106
Buku Guru Kelas XI SMASMK
Setiap Komponen Gereja memiliki Fungsi yang khas Setiap komponen Gereja memiliki fungsi yang khas. Hierarki yang bertugas
memimpin melayani dan mempersatukan Umat Allah. Biarawanbiarawati dengan kaul-kaulnya mengarahkan Umat Allah pada dunia yang akan datang eskatologis.
Para Awam bertugas merasul dalam tata dunia. Mereka menjadi Rasul dalam keluarga-keluarga dan dalam masyarakat di bidang ipoleksosobudhamkamnas. Jika
setiap komponen gereja menjalankan fungsinya masing-masing dengan baik, maka adanya kerja sama yang baik pasti terjamin.
Kerja sama Walaupun tiap komponen memiliki fungsinya masing-masing, namun untuk
bidang-bidang tertentu, terlebih dalam Kerasulan internal yaitu membangun hidup menggereja, masih dibutuhkan partisipasi dan kerja sama dari semua komponen.
Dalam hal ini hendaknya hierarki tampil sebagai pelayan yang memimpin dan mempersatukan. Pimpinan tertahbis, yaitu dewan Diakon, dewan Presbyter, dan
dewan Uskup tidak berfungsi untuk mengumpulkan kekuasaan ke dalam tangan mereka, tetapi untuk menyatukan rupa-rupa tipe, jenis, dan fungsi pelayanan
kharisma yang ada.
Hierarki berperan untuk memelihara keseimbangan dan persaudaraan di antara sekian banyak tugas pelayanan. Para pemimpin tertahbis memperhatikan
serta memelihara keseluruhan visi, misi, dan reksa pastoral. Karena itu, tidak mengherankan bahwa di antara mereka termasuk dalam dewan hierarki ini ada yang
bertanggung jawab untuk memelihara ajaran yang benar dan memimpin perayaan sakramen-sakramen.
Langkah Ketiga: Menghayati Hubungan Awam dan Hierarki
1. Releksi
• Guru mengajak para peserta didik untuk membuat releksi tertulis dengan bantuan dua pertanyaan berikut ini:
1. Bagaimana hubungan antara Awam dan pimpinan Gereja lokal di tempatmu? 2. Bagaimana hubungan antara Awam dan pimpinan Gereja lokal yang ideal menu-
rut pendapatmu?
2. Aksi
• Guru meminta para peserta didik untuk menuliskan sebuah doa dengan intensi persatuan Kaum Awam dan hierarki dalam upaya mewujudkan Gereja sebagai
Umat Allah yang mewartakan kasih Allah di dunia. • Guru meminta setiap peserta didik untuk membuat rencana aksi pribadi untuk
selalu melakukan komunikasi yang baik dengan Pastor parokinya untuk bersama- sama membangun kehidupan umat paroki yang semakin lebih baik.
107
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Penugasan
Guru meminta para peserta didik untuk mewawancarai beberapa tokoh Awam di parokinya tentang peran dan tugas para Awam kemudian membuat analisis dan
penilaian.
Penutup
• Guru mengajak para peserta didik untuk menutup pelajaran dengan doa spontan yang sesuai dengan tema pembelajaran
Tuhan Yesus, Terima kasih kami sampaikan kepada-Mu, karena Engkau telah berkenan hadir
dan menyertai pembicaraan kami dalam pembelajaran ini. Ya Tuhan kami mohon, buatlah agar para pemimpin Gereja kami dengan seluruh Umat Allah sehati dan
sejiwa dalam membangun Gereja. Semangati juga diri kami, agar dapat terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan Gereja. Bapa Kami…. Salam Maria…
Penilaian
Penilain Sikap Spiritual dan Sosial JURNAL
Nama Peserta Didik : …………………………………..
KelasProgram : …………………………………..
Mata Pelajaran : …………………………………..
Semester : …………………………………..
NO Hari, Tanggal
SikapPerilaku yang Muncul 1.
2. 3.
4. 5.
dst.
108
Buku Guru Kelas XI SMASMK
• Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis: 1. Jelaskan dasar kepemimpinan hierarki dalam Gereja
2. Sebut dan jelaskan struktur kepemimpinan hierarki dalam Gereja 3. Jelaskan fungsi khusus hierarki
4. Jelaskan corak kepemimpinan dalam Gereja 5. Tulislah ciri-ciri gembala umat yang sesuai dengan zaman ini menurut
pendapatmu 6. Buatlah doa untuk para pemimpin Gereja
7. Apa arti Kaum Awam menurut ajaran Gereja LG art. 30? 8. Apa saja peranan Kaum Awam dalam Gereja?
9. Apa arti kerasulan Awam? 10. Apa saja ciri khas kerasulan Awam?
11. Bagaimana hubungan Awam dan hierarki yang sesungguhnya? 12. Apa bentuk-bentuk tindakan yang yang dapat dilakukan Kaum Awam dalam
membangun Gereja di lingkungan dan parokinya?
• Penilaian Keterampilan:
Portofolio: - Menuliskan releksi tentang peranan hierarki dalam Gereja Katolik bagi diriku.
- Menuliskan doa untuk para pemimpin Gereja, semoga mereka setia dalam panggilannya sebagai gembala umat.
- Menuliskan releksi tentang peranan kaum awam muda dalam Gereja Katoik. - Menuliskan doa untuk tokoh-tokoh awam Katolik, khususnya yang memiliki
posisi penting dalam masyarakat dan negara, agar mereka dapat menjadi terang dan garam bagi dunia sehingga Yesus Kristus dimuliakan karena perbuatan-
perbuatan mereka.
Kegiatan Remedi
Bagi peserta didik yang belum memahami Bab ini, diberikan remedi dengan kegiatan- kegiatan berikut.
1. Guru menyampaikan pertanyaan kepada peserta didik akan hal-hal apa saja yang belum mereka pahami tentang hierarki dan kaum Awam.
2. Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak peserta didik untuk mempelajari kembali dengan memberikan bantuan peneguhan-peneguhan
yang lebih praktis.
109
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
3. Guru memberikan penilaian ulang untuk penilaian pengetahuan, dengan per- tanyaan yang lebih sederhana, sesuai dengan kondisi peserta didik.
Kegiatan Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah memahami Bab ini, diberi pengayaan dengan kegiatan sebagai berikut.
1. Guru meminta peserta didik melakukan studi pustaka ke perpustakaan atau mencari di koran majalah untuk menemukan cerita kisah tentang perwujudan
hubungan hierarki dan Kaum Awam dalam Gereja Katolik. 2. Hasil temuannya ditulis dalam laporan tertulis yang berisi gambaran singkat dari
kisah atau cerita tersebut.
Glosarium
110 Buku Guru Kelas XI SMASMK
Bab IV
Tugas-Tugas Gereja
Kateksmus Gereja Katolik merumuskan Gereja sebagai “himpunan orang-orang yang digerakkan untuk berkumpul oleh Firman Allah, yakni, berhimpun bersama
untuk membentuk Umat Allah dan yang diberi santapan dengan Tubuh kristus, menjadi Tubuh Kristus” No 777. Eksitensi himpunan Umat Allah ini diwujudkan
secara lokal dalam hidup berparoki. Di dalam paroki inilah himpunan Umat Allah mengambil bagian dan terlibat dalam menghidupkan peribadatan yang menguduskan
Liturgia, mengembangkan pewartaan Kabar Gembira Kerygma, menghadirkan dan membangun persekutuan Koinonia, memajukan karya cinta kasihpelayanan
Diakonia dan memberi kesaksian sebagai murid-murid Tuhan Yesus Kristus Martyria.
Pokok bahasan ini berturut-turut akan membahas tentang tugas-tugas Gereja yaitu; A. Gereja yang Menguduskan Liturgia
B. Gereja yang Mewartakan Kabar Gembira Kerygma C. Gereja yang Melayani Diakonia
D. Gereja yang Bersaksi Martyria E. Gereja yang membangun persekutuan Koinonia
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
gotong royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. 3.Memahami pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai,
merangkai, memodiikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis,membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori.
111 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
A. Gereja yang Menguduskan Liturgia