Rencana Aksi Gereja yang Melayani Diakonina

162 Buku Guru Kelas XI SMASMK Pelayanan Gereja dapat bersifat ke dalam, tetapi juga ke luar. Pelayanan ke dalam adalah pelayanan untuk membangun jemaat. Pelayanan ini pada dasarnya dipercayakan kepada hierarki, tetapi awam pun diharapkan berpartisipasi di dalamnya, misalnya dengan melibatkan diri dalam kepengurusan Dewan Keuskupan, Dewan Paroki, dan Pengurus Wilayah Lingkungan. Pelayanan ke luar yang lebih difokuskan adalah pelayanan demi kepentingan masyarakat luas. Bentuk-bentuk pelayanan Gereja Katolik Indonesia untuk masyarakat luas antara lain; Pelayanan di bidang kebudayaan dan pendidikan, bidang kesejahteraan, politik dan hukum. Langkah Ketiga: Menghayati Tugas Gereja yang Melayani

1. Releksi

• Guru mengajak para peserta didik untuk menuliskan sebuah releksi tentang sejauh manakah ia peserta didik meneladani Yesus dalam melayani sesama dalam hidupnya sehari-hari.

2. Rencana Aksi

• Guru mengajak para peserta didik untuk menentukan satu tindakan konkret yang dapat mereka lakukan dalam hubungannya dengan pelayanan di lingkungan atau di sekolah mereka. Penutup • Guru mengajak para peserta didik untuk mengakhiri pelajaran dengan doa, seperti contoh berikut Ya Bapa, terima kasih untuk segala berkat dan rahmat-Mu yang Engkau limpahkan kepada kami dalam pertemuan ini. Semoga dalam hidup sehari-hari, kami sanggup melayani sesama baik dalam kata-kata maupun perbuatan demi kemuliaan-Mu, sepanjang segala masa. Amin. Penugasan • Guru memberi penugasan kepada setiap peserta didik untuk melaksanakan rencana pelayanan yang telah dibuat, kemudian memberikan laporan secara tertulis. Agar laporan tersebut benar adanya, laporan tertulis tersebut ditandatangani oleh orangt ua atau wali murid. 163 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Penilaian Penilain Sikap Spiritual dan Sosial OBSERVASI Nama Peserta Didik : ………………………………….. KelasProgram : ………………………………….. Pelaksanaan pengamatan : ......................................................... NO Aspek yang diamati Tanggal Catatan Guru 1. 2. 3. 4. 5. dst • Penilaian Pengetahuan Tes tertulis : 1. Apa makna liturgi? 2. Apa makna doa dan ibadat? 3. Apa makna sakramen, dan sebutkan serta jelaskan tujuh Sakramen Gereja. 4. Sebutkan bentuk-bentuk kegiatan pengudusan atau pemberkatan sakramentali yang sering terjadi di lingkungan umat 5. Sebutkan bentuk-bentuk kegiatan devosi di lingkungan umat 6. Apa makna pokok dari Injil Mat 28: 16-20 dalam kaitannya dengan tugas pewartaan Gereja? 7. Sebut dan jelaskan bentuk-bentuk pewartaan dalam Gereja Katolik 8. Jelaskan peranan Magisterium atau wewenang mengajar dalam Gereja Katolik 9. Bagaimana caranya kamu mengambil bagian dalam tugas pewartaan Injil dalam hidupmu sehari-hari? 10. Jelaskan arti tugas Gereja menjadi saksi Kristus 11. Jelaskan makna kemartiran dalam Gereja Katolik 12. Siapa saja martir atau saksi-saksi Kristus jaman sekarang? 164 Buku Guru Kelas XI SMASMK 13. Bagaimana bentuk partisipasimu menjadi saksi Kristus sesuai dengan kedudukannya di zaman sekarang. 14. Mengapa pewartaan melalui kesaksian hidup lebih simpatik dibandingkan dengan kesaksian secara verbal kata-kata? 15. Mengapa menghayati hidup yang solider dengan orang kecil yang lemah, miskin, tertindas, menderita, dan tersingkirkan di tengah-tengah masyarakat yang serakah hanya mengingat kepentingan sendiri dan golongan disebut sebagai salah satu bentuk pewartaan? 16. Jelaskan apa makna persekutuan koinonia dalam Gereja 17. Uraikan, apa makna dan hakikat Komunitas Basis Gerejani 18. Jelaskan ciri-ciri Komunitas Basis Gerejani 19. Jelaskan fungsi-fungsi Komunitas Basis Gerenai 20. Apa artinya melayani? 21. Apa ajaran Yesus tentang melayani? 22. Apa ajaran gereja tentang melayani? 23. Bagaimana penilaianmu tentang para pemimpin dalam Gereja dan masyarakat di lingkunganmu dalam hubungan dengan pelayanan mereka? 24. Tulislah ciri-ciri pemimpin Gereja yang kalian cita-citakan dalam hubungan dengan pelayanan • Penilaian Keterampilan: Portofolio Tulislah releksi tentang bagaimana engkau menghayati tugas-tugas Gereja dalam hidupmu sehari-hari yaitu; menguduskan, mewartakan, bersaksi, membangun persekutuan, dan melayani. Kegiatan Remedial Bagi peserta didik yang belum memahami Bab ini, diberikan remedial dengan kegiatan sebagai berikut. 1. Guru menyampaikan pertanyaan kepada peserta didik akan hal-hal apa saja yang belum mereka pahami tentang tugas-tugas Gereja; menguduskan, mewartakan, bersaksi, bersekutubersatu, dan melayani. 2. Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak peserta didik untuk mempelajari kembali dengan memberikan bantuan peneguhan-peneguhan yang lebih praktis. 3. Guru memberikan penilaian ulang untuk penilaian pengetahuan, dengan pertanyaan yang lebih sederhana, sesuai dengan kondisi peserta didik. 165 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kegiatan Pengayaan Bagi peserta didik yang telah memahami Bab ini, diberikan pengayaan dengan kegiatan-kegiatan berikut. 1. Guru meminta peserta didik untuk melakukan studi pustaka ke perpustakaan atau mencari di koranmajalah untuk menemukan ceritakisah tentang perwujudan tugas-tugas Gereja; menguduskan, mewartakan, bersaksi, bersekutubersatu, dan melayani. 2. Hasil temuannya ditulis dalam laporan tertulis yang berisi gambaran singkat dari kisah atau cerita tersebut. 166 Buku Guru Kelas XI SMASMK Bab V Gereja dan Dunia Gereja Post Konsili Vatikan II melihat dirinya sebagai sakramen keselamatan bagi dunia. Gereja manjadi terang, garam, dan ragi bagi dunia dan dunia menjadi tempat atau ladang, tempat Gereja berbakti. Dunia tidak dihina dan dijauhi tetapi didatangi dan ditawari keselamatan. Dunia dijadikan mitra dialog dan Gereja dapat menawarkan nilai-nilai Injil dan dunia dapat mengembangkan kebudayaannya, adat istiadat, alam pikiran, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Karenanya, Gereja dapat lebih efektif menjalankan misi dunia. Gereja pun tetap menghormati otonomi dunia dengan sifatnya yang sekuler karena di dalamnya terkandung nilai-nilai yang dapat menyejahterakan manusia dan membangun sendi-sendi kerajaan Allah. Pada dasarnya Gereja dan dunia manusia merupakan realitas yang sama, seperti mata uang yang ada dua sisinya. Berbicara tentang Gereja berarti bicara tentang dunia manusia. Bagi orang Kristen berbicara tentang dunia manusia berarti berbicara tentang dunia manusia sebagai umat Allah yang sedang berziarah di dunia ini. Sesudah mempelajari Gereja secara internal ke dalam dirinya sendiri, pada bab V ini kita akan mempelajari Gereja lebih secara eksternal, yakni Gereja dalam hubungannya dengan dunia. Dunia di sini diartikan sebagai seluruh keluarga manusia dengan segala hal yang ada di sekelilingnya. Dunia dilihat secara lebih positif dibandingkan dengan masa lalu prakonsili Vatikan II. Gereja dan dunia dapat berdialog dan saling mengisi demi terciptanya Kerajaan Allah di bumi ini. Pada kegiatan pembelajaran ini, para peserta didik akan mempelajari pokok- pokok bahasan tentang materi-materi berikut. A. Permasalahan yang Dihadapi Dunia, B. Hubungan Gereja dan Dunia, C. Ajaran Sosial Gereja, dan D. Keterlibatan Gereja Dalam Membangun Dunia yang Damai dan Sejahtera. 167 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodiikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis,membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori. 168 Buku Guru Kelas XI SMASMK

A. Permasalahan yang Dihadapi Dunia