Mengidentiikasi Kasus-Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia Menyimak cerita Pendalaman

231 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Allah” GS 29.Dalam sejarahnya, perjuangan Gereja dalam menegakkan HAM antara lain melalui terbitnya Ensiklik Mater et Magistra 1961 dan Pacem in Terris 1963 mulai berbicara tentang hak asasi manusia. Konsili Vatikan II 1962–1965 berulang-ulang berbicara mengenai hak asasi manusia, terutama dalam konstitusi Gaudium et Spes dan Dignitatis Humanae. Tahun 1974 panitia kepausan “Yustita et Pax” menerbitkan sebuah kertas kerja “Gereja dan hak-hak asasi manusia”. Komisi Teologi Internasional mengeluarkan sejumlah tesis mengenai martabat dan hak-hak pribadi manusia. Kitab Suci mengajarkan bahwa “Allah menciptakan manusia menurut citra-Nya sendiri Kej 9:6. Maksudnya, “kepadanya dikenakan kekuatan yang serupa dengan kekuatan Tuhan sendiri, agar manusia merajai binatang dan unggas” Sir. 17:3-4. Manusia diciptakan Tuhan sebagai makhluk yang berdaulat dan semua hak manusia adalah hak mengembangkan diri sebagai citra Allah. Hak manusia dilindungi Tuhan, terutama bila ia sendiri tidak mampu membela diri. Bahkan di tempat manusia kehilangan haknya karena kesalahan dan dosanya sendiri, di sana Tuhan tetap membela dan melindunginya: “ ...apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat; dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah untuk meniadakan yang berarti, supaya jangan ada orang yang memegahkan diri di hadapan Allah”. 1Kor. 1:27-290 Dalam kegiatan pembelajaran ini para peserta didik dibimbing untuk memahami bahwa kasih Tuhan senantiasa menjadi dasar terdalam hak-hak asasi manusia. Kita semua sebagai murid Yesus harus mempunyai komitmen untuk membela orang- orang yang tertindas hak-hak asasinya sebagai manusia. Pembuka: Doa • Guru mengajak para peserta didik untuk memulai kegiatan pembelajaran dengan doa, seperti doa berikut. Allah Bapa yang Maharahim, Manusia Engkau ciptakan sebagai makhluk yang berdaulat dan semua hak manusia adalah hak mengembangkan diri sebagai citra-Mu. Pada pelajaran ini kami akan belajar tema tentang hak asasi manusia dalam terang Kitab Suci dan Ajaran Gereja. Bimbinglah kami ya Bapa, agar kami semakin memahami hak manusia sesuai kehen- dak-Mu yang diwartakan Gereja-Mu sepanjang segala abad. Amin. Langkah Pertama: Mengamati Situasi Hak Asasi Manusia di Tanah Air

1. Mengidentiikasi Kasus-Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia

• Guru mengajak para peserta didik untuk menyebutkan dan menjelaskan hak-hak 232 Buku Guru Kelas XI SMASMK dasar yang dimiliki oleh setiap orang. • Guru mengajak para peserta didik untuk menyebutkan kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia.

2. Menyimak cerita

• Guru mengajak para peserta didik untuk membaca dan menyimak berita berikut ini. Gereja St. Bernadet Didemo, Pintu Digembok Gereja Paroki St. Bernadet di Ciledug, Tangerang Selatan, didemo oleh ratusan warga sekitar pada Ahad 22 September 2013.“Mereka datang minta gereja ditutup,” kata Pastor Paroki St. Bernadet, Romo Paulus Dalu Lubur, C.I.C.M. ketika dihubungi Tempo, usai kejadian. Para pengunjuk rasa lalu menggembok pintu masuk gereja dari luar, sebagai tanda bahwa gereja itu tidak boleh lagi digunakan. Romo Paulus mengatakan para pendemo datang dengan mengenakan pakaian berwarna putih dan ikat kepala berwarna merah.“Mereka mengatasnamakan warga sekitar,” tambahnya. “Demo itu, “kata Romo Paulus”, terjadi pada pagi hari dan berlangsung sekitar tiga jam. Demo dari jam 8 sampai 11 siang lewat,” ucap Romo Paulus. Romo Paulus mengatakan, dia belum tahu apakah Paroki St. Bernadete akan kembali mencari lokasi baru untuk tempat ibadah selanjutnya. Untuk saat ini, ujarnya, pihak paroki akan berdialog dengan warga sekitar terkait tuntutan mereka. Sementara itu Romo Antonius Benny Susetyo, sekretaris eksekutif Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia, mengatakan kepada Jakarta Globe bahwa paroki itu telah memperoleh izin mendirikan bangunan IMB pada 11 September 2013. “Warga telah menyetujui pembangunan tersebut,” kata Romo Benny. Paroki telah menghadapi intoleransi sebelumnya. Tahun 2004, para pengunjuk rasa memaksa gereja untuk pindah dari sekolah Sang Timur di Ciledug. Pemrotes membangun tembok di pintu gerbang menuju sekolah itu, dan memblokir akses ke sekolah. Sumber: http:indonesia.ucanews.com

3. Pendalaman

• Guru mengajak para peserta didik untuk menyampaikan pendapat atau pandangannya atas berita tersebut. 233 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti • Guru mengajak para peserta didik untuk menemukan kasus-kasus lain yang berkaitan dengan pelanggaran HAM di Indonesia dan memberikan pandangannya.

4. Mengamati Sebab-Sebab Terjadi Pelanggaran HAM di Indonesia