Pedoman Umum
28
No. Kegiatan
Strategi
didelegasikan kepada PPPPTKLPPPTK KPTK jika masih dibutuhkan.
Output: Tersedianya NSPengampu sesuai kebutuhan
Tempat : PPPPTKLPPPTK KPTK, fasilitas pemerintah lainnya, atau hotel dengan
menjunjung prinsip efisiensi anggaran. 5.
Penyegaran Instruktur Nasional INMentor
Menggunakan moda tatap muka pola 60 JP 1 JP 45 menit
Fasilitator: widyaiswara, PTP, dosen, guru yang
telah mengikuti
penyegaran Narasumber
NasionalPengampu tahun
2017; atau tim pengembang perangkat Program Pembinaan Karier Guru melalui
Peningkatan Kompetensi
di Tingkat
Nasional. Peserta: guru yang mendapat predikat
minimal cukup pada Pembekalan Instruktur NasionalMentor tahun 2016.
Dilaksanakan oleh masing-masing PPPPTK dan LPPPTK KPTK
Output: Tersedianya Instruktur Nasional Mentor
sesuai kriteria
yang mampu
memfasilitasi peserta Program Pembinaan Karier
Guru melalui
Peningkatan Kompetensi
Tempat: PPPPTKLPPPTK KPTK, fasilitas pemerintah lainnya, atau hotel dengan
menjunjung prinsip efisiensi anggaran.
6. Pembekalan Instruktur
NasionalMentor
Menggunakan moda tatap muka Pola 100 JP 1 JP 45 Menit
Fasilitator: widyaiswara, PTP, dosen, guru yang
telah mengikuti
penyegaran Narasumber
NasionalPengampu tahun
2017; atau tim pengembang perangkat Program Pembinaan Karier Guru melalui
Peningkatan Kompetensi
di Tingkat
Nasional. Peserta: Guru yang memenuhi syarat
sebagai INMentor yang belum mengikuti Pembekalan
Instruktur NasionalMentor
pada tahun 2016.
Pedoman Umum
29
No. Kegiatan
Strategi
Agar di setiap komunitas pokja tersedia INMentor, jika pada suatu komunitas tidak
terdapat INMentor
atau guru
yang memenuhi syarat sebagai INMentor, maka
guru dengan nilai UKG 2015 tertinggi di komunitas tersebut dapat diusulkan sebagai
peserta
Pembekalan Instruktur
NasionalMentor. Dilaksanakan oleh PPPPTKLPPPTK KPTK
sesuai bidangnya. Output: Tersedianya INMentor sesuai
kebutuhan Tempat: PPPPTKLPPPTK KPTK, fasilitas
pemerintah lainnya, atau hotel dengan menjunjung prinsip efisiensi anggaran.
7. Pelaksanaan Program
Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan
Kompetensi
Moda Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi
1. Moda Tatap Muka : -
untuk guru kelas dan guru mapel non kejuruan menggunakan pola 60
JP untuk dua kelompok kompetensi
- untuk guru kejuruan menggunakan
pola 100 JP untuk satu kelompok kompetensi
2. Moda Daring Murni dan Daring Kombinasi menggunakan pola 60 JP
untuk satu kelompok kompetensi dan dilakukan selama 4 minggu.
Fasilitator: 1. Moda Tatap Muka: Instruktur Nasional
2. Moda Daring: Pengampu danatau Mentor
Peserta: guru sesuai dengan kriteria sbb: 1. Profil hasil UKG-nya menunjukkan
terdapat 3 tiga hingga 10 sepuluh kelompok kompetensi yang nilainya di
bawah KCM 65
2. Teregistrasi di dalam Komunitas GTK pada Sistem Informasi Manajemen
SIM Pembinaan Karier Guru 3. Berada di wilayah yang tersedia
Pedoman Umum
30
No. Kegiatan
Strategi
aksesjaringan internet khusus untuk peserta moda daring murni dan daring
kombinasi
Dilaksanakan oleh PPPPTKLPPPTK KPTK atau oleh Dinas Pendidikan berkoordinasi
dengan PPPPTKLPPPTK Output: tersedianya guru yang kompeten di
bidangnya. Tempat: kelompok kerja
PKGKKGMGMPMGBK, PPPPTK LPPPTK KPTK atau tempat lain yang
ditetapkan.
8 Evaluasi dan Pelaporan
Evaluasi dilakukan untuk memperoleh data mengenai relevansi, efisiensi, efektivitas,
hasil akhir outcome, dampak serta keberlajutan dari penyelenggaraan Program
Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi.
Setiap UPT wajib membuat laporan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan
Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi kepada GTK.
1. Strategi Penyelenggaraan Program
Penyelenggaraan Program
Pembinaan Karier
Guru melalui
Peningkatan Kompetensi dilakukan dengan cara: a. Pemberdayaan Unit Pelaksana Teknis UPT Ditjen GTK
b. Pemberdayaan Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan KabupatenKota
c. Pemberdayaan komunitas Guru dan Tenaga Kependidikan dengan menggunakan tiga moda:
a. Moda Tatap Muka b. Moda Daring Murni, dan
c. Moda Daring Kombinasi