Pendalaman Menyimak ajaran Kitab Suci tentang Keapostolikan Gereja Diskusi Melaporkan hasil diskusi Penjelasan

72 Buku Guru Kelas XI SMASMK

3. Pendalaman

• Guru mengajak para peserta didik untuk mendiskusikan isi dari cerita di atas, misalnya dengan pertanyaan-pertanyaan berikut. a. Apa pesan dan kesanmu terhadap cerita ini? b. Suksesi kepemimpinan seperti apakah yang digambarkan dalam kisah tersebut? c. Apa makna Paus sebagai Uskup Roma? Langkah Kedua: Mendalami Makna Keapostolikan dalam Ajaran Kitab Suci dan Ajaran Gereja

1. Menyimak ajaran Kitab Suci tentang Keapostolikan Gereja

• Guru mengajak para peserta didik untuk menemukan ajaran Kitab Suci tentang keapostolikan Gereja. • Guru mengajak para peserta didik untuk membaca, menyimak ajaran Kitab Suci tentang keapostolikan Gereja. Mateus 28:19-20 19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

2. Diskusi

• Guru mengajak para peserta didik masuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan dengan bantuan pertanyaan. a. Apa isi pesan teks Kitab Suci? b. Apa yang dimaksudkan dengan keapostolikan Gereja dalam teks Kitab Suci itu?

3. Melaporkan hasil diskusi

• Guru meminta setiap kelompok diskusi untuk menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas dan mempersilakan kelompok lain untuk bertanya atau menanggapinya secara kritis. 73 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

4. Penjelasan

• Guru memberi penjelasan, sebagai berikut. - Yesus mengutus para rasul dengan bersabda: “Pergilah, ajarilah semua bangsa, dan baptislah mereka atas nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka menaati segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu” lih. Mat 28: 19-20. - Perintah resmi Kristus untuk mewartakan kebenaran yang menyelamatkan itu oleh Gereja diterima dari para rasul dan harus dilaksanakan sampai ke ujung bumi. Gereja terus-menerus mengutus para pewarta sampai Gereja-Gereja baru terbentuk sepenuhnya untuk melanjutkan karya pewartaan Injil.

5. Menyimak ajaran Gereja tentang keapostolikan Gereja