Pedoman Umum
58
Narasumber NasionalPengampu maupun Instruktur NasionalMentor jika diperlukan.
2. Narasumber Nasionalpengampu adalah widyaiswaraPTPdosenguru yang memenuhi syarat: mendapat predikat minimal baik pada
Pembekalan Narasumber NasionalPengampu tahun 2017; atau telah mengikuti Penyegaran Narasumber NasionalPengampu tahun 2017.
Narasumber NasionalPengampu dapat berperan sebagai Instruktur NasionalMentor jika diperlukan.
3. Instruktur NasionalMentor adalah guru yang memenuhi syarat: mendapat predikat minimal cukup pada Pembekalan Instruktur
NasionalMentor tahun 2017; atau telah mengikuti Penyegaran Instruktur NasionalMentor tahun 2017.
Tabel 5.1 Jenis dan Kriteria Fasilitator
No Jenis Fasilitator
Kriteria PolaKegiatan
Penyelenggara 1.
Tim Pengembang
Widyaiswara, PTP dan Tenaga Pendidik lainnya
yang menyusun dan mengembangkan perangkat
Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan
Kompetensi 30 JP60
menit dalam bentuk FGD
Ditjen GTK dan UPT
2. Narasumber
Nasional Pengampu
Widyaiswara yang memiliki bidang keahlian relevan
Pengembang Teknologi Pendidikan yang memiliki
bidang keahlian relevan Dosen yang memiliki
bidang keahlian relevan Guru dengan Skor UKG
81 dan modul di bawah KCM 2.
Memperoleh predikat minimal baik pada
Pembekalan NSPengampu tahun 2017;
atau
Telah mengikuti Penyegaran NSPengampu
tahun 2017 100 JP45
menit dalam bentuk
pembekalan atau 60 JP
45 menit dalam bentuk
penyegaran Ditjen GTK
dan UPT
3. Instruktur
Guru dengan Skor UKG 100 JP45 UPT
Pedoman Umum
59
No Jenis Fasilitator
Kriteria PolaKegiatan
Penyelenggara Nasional IN
Mentor 71 dan modul di bawah
KCM 2. Memperoleh predikat
minimal cukup pada Pembekalan INMentor
Tahun 2017; atau Telah mengikuti
Penyegaran INMentor tahun 2017
menit dalam bentuk
pembekalan atau 60 JP
45 menit dalam bentuk
penyegaran
C. Standar Sarana dan Prasarana
1. Standar Sarana
Sarana berupa alat dan bahan yang digunakan dalam Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi, baik untuk
kegiatan workshop tim pengembang, PenyegaranPembekalan Narasumber NasionalPengampu, PenyegaranPembekalan Instruktur
NasionalMentor maupun Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi, baik dengan menggunakan moda tatap
muka, daring murni, dan daring kombinasi dapat dikemas dalam bentuk hardcopy atau softcopy disesuaikan dengan jenis kegiatan,
moda yang digunakan, karakteristik modul, serta ketersediaan anggaran.
Secara umum alat dan bahan yang diperlukan dalam Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi ini, meliputi:
a. Panduan Umum b. Petunjuk Teknis Program Pembinaan Karier
c. SOP Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi
d. Buku Pegangan NSPengampu dan INMentor e. Modul Pembinaan Karier Guru,
f. Silabus dan SAP, g. Lembar Kerja,
h. Bahan tayang, i. Alat dan bahan praktik terutama untuk guru kejuruan,
Pedoman Umum
60
j. Soal tes awal dan tes akhir, k. Laptop atau Notebook,
l. LCD Projector, m. Sound system sesuai kebutuhan, dan
n. Alat dan bahan lain sesuai kebutuhan materi atau modul yang disajikan.
2. Standar Prasarana
Prasarana yang diperlukan untuk moda tatap muka maupun daring kombinasi adalah yang memenuhi standar:
a. ruang kelas yang mampu menampung 40 orang peserta; b. memiliki koneksi internet;
c. Memiliki peralatan minimal untuk melakukan video call web cam, audio input dan output; dan
d. memiliki daya listrik yang mencukupi.
D. Standar Penilaian
Untuk menjamin kualitas pelaksanaan kegiatan, kepada semua peserta baik PenyegaranPembekalan
Narasumber NasionalPengampu,
PenyegaranPembekalan Instruktur NasionalMentor, maupun Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi akan dilakukan penilaian. Standar
penilaian meliputi: jenis dan lingkup penilaian, instrumen penilaian, penyekoran, dan penentuan batas kelulusan mengacu penilaian pada Bab IV.
E. Standar Soal Tes Akhir
Soal tes akhir Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi berupa tes objektif yang disusun berdasarkan Indikator
Pencapaian Kompetensi IPK yang tercantum pada modul kelompok kompetensi yang dilatihkan. Jumlah soal untuk satu kelompok kompetensi
sebanyak 30 butir soal, dengan proporsi 10 soal pedagogik dan 20 soal profesional. Uji validitas soal dilakukan dengan menggunakan validasi
konstruk dan konten oleh pakar.