jabaran Standar Kompetensi Guru Kejuruan yang telah disepakati oleh PPPPTK lingkup kejuruan. SKG tersebut diuraikan menjadi Indikator Pencapaian Kompetensi IPK. IPK yang diturunkan dari Standar Kompetensi tersebut selanjutnya dikelompokkan menjadi sepuluh kelompok kompetensi. Setiap kelompok kompetensi terdiri dari kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Tahapan pengembangan modul dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut. Pedoman Umum 24 Gambar 3.1 Tahapan Pengembangan Modul Cetak Modul yang dikembangkan terdiri dari dua bentuk, yaitu modul cetak dan modul digital. Modul digital dikembangkan berdasarkan modul cetak. Tahapan pengembangan modul digital dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut. Gambar 3.2 Tahapan Pengembangan Modul Digital